"Shin! Kita kemana?" tanya (Name) dibelakang Kita
"Bagaimana jika ke laut?"
"Beneran naik sepeda?!"
"Jadi naik apa?"
Kali ini (Name) dan Kita akan jalan-jalan. Namun, mereka tidak tau harus pergi kemana. Jadi, mereka saat ini sedang menikmati udara segar sambil memikir kemana akan pergi.
"Kau malu jika naik sepeda ke laut?" tanya Kita
"Engga sih, cuma ya biasanya aku pergi ke laut naik taksi atau sepeda motor"
"Oh"
Matahari menyengat kulit wajah, sinarnya sangat menyapa bumi. Pohon-pohon berjejer rapi di sekitar jalanan. Bayangan pohon menerpa wajah Kita dan (Name).
Udara menghembus membuat daun-daun kering jatuh. Rambut (Name) tergerai indah oleh angin.
(Name) menatap wajah Kita. Wajahnya menatap jalanan dengan kaki yang mengayuh sepeda.
Melewati orang-orang pejalan kaki dengan pelan. Semua orang menatap wajah Kita.
Wajahnya begitu hangat tersenyum. Kakinya terus mendayung sepeda ke pantai.
(Name) melihat kearah pemandangan yang luas dan indah itu. Pantai dipenuhi oleh semua orang untuk liburan.
Ombak kali ini sangat cocok bagi yang ahli selancar. Kita memarkirkan sepedanya, dan ia mengambil tas di keranjang sepeda dan ia menggandeng tangan (Name).
"Ayo" ajak Kita
(Name) mengangguk dan berjalan ke pantai dengan perasaan senang. Baru kali ini ia ke pantai bersama orang yang ia sayang. Kita Shinsuke.
🌸🌸🌸
"Shin? Mau berselancar?" tanya (Name)
"Iya. Tunggu disini dan lihatlah aku"
Kita lalu mengambil papan selancar, dan berlari kearah ombak yang akan datang. Tampak rambutnya dihembus angin membuat perempuan meliriknya.
"Lihat! Laki-laki itu tampan sekali!"
"Dia sudah ada pacar tidak ya?"
"Ganteng banget! Pengen deh jadi pacarnya!"
(Name) melirik kearah gadis-gadis itu. Ia cemburu. Melihat pacarnya menjadi pusat perhatian orang.
(Name) melihat kearah ombak. Tampak Kita berselancar dengan baik. Air menerpa wajahnya dan badannya membuat hati (Name) berdetak lebih kencang.
Ombak pun mulai menurun saat tiba di tepi pantai. Kita pun turun dari selancar nya dan menyelipkan jari tangannya ke sela-sela rambutnya.
"Kyaa! Ganteng banget!"
"Lihat bajunya?! Roti sobek nya terbentuk!"
Wajah (Name) yang semulanya senang melihat pacarnya menjadi cemberut.Para perempuan mulai mendekati Kita dan kebanyakan menanyakan nomor telepon nya.
"Kakak! Apa bisa minta nomor telepon mu?"
"Kakak! Kakak sekolah dimana?!"
"Kakak! Kakak punya pacar?! Jika tidak bisa bersamaku!"
Wajah (Name) cemberut tingkat internasional. (Name) berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kearah Kita. Kita hanya menatap perempuan-perempuan itu dengan diam.
(Name) muncul di samping Kita dan menggandeng tangan Kita. Wajah perempuan-perempuan itu terkejut melihat keberadaan (Name).
"Shin? Ngapain disini?" tanya (Name)
"Eh? Etto..."
"Aku pacarnya! Ada apa?" tanya (Name) dengan senyuman super 'manis' itu.
"E-eh? Tidak..kami hanya kagum pada pacarmu"
Para perempuan itu pergi dari hadapan Kita dan (Name). (Name) tersenyum puas melihat mereka. Mau jadi pacarnya Kita? (Name) pemenangnya!
"Kau cemburu?" tanya Kita
"En-engga! Soalnya kamu lama duduk malah disini sama cewek-cewek"
"Cemburu bilang (Name)"
Kita mendekat kearah (Name) dan..
cup
Satu ciuman mendarat di pipi (Name). Wajah (Name) memanas seketika.
"S-shin?!" kaget (Name)
"Hanya kau wanita tercantik (Name)"
🌸🌸🌸

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 ✅
Romance𝑺𝑷𝑬𝑺𝑰𝑨𝑳 𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒓𝒂𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒊𝒕𝒂 𝑺𝒉𝒊𝒏𝒔𝒖𝒌𝒆?