Strange Scar || Choi Yeonjun

7

.
.
.

_______________
Selective Mutism

Hai, aku sengaja membuat note ini untukmu.

Karna faktor utama yang membuatku tak bisa bicara langsung padamu, jadi aku berusaha mencari cara lain dengan menggunakan satu benda yang ada di kamarmu.

Maaf ya, jika aku lancang. Kau bisa memarahiku setelah ini.

Namaku Jo Arin. Kau harus ingat itu ya. Aku selalu sedih ketika kau memanggilku dengan sebutan kata lain. Aku tidak suka.

Apa namaku terlalu sulit untuk diucapkan? Kalau begitu, panggil aku Arin saja. Jika kau mau, nama depan juga tak masalah.

Tapi tidak, untuk yang lain.

Satu fakta yang harus kau ketahui adalah gejala fhobia yang aku alami sejak kecil. Selective Mutism.

Tapi kebanyakan orang menyebut itu dengan kata lain bisu atau cacat.

Tapi sekarang aku sudah menemukan kata lain darimu.

Kau sebut aku gila. Tak apa-apa.

Aku sangat menerima sebutan itu.

Dalam waktu tertentu, aku memiliki kekuatan Drastic Chanxs. Semacam pergantian emosi melalui perubahan fisik yang dapat dilihat dengan jelas.

Selain itu, aku juga memiliki ultra light. Sinar yang dapat kau lihat dari goresan luka tepat didahi dan juga punggung tangan kananku.

Tapi jangan takut. Aku bukan orang jahat.

Boleh aku bercerita? Tapi aku sangat berharap Aku bisa menceritakan semuanya secara langsung padamu. Bagaimana pun, aku sangat menantikan waktu itu. Tapi untuk kali ini, biarkan aku catat dalam tulisanku saja ya.

Hei Yeonjun! Saat pertama kali aku melihatmu. Entah mengapa mataku seolah terpaku. Seakan menginginkan mu.

Padahal aku tidak tau siapa dirimu.

Ketika aku melihatmu, rambutku yang awalnya berwarna hitam panjang, tiba-tiba berubah warna menjadi oranye.

Aku tidak tau kenapa. Tapi aku merasakan 'fegmen' sensation pertama kali dalam hidupku. Bahkan aku bisa melihat dengan jelas, garis lukaku mengeluarkan sinar berwarna merah terang dalam sekejap.

Ku sebut itu Xscar.

Maaf karna aku memintamu untuk membawaku juga saat kau hendak pergi saat itu.