RESKYA SANDIYA

8 2 0
                                    

Nama        : Reskya Sandiya
Usia           : 20 tahun
Tinggi       : 165 cm
Berat         : 43 kg
Motto        : Kejar Tujuanmu Hingga Akhir
Hobby      : Melukis

Nama        : Reskya SandiyaUsia           : 20 tahunTinggi       : 165 cmBerat         : 43 kgMotto        : Kejar Tujuanmu Hingga AkhirHobby      : Melukis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Ji Eun (IU)
As
Reskya Sandiya

Reskya Sandiya! Wanita muda yang memiliki kebiasaaan dengan jaket hodienya, kebiasaan ini ia mulai saat mengijak usia 10 tahun dibangku SD. Ia tanpa sengaja mengatakan disekitarnya sanggatlah berisik dan membuatnya menyuruh mereka diam disaat susana ruang kelas sedang sunyi, tak hanya sekali namun setiap Reskya menjalani ujian dengam suasana penuh keheningan suara itu selalu mengganggunya. Karena hal ini Reskya selalu diejek oleh teman-temanya karena tingkah Reskya yang aneh saat ujian berlangsung, begitu reakya tak perna mendapatkan nilai buruk dia adalah gadis yang yang sangat cerdas.

Suara-suara yang Reskya dengar terus berlanjut hingga ia menginjak bangku SMP, pada awalnya semua berjalan dengan baik, tapi karena suara itu pula kejadian lama terulang kembali. Kejadian dimana suara bisikan yang Reskya dengar lebih kuat dari sebelumnya, Reskya terus berusaha mengabaikan bisikan itu, namun saat teman Reskya melihatnya sedikit aneh diapun menghampiri Reskya untuk menanyakan keadaan Reskya. Belum sempat ia menanyakan kepada Reskya, dia melihat telinga Reskya mengeluarkan darah yang membuatnya terkejut, saat mencoba memanggil guru yang ada didepan kelas, bersamaan dengan itu Reskya berteriak sejadi jadinya menyuruh diam penyebab dari suara gangguan yang Reskya dengar. Namun apa daya Reskya, mereka adalah sosok yang tak dapat dilihat oleh Reskya maupun  orang lain. Sejak kejadian itulah membuat Reskya  harus dijauhi dan ditinggalkan oleh teman-temannya untuk kedua kalinya dan karena kejadin inilah Reskya memutuskan untuk pergi dari semua orang termasuk Ibunya.

Jauh sebelum kejadian-kejadian yang menimpah Reskya. Sebelumnya Reskya adalah wanita yang sangat berani dan percaya diri.

Flashback

Saat usia Reskya 2 tahun ia sudah ditinggalkan oleh Ayahnya. Saat Ayah Reskya hendak pergi ke suatu tempat dengan alasan pekerjaan penting, tidak ada yang tahu bahwa saat diperjalanan Ayah Reskya mengalami kecelakaan dan naasnya Ayah Reskya meninggal di tempat karena mobil yang dikendarainya terbakar hangus dijalan yang begitu sepi hingga kejadian itu diketahui setelah beberapa jam saat pengendara lain lewat di tempat kejadian. Reskya yang saat itu belum mengerti apapun masih terlihat senyum bahagia walau jenazah Ayahnya saat ini telah siap untuk dimakamkan, berbeda dengan  seorang wanita yang berdiri dengan pakaian hitamnya berdiri menahan tangis disamping  peti mati yang berisikan jenazah Ayah Reskya yang siap untuk diletakan kedalam rumah terakhirnya. Saat tumpukan tanah pertama diturunkan tangis wanita itu kini mulai pecah dan Reskya kecil yang berada dalam gendongan seorang pria mulai menangis saat melihat Ibunya tercinta menangis.

Pria yang mengendong Reskya pun menyerahkan Reskya pada seorang wanita muda yang berada disampingnya untuk menjaga Reskya kecil  dan pria itupun menghampiri wanita yang tak henti-hentinya menangis, wanita itu adalah kakaknya tak lain ibu dari Reskya, pria itu mendekap kakaknya mencoba untuk memberikanya pelukan untuk mengikhlaskan suaminya yang telah tiada.

Setelah kejadian itu Reskya yang terus-menerus menanyakan Ayahnya hanya dapat dijawab oleh Ibunya dengan pelukan lembut dan berbisik Ayah sudah bahagia. Reskya masih belum mengerti hanya membalas dengan kata-kata lucunya dan terukir senyum dibibir wanita itu saat Reskya kecil saat berbicara.

Reskya yang mengijak usia 7 tahun adalah anak yang berani dan pantang menyerah. Reskya sering membela teman-temanya yang sedang diganggu, dia bahkan tak takut pada orang dewasa yang bersalah dan menegurnya dengan kata-kata menasehati. Diusianya, Reskya selalu mengejar apa yang dia inginkan bahkan untuk mendapatkan sesuatu dia berusaha keras kadang pula saat bermain dengan teman-temannya  ia sering terluka untuk menang dalam permainan.

"Reskya awas dibelakangmu!"

"Drak!" suara Reskya yang terjatuh.

Saat usianya 11 tahun perubahan pada Reskya mulai terjadi walau ia masih ingin berbaur dan mencoba mendekatkan diri pada orang-orang disekitarnya namun gangguan dari pa yang didengar oleh selalu membuatnya mengundurkan niatnya itu. Suatu ketika saat berada di acara pernikahan paman Reskya yang menikahi  kekasihnya, wanita itu pernah terlihat saat hari pemakaman Ayah Reskya dan mengendong Reskya kecil saat sedang menangis. Reskya yang berada dalam lingkup acara yang begitu ramai itupun ingin rasanya bermain bersama dengan anak-anak tamu lainnya tetapi saat melihat salah satu diantara mereka adalah teman Reskya di sekolahnya, karena itu ia memutuskan untuk kembali kepada Ibunya yang sibuk dengan pengantin pria yang merupakan keluarga satu-satunya setalah orang tua mereka meninggal.

Saat Reskya menginjak usia 14 tahun. Reskya yang sudah muak dengan bisikan yang selalu menjadi penghalang untuk bisa berbaur dengan orang lain  memutuskan untuk hidup sendirian tanpa siapapun dan meninggalkan Ibunya sendiri di rumah, dengan hodie hitamnya iya pergi dari rumah yang banyak menyimpan kenangan Ibu Reskya, Ayah Reskya dan juga Reskya sendiri. Kepergian Reskya tak sebatas atas kemampuannya sendiri namun biaya saat Reskya memutuskan untuk tinggal sendiri adalah Pamannya begitu beruntungnya Reskya memiliki paman sepertinya bahkan istri darinoaman Reskya memutuskan untuk membawa Reakya tinggal bersama. Jika Reskya sendiri memutuskan untuk tinggal sendiri bagaimana ia menerima tawaran bibinya untuk tinggal bersama. Selang waktu 1 tahun setelah Reskya pergi kabar burukpun menghampiri keluarganya dengan kematian bibi atau istri dari paman bersama dengan Hanna tak lain adalah keponakan Reskya.

Kematian bibi Reskya membuat niatan Reskya untuk berhenti sekolah tak tercapai, karena tanpa sepegetahuan Reskya, bibinya telah mendaftarkan Reskya di SMA. Reskya menganggap semua itu adalah keinginan terakhir dari bibi untuknya, karena itu Reskya memutuskan untuk mewujudkannya.

Ketika memasuki usia 16 tahun Reskya melanjutkan pendidikannya di SMA yang tak jauh dari tempat tinggal pamannya, kadang pula saat Reskya melewati rumah pamannya, Paman Reskya  selalu menyuruh Reskya untuk berkunjung namun Reskya selalu menolak dan berakhir dengan pamannya mengantar Reskya pulang dan mampir sejenak. Setelah kelulusanpun kehidupan Reskya hanya berdiam diri tanpa berbaur dengan orang lain, karena bisikan yang hanya didengar oleh Reskya membuatnya kehilangan kepercayaan dirinya dan menutup dirinya dengan balutan  hodie miliknya.

  

LIFE'S COMPANION : familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang