Prolog

40 2 6
                                    

......

Cinta itu usang. Cinta adalah elemen aneh yang akan expired dimakan waktu. Siapa yang bisa mendebat kalimatku barusan?

Kalian harus akui saja. Perasaan cinta abnormal kalian pada pasangan hanya akan bertahan satu atau dua tahun saja. Selebihnya hanyalah kewajiban untuk tetap bersama karena menyayangkan waktu yang telah dihabiskan bersama. Lalu untuk apa aku menghabiskan hidup dan waktuku yang terbatas ini hanya untuk cinta yang juga akan hilang pelan-pelan?

Tapi tidak bisa dipungkiri, aku butuh pria. Tentu saja bukan dalam urusan emosional atau apapun yang dibutuhkan cewek pada umumnya. Aku butuh dahan untuk bersandar agar terus hidup.

Aku sangat suka quote tentang benalu yang ditulis pengarang nyeleneh: 'untuk apa punya batang sendiri jika menempel pada pohon mangga lebih menguntungkan dan mencukupi'. Itu brilian. Aku suka penulis gila itu.
Jadi baiknya aku katakan saja. Aku menginvestasikan cintaku untuk uang!

Tidak perlu pasang wajah kaget begitu. Kamu kamu yang mendebat hal ini hanyalah cewek-cewek naif yang terlanjur di perbudak manusia bernama laki-laki yang mengatas namakan rasa munafik bernama cinta, sayang atau sejenisnya. Tunggu saja sampai kalian mengerti apa maksudku. Sampai si cinta 'suci' kalian usang dan kehabisan masa aktif. Maka akui saja, aku ini genius. Tidak perlu kagum berlebihan padaku.

Aku perempuan dewasa berusia 25 tahun. Sepanjang hidup mengabdikan diri pada pria-pria yang bersumpah setia mencukupiku. Dan ketika cinta mereka usang, aku wanita baik yang selalu menjaga hati ini masih punya tabungan yang membengkak dan aset-aset untuk menyembuhkan patah hatiku. Karena pria-pria itu kemudin berpaling kepada wanita naif yang mendewakan 'cinta suci' lainnya.

Ya, format berpisah yang selalu sama. Di khianati, atau sebut saja pria-pria sinting itu selingkuh di belakangku. Jangan mengasihaniku. Merekalah yang perlu dikasihani. Sebab karena rasa bersalah dan penyesalan telah menyakitiku, mereka menghadiahiku banyak hal sebagai hadiah perpisahan. Tidak perlu terkejut. Bagiku lebih baik menyeka air mata dengan dollar dari pada dengan tisu murahan mini market.

Jadi aku bukanlah tipe wanita yang perlu dikasihani. Bahkan dalam situasiku saat ini, duduk berhadap-hadapan dengan pria setengah baya yang memasang wajah dibuat seolah-olah sangat sedih. Merasa menyesal karena telah ketahuan punya gadis lain yang harus dinikahinya.

Namanya Arvind Gupta, berusia 50 tahun lebih. Seorang duda kaya yang berpisah dengan istrinya 20 tahun lalu. Sepanjang masa dudanya dihabiskannya dengan berganti-ganti wanita muda untuk dijadikan selirnya. Namun aku bukan selir sembarangan. Bukan wanita bodoh lainnya yang hanya meminta uang tagihan token listrik padanya. Selama dua tahun bersamanya aku bisa membeli sebuah hotel atas namaku.

Aku pikir aku akan menghabiskan beberapa tahun dengannya dalam kemewahan. Namun mendengar kalimatnya membuat selera makanku hilang. Apa katanya? Dia menemukan wanita untuk menjadi ibu sambung yang baik bagi anaknya dari pernikahan sebelumnya. Dia bilang dia jatuh cinta dan ingin mengakhiri main-mainnya dan pensiun dalam rumah yang hangat. Gila. Itu kalimat paling mengejutkanku selama kami bersama.

Aku selalu suka padanya. Tolong jangan artikan dalam hal yang romantis. Aku suka karena dia memiliki pemikiran yang sama denganku. Foya-foya, hidup mewah dan anti pernikahan. Tapi apa kalimat omong kosong yang akhirnya dia keluarkan. Aku kecewa karena mengira perpisahan kali ini karena sekertaris genitnya yang selalu pakai parfum menyengat dan mengganggu pencernaan itu.

Aku menatapnya heran. " Kamu yakin mau nikah? Nga takut cerai lagi? "

" Kali ini beda, Una. Aku cukup yakin."

" Siapa? Perempuan naif mana?"

" Yui. Pengasuh Lime."

Jika kalian salah mengira itu jenis buah-buahan, Lime itu nama anaknya. Dan Yui adalah pengasuh yang menjaga si Lime dari saat pertama perceraiannya dengan istrinya -- si maniak judi yang membuatnya kehilangan hak asuh anaknya. Dan si Yui itu bukan perempuan muda, jika kalian bertanya-tanya. Bukan jenis perempuan yang bisa membuat lelaki tunduk dalam sekali lihat. Usianya mungkin sekitar 30 tahunan. Dan penampilannya layaknya manusia kuno jaman Majapahit. Dari mana pria sinting ini dapat hasrat gila melamar gadis malang itu?

Selling My Love [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang