Professional.Itulah motto Seungkwan dalam bekerja.
Tak peduli siapapun pemilik dari pasiennya. Baik itu keluarga, kerabat, teman dekat, teman jauh, bahkan
Mantan kekasih.
Pantas saja ketika nama pasien serta pemiliknya tidak terdengar asing. Dan juga bagaimana Aji tidak melawan dan justru langsung nyaman ketika Seungkwan mengangkatnya.
"Aigoo.. Kenapa kamu ringan banget sekarang, hmm?" Tanya Seungkwan, pada Aji
Di mata Mingyu, Seungkwan benar-benar tidak berubah. Dia tetap namja yang manis baik penampilan maupun sifatnya. Kalau omongannya memang terkadang pedas, tapi dibalik itu Seungkwan adalah sosok yang penuh perhatian.
Hah.. Lalu dulu kenapa Mingyu putus dengannya?
"Seungkwan.." Panggil Mingyu perlahan dan penuh keraguan
Namun yang dipanggil menengok pun tidak karena tengah sibuk memeriksa Aji yang sepertinya enggan dilepas olehnya.
"Kim Mingyu-ssi" Panggilan formal yang seharusnya cukup normal, namun kini Mingyu sangat tidak menyukainya karena keluar dari bibir yang dulu selalu memanggilnya dengan nama spesial
"Boleh tolong bantu pegangi""A-ah ne.."
Mingyu memegangnya dan kalau bisa ia tak ingin melepaskannya
"Maksudnya, pegangi Aji
..Bukan tangan saya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Boo | GyuBoo (ft. Wonwoo)
Fanfic[Drabble 100-200 words per Chapter] Baru kali ini Aji mogok makan, Mingyu bukannya sedih malah senang karena dia jadi bisa bertemu dengan si dokter manis yang membuka memori lamanya. [SUDAH END]