To be a Luna

Chapter 13 - Witchwolf

Skye dan keluarganya beserta Jacob kini berada di Fairy Land, tempat yang terlihat sangat fiksi bagi manusia biasa. Tempat yang hanya bisa didatangi melalui portal sihir, tentunya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk.

Fairy Land terlihat seperti pulau yang mengapung di udara, air terjun turun langsung dari awan yang tidak pernah berpindah ataupun habis. Tanaman tumbuh subur, dan rumah-rumah terlihat begitu unik.

Bangunan disini terlihat seperti rumah beruang kutub, berbentuk setengah lingkaran, bedanya hanya rumah disini tidak terbentuk dari es. Bangunan yang terlihat mencolok hanyalah bangunan dari Fairy Academy.

Fairy Academy merupakan tempat dimana para penyihir muda dilatih untuk menemukan dan mempertajam Basic nya. Biasanya mereka akan belajar di Fairy Academy hinga level Stark, karena untuk mencapai level Sage mereka harus berkelana di dunia manusia dan melakukan misi berat.

Bangunan Fairy Academy merupakan bangunan terbesar dan termegah di Pulau ini. Desainnya sangat berbeda, bangunan disini berbentuk kerucut dan berlantai tinggi. Ada 5 bangunan berbentuk kerucut dan satu bangunan berbentuk tabung yang terlihat paling tinggi, serta beberapa bangunan peesegi panjang yang tidak terlalu besar.

Skye berjalan didampingi Henry menuju tempat pusat di pulau ini, yaitu Eve. Bangunan berbentuk tabung dan tertinggi di Fairy Land. Eve merupakan tempat untuk para Ogre atau pengajar berlevel tinggi di Fairy Academy, dan tentunya tempat untuk para petinggi.

"Kami sudah menunggumu, nona." Beberapa petinggi menundukkan kepala begitu melihat Skye memasuki ruangan.

"Ah, jangan begitu aku hanya orang biasa. Justru aku ingin meminta bantuan kalian." Skye menjawab agak kaku.

"Kami sudah menantikan saat ini, nona." Salah satu dari mereka menjawab dengan senyuman tulus.

"Baiklah langsung saja, kita tidak punya banyak waktu." Seorang pria yang duduk di kursi terbesar di tengah meja bersuara.

"Perkenalkan aku Ramos, head di Fairy Academy sekaligus Mahkota Mayor di Fairy Land. Aku tidak bisa berbasa-basi jadi mari langsung bicara ke intinya." Ia memperkenalkan diri.

"Senang bertemu denganmu, Ramos. Aku Skye dan aku yakin kau sudah tahu siapa mereka, kecuali pria bermata hijau itu dia adalah Alpha di Blue Moon Pack dan aku adalah mate-nya." Skye menjawab dengan sedikit senyuman.

"Terimakasih, iya aku sudah tahu. Mari langsung ke intinya saja." Ia lalu mengeluarkan bola berbentuk bulat dengan warna putih menyala seperti lampu.

"Akan panjang jika dijelaskan dari awal, dan aku yakin kalian sudah tahu inti masalah ini. Jadi, kita langsung menyusun rencana untuk melenyapkan iblis itu." Ramos lalu menatap bola menyala tadi dan kini cahayanya semakin terang, samar-samar terlihat sesosok wanita yang sedang tertawa di kursi kuno.

"Itu Wifil, orang yang menyebabkan semua kekacauan ini. Beberapa hari lalu dia menyerang Fairyland dan menghilangkan 27 nyawa." Ia menatap keluar sejenak. "Kau, Skye Aleut Allyson. Hanya kau yang bisa membunuhnya, bahkan Nethara tidak bisa membunuhnya. Aku tahu itu tidak akan mudah, tapi aku yakin kau pasti bisa karena kau lebih kuat dari penyihir level Sage sekalipun."

"Aku? Bahkan aku tidak tahu cara menggunakan kekuatan ini." Skye menyangkal.

"Belum, kau hanya belum tahu. Kekuatanmu terlalu besar dan kau tidak cukup kuat untuk mengendalikannya dan kau tidak akan bisa membunuh bahkan menyentuh Wifil sebelum kau benar-benar bisa mengendalikan kekuatanmu. Ada satu hal dalam dirimu yang tidak dimiliki siapapun, dan hal itu yang nantinya akan membebaskan kita semua dari Wifil." Jawab Ramos.

"Lalu apa kekuatanku? Teleportasi seperti Henry atau membaca pikiran seperti Alina?"

"Kau ini polos atau memang tidak tahu? Kau itu Keturunan Aleut ketujuh, takdirmu sudah tertulis bahwa kau itu istimewa Skye." Ia berhenti sejenak. "Kau punya semua basic yang ada dalam dunia sihir. Tidak hanya itu, kekuatanmu hampir setara atau bahkan lebih dari dewi. Masalahnya hanya kau belum menyadari dan belum mampu mengeluarkan kekuatan itu." Ia mendekat ke arah Skye, lalu mengendus dan menarik napas dalam seolah sedang berusaha mencari suatu aroma.

"Heh apa yang kau lakukan!" Jacob menarik Skye kedalam rangkulannya posesif.

"Huh dasar serigala pencemburu, aku hanya ingin merasakan kehadiran shewolf didalamnya." Ramos kembali duduk sebelum Harry menginterupsi.

"SHEWOLF?"

"Ya? apakah ada yang salah?" Ramos duduk dengan tenang.

"Dia bukan Werewolf." Kini Henry menambahi.

"Lihatlah ayahmu itu, siapa dia? Begitu juga Skye." Ramos masih berbicara dengan tenang. "Kukira kalian sudah tahu, aura itu cukup kuat tapi kalian tidak bisa merasakannya. Aneh sekali."

"Ja.. Jadi aku adalah Werewolf?" Skye bertanya.

"Bukan." Jawab Ramos dengan cuek.

"LALU KENAPA KAU BILANG ADA SHEWOLF DALAM DIRINYA?!"

Jacob sang alpha mulai emosi dengan tingkah ramos yang santai itu, tidak seharusnya ia bertingkah seperti anak remaja disaat genting begini.

"Dengarkan dulu alpha, belajarlah mengendalikan emosimu yang menggebu itu." Ramos menghampiri Skye, lalu mengelus kepalanya hingga keluar cahaya putih-biru dari puncak kepala Skye.

"Kalian lihat? Dia bukan Werewolf, tapi Witchwolf."

Ia menyingkirkan tangannya dari kepala Skye, saat itu juga cahaya tadi menghilang. Cahaya indah dua warna yang menyatu dengan sempurna, penuh ukiran rumit yang terlihat unik serta menakutkan.

Disisi kanan cahaya berwarna putih, dengan ukiran yang seperti tertulis oleh pensil cahaya berwarna keemasan, sedangkan disisi kiri bercayaha warna biru dengan ukiran rumit berwarna putih menyala terang.

"Ukiran tadi merupakan bahasa Aleut, bahasa turun temurun di Alaska yang sudah mulai dilupakan. Sisi kanan bertuliskan "Takdirmu menjadi pemimpin dan penyatu penyihir putih." , dan sisi kiri tertulis "Sebagian dari dirimu adalah sebagian dari apa yang mengalir dalam darahmu." yang berarti Skye merupakan Witch sekaligus Werewolf atau yang selama ini dikenal Witchwolf di buku legenda dan buku ramalan." Ramos menjelaskan panjang lebar demi menghilangkan wajah-wajah penasaran orang di ruangan itu.

"Kau, adalah legenda."

____________________
to be continued.

2 Desember, 2021

yuk bisa yuk 1k views!