ice and fire [BoBoiBoy X readers]

-[07] : boboiboy dan gadis merah

<Ιƈҽ × Ϝιɾҽ>

Gadis surai merah itu hanya memerhatikan pertarungan sedari tadi. Dari awal junggelnut menggukan kuasa power sphera ballon bot yang jika di pegang akan meledak. Sampai saat boboiboy berubah menjadi boboiboy petir dan menebas semua balon dengan ekspresi aneh nya.

“anak ini payah, dia takut balon.”batin gadis itu malas.

Sampai saat sebuah power sphera yang mengeluarkan kuasa semen dan merangkap boboiboy dan yanh lainnya. Ia memutuskan untuk memberikan bantuan, tentunya bukan bantuan gratis.

Oh, ada yang ketinggalan. Yaitu saat boboiboy berpecah menjadi tiga sebelum ia terjebak di semen.

Semen bot, semennya akan mengenai target dan membekukannya secara cepat, itulah kuasa dari semen bot.

"Arghh, semen nih makin mengeras!" kata yaya.

"Kita kena cepat! Larian laju!" namun semen itu mengeras hingga ying tak bisa menggukan kuasanya.

"Kita dah terangkap!" seru boboiboy yang masih berusaha untuk melepaskan diri.

Kokoci yang melihat suasana sudah buruk langsung mengirip pesan kepada anggota tapops."cepat datang! Kita perlukan bantuan!"teriaknya.

"Ehh, macam mana nih?" tanya boboiboy.

Junggelnut tertawa, sebelum tiba-tiba sosok Gopal yaitu manipulasi molekul dan mengubah semen itu menjadi makanan. Junggelnut marah lalu belari ke arah gopal siap menyerang. Namun ...

Duarr ...

Belum boboiboy berubah untuk menyelamatkan gopal, sosok asing dengan tombaknya menahan junggelnut dengan mudah. debu Mengepul mulai hilang, dapat membuat mereka melihat jelas sosok itu.

Sosok gadis surai merah dengan rambut yang tergerai dan tombak yang menahan junggelnut. Matanya yang menatap tajam dan ekpresinya datarnya. Anastasia Fiori, sosok adik (name) ini muncul dengan glamor.

"Huh, berani kau halang aku?!!" teriak junggelnut marah.

Fio dengan santai membuay junggelnut terhempas. Gadis itu memutar-mutar tombaknya dengan cepat, edegannya sama seperti saat shinobu Dari anime sebelah saat memutar nichirinnya.

Junggelnut menggeram marah, dia lalu melemparkan semen kepada kokoci dan gopal lalu mengarah juga kepada Fio.

Fio tersenyum miring, dia memegang kalung yang tergantung di lehernya. Tombak itu menghilang, dan perlahan api di sekitarnya muncul. Sebuah pedang dari api muncul, gadis itu meraihnya dan langsung membakar semen itu dengan mudah.

"Arghh, tolong selamatkan kami!" seru gopal dan kokoci.

Fio terkekeh kecil, gadis itu menoleh pada boboiboy dan teman-temannya."aku akan menyelamatkan kalian, dengan syarat serahkan liontin biru kakakku."boboiboy menatap bingung.