Iri dengan mereka

6 4 0
                                    

"Assalamualaikum, bun.?" Panggil renata yang sudah pulang sekolah. Renata  memanggil bunda nya tapi tidak ada jawaban. Renata mulai mencari bunda nya di ruang tv, meja makan, kamar bunda, ruang dapur, dan kamar mandi tapi renata tidak menemukan sama sekali keberadaan bunda nya.

"Kira kira bunda pergi kemana nya. Hooh iya gue lupa bunda kan kerja?" gumam, Renata.

Renata menghela nafas  dan mengambil ponselnya nya di kantong seragam baju nya. Bahwa ada pesan dari bunda (2) yaitu.

Bunda 💘💌

Ren, bunda ada urusan paling bunda pulang agak malamam.

Hooh iya kalo rena lapar bunda udah nyiapin makan tinggal buka lemari makanan aja.

Renata tidak langsung membalas nya kini ia pergi ke ruang dapur. Renata membuka lemari makanan nya "Huuh salad buah lagi dan salad buah lagi" gumam Renata tidak suka. Dan mau tidak mau Renata harus memakan nya kalo tidak bunda nya bisa marah. Renata duduk di kursi meja makan sambil memakan salad yang tadi bunda beri.

Setelah makan siang Renata pun pergi ke kamar nya untuk tidur siang. Renata mengeletak kan tubuh nya ke kasur dan menatap ke arah langit dengan tatapan kosong.

Renata menghela nafas berat. "Kenapa nya bunda selalu sibuk dengan pekerjaan nya tidak pernah ada waktu buat ku. Sekali nya ada pasti waktu nya cuma pagi dan  kenapa aku ngga punya ayah aku iri dengan yang punya ayah." keluh Renata yang mengeluarkan unek unek nya.

Tak lama kemudian Renata tertidur pulas hingga sore dan Renata pun langsung membuka mata nya yang masih setengah melek. Renata bangun dan mengucek mata ya melihat arah jam dinding menunjukkan pukul 17:37 Renata langsung pergi ke kamar mandi nya. Setelah selesai mandi Renata pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Renata melihat kulkas nya ada apa ternyata ada Telur,dan osis yang ada renata membuka rice cooker ternyata masih ada nasi sedikit "Apa gue buat nasi goreng aja kali nya, sayang kan kalo nasi nya di buang" gumam renata.

Renata mulai mengambil penggorengan dan mengambil minyak, nyala kan kompor ya. Setelah itu renata mengiris bawang putih dan merah yang sudah di kupas dan memotong cabai. Setelah minyak panas masukkan bawang putih dan merah dan cabai aduk aduk setelah itu masukkan nasi dan osis nya aduk aduk dan masukkan kecap, dan garam dapur aduk aduk aduk dan masukkan ke piring dan siap di santap. Renata berjalan ke kursi meja makan nya. Renata mulai memakan nasi goreng buatan nya itu.

"Ternyata enak juga buatan nasi goreng gue" puji diri sendiri.

Drttt drttt drtttt drtttt

Itu suara ponselnya Renata. Renata melihat bahwa telpon dari bunda. Langsung renata menerima panggilan nya.

Halo bunda?

Ren, kamu baik baik aja kan dirumah?

Iya bunda rena baik baik aja, sekarang rena lagi makan nasgor

Kamu masak ren?

Iya bunda masakan rena ternyata enak

Yasudah kapan kapan bunda tes kamu masak oke deh

Siap bunda

Telpon terputus dan Renata melanjutkan makan nya. Dengan suapan terakhir nya dan renata langsung meminum air putih. Renata menepuk perut nya "Ahhh kenyang".

Renata langsung pergi ke wastafel dan menyuci piringnya. Setelah itu Renata pergi ke kamar nya. Dan membanting tubuhnya nya di kasur Renata menatap ke langit langit kamar nya. Helaan nafas berat membuat rena semakin sedih.

TROUVAILLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang