"Bookkeu-ah, papa berangkat dulu ya jangan nakal" Pamit Seungkwan pada anjing kecilnya dari depan pintu apartment-nyaBaru saja Seungkwan membuka pintu
"Selamat pa-"
BRAK
Seungkwan menutup pintunya dengan kencang. Ia mencoba mengatur detak jantungnya yang terlalu cepat karena seseorang di balik pintu.
Mingyu.
Setelah itu Seungkwan kembali membuka pintu, dan Mingyu masih ada disana. Tersenyum menatap Seungkwan yang menunjukkan raut wajah tak suka.
"Ada apa?" Tanya Seungkwan ketus
"Mau anterin kamu"
"Aku gak mau"
"Aku maksa"
Seungkwan menghela nafas. Berjalan mendahului pria tinggi tersebut yang terus menyamakan langkahnya dengan Seungkwan.
"Mobil aku di sebelah sini, Boo"
"Aku bilang aku gak mau" Ujar Seungkwan yang terus berjalan
"Dan aku bilang aku maksa" Balas Mingyu terus mengejarnya
Seungkwan akhirnya berhenti, berbalik, dan menatap Mingyu dengan datar.
"Kamu gak berhak maksa aku. Kita udah putus kalo kamu lupa"
"Aku gak pernah setuju buat putus, itu yang perlu kamu inget" Mingyu memegang lengan Seungkwan
"Lepas" Ucap Seungkwan dingin
Mingyu justru semakin mengeratkan pegangannya
"Lepas, Mingyu.
Jangan bikin aku makin benci sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Boo | GyuBoo (ft. Wonwoo)
Fanfiction[Drabble 100-200 words per Chapter] Baru kali ini Aji mogok makan, Mingyu bukannya sedih malah senang karena dia jadi bisa bertemu dengan si dokter manis yang membuka memori lamanya. [SUDAH END]