HARI PERTAMA

8 3 0
                                    

"kuyy masuuk guys"ajak  Carel.
Tanpa berbicara mereka langsung melakukannya dengan aksi.

~~~dalam kelas.

"Nih buat lo"

~~~~~~~~~~

Kaki vinsa mengarah ke sebuah bangku yang di atasnya ada tas abu miliknya. Ia pun duduk di atas bangku besi setengah plastik tersebut.

Dibelakangnya riuh suara laki-laki yang sedang berbincang. Tetapi vinsa lebih tidak memperdulikannya karena dia sadar siapa dia diantara mereka.

Vinsa memakaikan kembali perlengkapan Mos nya kali ini ia menambahkan pita berwarna putih dirambutnya karena ada info mendadak bahwa siswi harus memakai pita di rambutnya.

"untung aja gue bawa"gumam vinsa

Ia memakaikan pitanya di sebelah kanan rambut agar terlihat. Kelas pun semakin ramai. Satu persatu murid datang ke kelas. Karena bangku di HB adalah jenis bangku solo solo alias sendiri sendiri jadi tidak ada kesempatan untuk mereka saling bertegur sapa dan memperkenalkan diri mereka.

20 menit kemudian ada pengumuman dari speaker di setiap kelas.
"untuk siswa siswi angkatan 6 diharapkan segera ke lapangan dan langsung berbaris"
Vinsa bergegas meninggalkan bangku tapi ada seseorang yang menghampirinya.

"nih buat lo" tawaran anggara pada vinsa sambil mengulurkan tangan yang memegang bembeng.
"kenapa ga lo makan?"tanya vinsa.
"uda buat lo aja"sambil menarik tangan vinsa dan menaruhnya di atas telapak tangan vinsa.
"gue pergi dulu" seru anggara seraya meninggalkan kelas.
"iya makasih ngga"

Lapangan sekolah

Vinsa berbaris di tengah-tengah para murid lainnya dan di sebelahnya ada anggara yang ia tidak sadari.

"heh!"paggil seseorang di sebelah vinsa.
"ke gue?"tanya vinsa.
"iya ke elo"
"ada apa?"
"engga ada"
"dihh"
"ehh ehh"
"apa?!"
"lo bawa pulpen ga?"
"bawa, buat apa?"
"ini gua belum nulis nama kelas gue, pinjem dong"
"nihh"

Anggara pun menuliskan nama kelasnya yaitu X IPA 2 sama seperti vinsa.

"nihh makasih yaa"
"iyaa"

"baik, komando saya ambil alih, untuk seluruhnya SIAP GRAK! RENCANG DEPAN GRAK!"

Seluruh siswa dan siswi mengikuti perintah seorang lelaki yang berada di depan itu.

"galak benerr" bisik anggara.
"itu namanya tegas bukan galak"jawab vinsa.
"hhmm(senyum smirk)liat aja nanti"

Vinsa hanya melirik anggara sedikit.

Vote comment & follow makasii

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AnggaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang