HARI PERTAMA

15 4 0
                                    


“Vinn...ikut ga?”Tanya Anggara sedikit berteriak.
“kemana?”
“kantin kuy!laper gue”

~~~~~~

“ihhh gue uda pake ginian!”
“HAHAH....biarin aja bagus kok”
“bagus apanya!”jawab Vinsa sinis.
“Iya..iyaa, cepet copotinnya!gue uda kebelet laper nihh”
“SABAR DULUU IHHH”(
Vinsa berlari kecil dan menghampiri Anggara.

Di perjalanan menuju kantin mereka terdiam. Keheningan menyelimuti mereka. “ngomong dong ngga” ucap Vinsa dalam batin. Tetapi sepanjang perjalanan hanya terdengar suara langkah kaki.

Sesampainya mereka di kantin, mereka melihat sudah banyak murid yang sedang ngobrol dan jajan sambil membawa tas.
“pantesan kelas-kelas sepi”gumam Vinsa.
“apaa?”tanya Anggara penasaran.
“Ahh engga kok!”jawab Vinsa cepat.

"wihh ngga sapa tuch?"kata seseorang mengejek.
Anggara hanya melirik pada orang yang mengejeknya.

harapan bangsa merupakan sekolah SMA dan smp. Kebanyakan alumni SMP harapan bangsa melanjutkan sekolahnya ke SMA harapan bangsa. Jadi wajar saja kalau Anggara dikenal sebagian besar murid di SMA harapan bangsa.

"ini?"kata angga sambil mengangkat sedikit jarinya yang bermaksud menunjuk Vinsa.
"iya dong ngga, sapa lagi yang bareng sama lo?"
"kenalan aja ndiri!"jawab Anggara dengan dingin.
"haiii siapa nama lo?"
"gue Vinsa Fredella"
"wihh bagus banget nama lo, kenalin gue Orlan dareen(sambil mengulurkan tangannya)lo bisa pamggil gua Orlan, dereen, der atau apalah terserah lu oke!"
"iyaa"jawab Vinsa sambil memberi senyum basa basi.
"btw gua manggil lo apa?sayang?"lontaran Orlan membuat seluruh mata melihat mereka bertiga.
"Vinsa aja"ucap Vinsa yang mencoba untuk tenang, padahal dalam dirinya sudah merasakan panas yang tidak nyaman.

"lo mau jajan?"tanya Anggara.
"iyaa"
"ayoo cepet keburu mulai mos"
Merekapun berjalan menuju etalase jajanan.
"teh mau air mineral sama roti kejunya satu"
"bentar ya neng"
"iyaa"

"beli itu doang?"tanya anggara.
"iya, lo mau beli apa?"
"gua si sebenernya mau beli semuanya, tapi kasian nanti mereka ga kebagian"kata angga dengan penuh kepedean.
Vinsa pun terkekeh kecil.
"yang bener lu"kata vinsa untuk mencoba akrab.
"ehhh beneran"
"ini neng jadi 15.000"
"iya ini teh, makasih"
"teh beli bembeng 2 sama air mineral 1"

"Dihh katanya mau beli semuanya ternyata cuma beli bembeng"kekeh Vinsa.
"Ehhh jangan lupa air mineralnya"
"iyaa dahh terserah lu"jawab Vinsa sambil tertawa kecil.
"ini den jadi 10.000"
"ini teh uangnya"
"kuyy ke kelas, siap siap buat mos"ajakan anggara pada Vinsa.
"kuyy"

~~~
Di perjalanan menuju kelas.
"itu yang tadi di kantin temen lo?"Vinsa memulai pembicaraan walaupun sedikit tidak nyaman tetapi ia memaksakan agar dia tidak canggung.
"iyaa temen gue dari SMP"
Vinsa yang menyadari bahwa kebanyakan alumni SMP Harapan Bangsa melanjutkan SMA nya ke sekolah yang sama.

"ohh pantes aja uda kenal"
"lo dari SMP mana?"
"gua dari Sekolah Ilmu" jawab Vinsa cepat.
"ohh dari SI"
"iyaa"gumam kecil diucapkan Vinsa.
Keheningan pun menyelimuti kembali. Pandangan mereka tetap lurus melihat jalan seperti tida peduli bahwa ada orang di samping mereka masing-masing.

Tetapi semakin kesini keas-kelas suda ramai, orang mulai berdatangan ke kelas mereka. Ada yang piket, ada yang hanya nongkrong di depan kelas dll. Sesampainya mereka di bibir kelas alias pintu tiba-tiba ada yang memanggil anggara.

"woii ngga (sambil melakukan tos)"seru beberapa orang.
"woyyy"sahut anggara sambil membalas tos teman-tamannya.
"siapa ni ngga?"tanya salah seorang dari mereka yang terdiri dari 3 orang.
"ohh ini temen sekelas kita"jawab angga singkat.
"ohh hai gue Nocholas Raymond, panggil gua Nichol, ray, chol"kata Nichol sambil melambai dan mengulurkan tangannya.
"vinsa"sambil membalas jabatan tangannya.
"hai gua Carel Gilbert lo bisa panggil gua carel, car, rel, el, gil, gilbert pilih aja sesuka lo"bergantian mengulurkan tangan setelah Nichol.
"vinsa"
"Gua zayyan Nathan terserah lo mau panggil gua apa"ujar zayyan dingin.
"vinsa"

Vinsa mengamati zayyan karena dia begitu dingin terhadapnya.

Kenapa dia gitu banget sii. Ada yang salah sama gue?. Atau mungkin karena baru kenal aja kali ya..

Ucap vinsa dalam hati.
"kuyy masuuk guys"ajak  Carel.
Tanpa berbicara mereka langsung melakukannya dengan aksi.

~~~dalam kelas.

"Nih buat lo"

Vote,follow dan comment yaa
Makasih

AnggaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang