2 [Hujan]

1.7K 228 10
                                    

Sore ini, hujan membasahi setiap sudut kota. Awan gelap memakan awan putih dengan ganas. Tetesan air semakin lebat, suara hujan halus terdengar di pendengaran (Name).

Orang-orang menjauhi dari hujan tersebut, dan ada yang memakai payung. Payung (Name) di pinjam oleh Nemi. Ia harus pulang cepat, sebab ia harus masak untuk makan malam dengan adiknya. Katanya, ibunya sedang di luar kota.

Sedangkan Hana sudah pulang dengan pacarnya. Yang sudah pacaran semenjak kelas tiga SMP.

"Belum pulang?" tanya sang  ketua Osis dengan menatap (Name)

Itu Kita Shinsuke. Ia sedang menatap (Name) yang sejak tadi berdiri berharap hujan cepat reda.

"Ki-kita..san?" gugup (Name)

"Kenapa belum pulang? Siswa lain sudah pulang. Tidak ada payung?" tanya Kita

"E-em..iya..jadi aku tunggu hujan reda"

"Pulanglah denganku" ucap Kita sambil membuka payung nya

"E-eh?! Tidak usah Kita-san! Aku bisa pulang sendiri!"tolak (Name)

"Tidak apa-apa. Ayo, aku antar"

Dengan terpaksa, (Name) pulang bersama ketua Osis di sekolah nya. Padahal baru hari pertama, ia sudah dekat dengan Ketua Osis.

"Maaf... merepotkan mu Kita-san" ucap (Name)

Kita yang sedang berdiri di sebelahnya pun menoleh kearahnya. Tampak wajahnya seperti merasa bersalah.

"Tidak apa-apa. Lagian jika kau tunggu disana akan sendirian"

"Iya"

(Name) dan Kita berjalan menuju rumah (Name) dengan perasaan canggung. Kita maupun (Name) sama sekali tidak membuka mulutnya untuk berbicara walaupun basa-basi.

Hujan semakin deras, membuat (Name) mendekat kearah Kita. Bahu (Name) dan Kita bertemu saat (Name) menghindari hujan.

Wajah (Name) seketika memanas, hawa panas dingin menusuk ke semua arah tubuhnya.

Dengan cepat, (Name) menjauh dari Kita dan membuat sebelah bahu (Name) basah karena hujan.

"Kenapa? Mendekat lah. Kasihan bahumu itu" ucap Kita

"Ti-tidak"

"Apa kau malu?"

"Tidak!"

Senyuman tipis terukir di wajah Kita. Jantungnya berdetak dengan kencang. Walaupun ia tak pernah jatuh cinta dengan perempuan lain, kali ini mungkin Kita merasakan yang namanya cinta.

Walaupun ini hari pertama (Name) sekolah di Inarizaki.

'Perasaan ini...rasanya nyaman ya..' batin Kita

🌸🌸🌸

"Arigatou Kita-san" ucap (Name)

"Iya, sama-sama"

"Um..mau mampir dulu? Bajumu..mungkin sedikit basah"tawar (Name)

"Tidak, aku harus pulang cepat hari ini"

"Baiklah"

Kita pun meminta pamit kepada (Name), dan ia berbalik pulang ke rumah.

'Rasanya.. seperti ada yang janggal dengannya' batin(Name)

🌸🌸🌸

"Kau menyukai nya?" tanya Obaa-san

"Um...sedikit"

"Percaya pada perasaan mu Shin-chan"

🌸🌸🌸

Maaf sibuk (。•́︿•̀。). Happy Teacher day!

𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang