Yeonjun tidak pernah menyangka ia bertemu dengan sosok misterius yang menatap nya dari baik jendela kaca, dibawah rintikan hujan, dan dalam keadaan kacau berantakan.
REMAKE BOOK FROM ORIGINAL STORY BY @YBlee30 @JmLee30
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Kepergian Yeonjun, membuat Arin merasa kesepian. Ia hanya bisa terdiam menatap burung berkicau di kebun belakang.
Bahkan ia sudah melakukan aktivitas apapun, tapi rasa sepi nya tak pernah hilang, tak mau kabur.
Ia sesekali melihat jam dinding diruang tengah. Kemudian kembali berfikir dan memikirkan, sebenarnya Yeonjun pulang jam berapa? Ini sudah terlalu petang, dan hampir memasuki malam. Tapi sang pemilik rumah tak jua pulang.
Apa jadwal kuliah akan sepadat itu Fikirnya.
Biasanya Yeonjun akan pulang— paling telat, sekitar pada pukul tiga sore. Tapi sekarang sosok tampan itu belum menampakkan diri, membuat Arin sedikit merasa cemas. Sebenarnya ia bisa saja mencari keluar. Tapi ada pengaruh besar, jika ia melakukan hal itu. Selama tiga hari ini, ia tak keluar rumah sama sekali. Ia juga belum lagi berbicara apapun selain hanya menggumamkan satu nama.
Yeonjun Yeonjun Yeonjun. Itu saja.
Hanya itu yang bisa ia ucapkan. Untuk selebihnya, ia tak tau. Ia hanya merasa takut.
. . .
Seperti biasa...
Hujan. Tapi untunglah hujan kali ini tak cukup deras. Ada satu tempat yang ingin Yeonjun kunjungi selepas pulang dari kuliahnya.
Rasanya begitu berat jika ia hanya memendam semua kebingungannya seorang diri.
Yeonjun bahkan masih belum berani bercerita tentang sosok bersurai merah yang baru saja ia temui beberapa waktu belakangan ini. Tujuannya sekarang adalah— Mengadu pada satu satunya hyung yang menjadi harapannya.
Taehyung.
. . .
Tring!
Lonceng kecil berbunyi saat Yeonjun memasuki ruangan klasik juga mewah secara bersamaan. Sebuah cafe yang sudah berdiri selama 5 tahun dibangun oleh saudaranya itu seorang diri.
Yeonjun menengadahkan pandangannya. Mencari sosok bertubuh tinggi yang menjadi tujuannya kali ini.
"Oh! Yeonjun oppa!" Pelayan gadis bertubuh sedikit mungil darinya berlari kecil menghampirinya dengan senyumannya yang manis.
"Sieun, apa kau lihat Taehyung hyung? dimana dia?" Yeonjun sedikit menepuk ujung rambut gadis mungil itu saat sosoknya sudah berada berhadapan dengannya.