Seperti biasanya Sabrina selalu jadi tontonan siswa-siswi disekolahnya saat dirinya berangkat dengan fatah.Berbagai macam pujian ia dapat kan dari ucapan orang-orang di sepanjang koridor.
Kalian berdua cocok banget sihhhh,jadi gemes gue lihatnya.
Udah wanitanya cantik ditambah lakinya ganteng uhhh ngga kebayang anaknya mirip jungkook kali iya.
Sang primadona yang bisa meluluhkan sang hati mantan ketos.
Ngga tau mau seneng atau apa sabrina.Ia hanya geleng-geleng kepala dan tak mau menggubrisnya sama sekali.
"Belajar yang Pintar iya".fatah mengusap lembut puncak kepala Sabrina saat keduanya telah sampai didepan kelas XII IPA 1.
"Ashiappp Bosque".sabrina melambaikan tangan ketika fatah pergi meninggalkannya.
Perlakuan manisnya fatahlah yang membuat Sabrina jadi berpikir dua kali tak ingin kehilangan sosok yang membuat dirinya senang setelah sosok setelah papanya.
Namun dibalik itu semua ia juga harus kuat dan sabar saat fatah bersama dengan sahabatnya.Mengalah tepatnya Karna ia juga tau yang namanya sahabat dari kecil pastinya susah untuk meninggalkannya apalagi sekarang sedang sakit pasti khawatirlah rasanya bila diposisi fatah sekarang.
Sabrina melangkahkan kakinya kedalam kelas.Matanya memicing mencari seseorang yang biasa bikin rusuh hidupnya.
Dimana sarmilah ko tumben belum berangkat.
Sabrina tidak tahu kalau seseorang yang dicarinya sudah ada dibelakangnya dan hendak mengagetkannya.
"Eaaaa cari gue iya luuu".
"Buset kaya kuyang aja lo tiba-tiba nongol".
Dengan tanpa bersalahnya mila menarik pergelangan tangan Sabrina menuju tempat duduknya.
"Ya ampun cucunya Maemunah sakit tau...jangan apa-apain gue dong gue masih suci".Mila merasa jijik saat mendengar.Hingga ia menoyor kepala sabrina."Yaelah lo kira gue laki-laki apa hah? ".
"Iya habis tenaga lo itu persis deh sama bokap gue".
"Enak aja lu nyamain gue sama bokap lu,Dengerin nih cucunya romlah gue nih punya kabar baru,mau tau ngga lo?".
Entah kenapa saat mila membawa kabar rasanya Sabrina jadi heboh sendiri dan jiwa kekepoannya meronta-ronta."Apa-apa cepet?".sabrina mendekatkan telinga nya ke mulut mila.
"Lo tau ngga?".
Dengan watadosnya Sabrina langsung menjawab engga.Hal itu membuat mila jadi gedeg setengah mampus.
"Ihhh Sabrina...dengerin dulu gue belum selesai ngomongnya".
"Oh Iya sorry-sorry".
"Ternyata iya Bella itu punya kembaran tau".
Seketika itu juga Sabrina menatap kearah milla.Ia malah tertawa karna ia mengira kalau milla sedang membohonginya.
"Bagus banget kabar hari ini mil hhh sampe perut gue sakit banget sumpah"."Ihhh gue serius Sabrina kalo lo ngga percaya liat aja di IGnya Bella".
"Tapi kalo memang benar Bella punya kembaran terus sikembarannya itu dimana hah?harusnya sekolah sini juga dong dan kenapa gue ngga pernah liat Bella barengan sama kembaranya".
"Nah itu dia yang buat gue bingung sekarang tapi... Lo coba nanya aja deh ke fatah dia kan pasti tau semuanya tentang Bella".
Sabrina pun mengangguk.Awalnya ia hanya menganggapnya lelucon.Dan kini ia jadi merasa curiga dengan kabar yang dibawakan mila.Ada yang ganjal menurutnya.
YOU ARE READING
Antara Ada Dan Tiada(ON GOING)
RomantizmDan sekarang bukannya aku yang menjauh.Tapi secara tidak langsung sikap mu yang menyuruhku untuk mundur jadi siapa yang salah? _SABRINA LIONTINA KALISTA_ ___________________________ I HOPE YOU LIKE IT❤ JANGAN LUPA VOMENT DAN FOLLOW!