Antara Ada Dan Tiada(ON GOING)

8

Hayo siapa yang makin kesini makin kepo?

Siapa sih saudaranya Bella itu?dan siapa yang menjadi dalang atas kematiannya juga?.

Langsung cus baca aja!

_______________________________

Dekat saling sayang tapi tidak saling memberitahu itu menyakitkan.

_SABRINA_

Malam ini seperti biasanya fatah kerumah sakit buat jagain bella.Sekalian juga ia ingin kasih surprise untuknya.

Dengan pelan-pelan fatah mendorong kursi rodanya sampai ketaman.Ia berharap semoga bella akan senang saat melihat pemandangan didepannya."Sekarang buka mata lo".Perlahan bella membuka matanya.

Matanya membulat sempurna seketika.Mulutnya tak bisa berkata-kata.Masih tak percaya dengan kejutannya.
"Happy birthday bella Salsabila".

"Mmm makasih fat".

Kedua orang tua mulai menghampirinya memberi ucapan selamat sekaligus doa untuk putrinya.Nyaman sekali rasanya bella saat berada dipelukan mereka.Walaupun kini saudaranya tak lagi disampingnya.
"Sekarang tiup dulu lilinnya sayang".Mommy (salsa) nya menyodorkan kuenya didepan bella.

Bella memejamkan matanya tak lupa juga ia panjatkan doa dihari kelahirannya.

Hari ini aku ulang tahun begitupun kaka.Jujur rasanya beda banget tanpa kehadiran kaka.Tapi aku senang karna mommy daddy selalu tak lupa memberikan kejutan.Fatah juga kini hadir disini ikut merayakan.Doa aku masih sama kaya kaka yaitu membuat bahagia mommy dan daddy.Kita semua sudah mengikhlaskan kepergian kaka.Semoga kaka tenang disana.Happy birthday to me and sister.

Bella menghirup nafasnya dalam lalu menghelanya dengan pelan.Lilin yang kini sudah didepan baru saja ia tiupkan.Semua bersorak gembira dan menyuruh Bella untuk memotong kuenya.

"Potongan yang pertama buat super herroku yaitu daddy,thanks dad udah mengajarkan banyak hal ke Bella apa arti sebuah kehidupan".

"Dan untuk potongan yang kedua aku sembahkan buat mommy seseorang yang kini telah melahirkan Bella kedunia thanks mom udah merawat Bella sampai saat ini".

Bella mulai menyuapkan potongan kue tersebut ke daddy mommy.Ia bersyukur mempunyai orangtua yang selalu memberi kasih sayangnya tanpa adanya pilih kasih.
"Untuk potongan yang ketiga gue kasih ke...fatah...sahabat gue yang selalu jagain dimanapun gue berada.Thanks for all fat".bella memberikan potongan kue tersebut fatah.Kemudian ia melanjutkan lagi karna rasa masih ada satu orang yang belum ia sebut."Potongan yang keempat gue kasih buat...".mata Bella memicing mencari keberadaan seseorang yang dimaksudnya.

Dimana dia?ko ngga ada disini.

Fatah mengerutkan keningnya melihat gerak gerik Bella.Ia paham siapa seseorang yang dicarinya.Namun alih-alih ia tersenyum kecut karna ternyata Bella masih memperdulikan keberadaannya."Cari siapa bell?".Bella jadi gelagapan sekarang.

"Mmm ngga cari siapa-siapa,Oh iya jadi untuk potongan keempat dan seterusnya gue kasih buat...kalian semua yang hadir disini...sekali lagi makasih iya buat surprisenya,i love you so much".

Fatah mengambil kado yang ukurannya dibilang jumbo.Kemudian ia meletakkan kadonya tersebut didepan Bella."Hayo tebak apa isinya?".

"Apa ya...Mmm bella ngga tau,dibuka dong kepo nih".

Dengan sekali tarikan pita berwarna merah itu terlepas.Fatah mulai membukanya bagian atasnya.Pelan-pelan ia mengambilnya.Hingga kini sudah terpampang jelas apa isinya.