Agregat merupakan arti dari keseluruhan, The Agregat disini ditunjukkan untuk orang yang memiliki keseluruhan dalam satu hal, memiliki semua.
____Ini adalah hari kedua Skye berada di Fairy Land, ia tidur di bangunan khusus petinggi Academy. Kedatangannya sudah terdengar ke seluruh penjuru Fairy Land, semua orang gempar akan kedatangan seorang gadis yang selalu mereka tunggu-tunggu dalam 20 tahun terakhir, Skye Aleut Allyson.
Skye yang masih belum percaya soal dirinya adalah Witchwolf sedang mencoba mencerna setiap hal yang dikatakan Ramos, bahkan ia dengan berani meminta Ramos sang pemimpin Academy untuk menunjukkan kemampuan sihirnya.
Setelah beberapa jam kedatangannya, para tetua di Land menghampiri Skye dan memastikan bahwa Skye benar-benar yang mereka cari.
"Berdirilah, saatnya latihan. Kau ini terlihat sangat lemah dan rapuh." Ramos menghampiri Skye
"Ototmu sangat lembek sekali, seperti pudding makanan kesukaan manusia. Karena itu mereka lemah, makanan mereka saja aneh dan lembek." Ramos kembali berbicara.
"Ayo latihan!" Seru Skye penuh semangat.
"Bagus, mari kita bangunkan kekuatanmu yang sudah lama tertidur. Aku harap saat mereka bangun, kau tidak akan tertidur." Ramos memelankan kalimat terakhirnya.
"Aku tidak selemah itu, meskipun aku juga suka makan pudding. "
Skye lalu pergi mendahului Ramos menuju lapangan untuk latihan. Ini kali pertama ia berlatih di Fairy Land, sejujurnya ini kali pertama ia akan melakukan latihan sihir dalam hidupnya. Tentunya dibimbing langsung oleh master sihir di pulau ini, betapa beruntungnya..
Skye memulai pemanasan, ia menggerakan seluruh otot tubuhnya lalu menuruti perintah Ramos untuk berposisi seperti kuda hendak berlari. Kedua kakinya sedikit ditekuk, namun kedua tangannya ia silangkan ke dada membentuk huruf X.
Tanpa disangka, Ramos membacakan mantra aneh yang sulit dimengerti lalu memegang puncak kepala Skye hingga mengeluarkan cahaya putih yang sangat terang seperti ratusan lampu yang menyala bersamaan. Tepat saat itu pula, Skye merasa seperti tubuhnya ditarik masuk ke satu lubang, seperti black hole di angkasa. Namun nyatanya ia salah, salah besar.
Bukannya ditarik ke lubang hitam, ia hanya ditarik untuk bersembunyi ditubuhnya sedangkan jiwa lain sedang mengisi tubuhnya. Ia seakan terperangkap di tubuhnya tanpa bisa melakukan kontrol apapun, ia bisa mendengar apa yang ada di luar tapi ia sama sekali tidak bisa mengeluarkan suara, hanya suara dalam hati yang bisa ia keluarkan.
"Akhirnya aku bisa terbangun!" Tubuh Skye bersuara.
'Siapa itu? Kenapa tubuhku bisa berbicara? Kenapa suaraku tidak bisa terdengar?'
"Dengar, kau jangan khawatir Skye. Aku adalah bagian dari dirimu, Samara."
'Apa?! Kau mencuri tubuhku!'
"Bodoh, tubuh ini juga milikku."
Perdebatan kecil terjadi dalam satu kepala yang sama, hanya Samara yang dapat mendengar suara Skye. Itu dinamakan personal mindlink, dimana mereka berbicara pada bagian lain dari diri mereka.
"Samara?" Ramos menatap Skye, yang kini bernama Samara.
"Ah iya ini aku." Samara menghentikan perdebatan pribadinya dengan Skye.
"Apa ada yang lain?" Ramos bertanya dan sedikit melangkah mundur.
"Ada, serigala itu bernama Amira." Samara tersenyum miring.
"Apakah dia juga ada?" Nyali Ramos semakin menciut mendengar jawaban Samara.
"Tidak, dia belum bisa terbangun. Tubuh manusia Skye masih tersegel dan belum terjadi mating dengan mate nya."
Mendengar jawaban itu, Ramos sedikit lega dan agak heran. Bagaimana bisa sepasang mate tidak melakukan penyatuan?
"Baik, mungkin nanti ia bisa bangun." Jawab Ramos.
"Sekarang, mari pemanasan. Sudah hampir 20 tahun kekuatanku tidak pernah kugunakan." Kata Samara sambil melakukan peregangan leher.
"Begini, aku belum pernah dan tidak pantas untuk bertarung denganmu. Keluarkan saja segala basic yang kau punya, dan seberapa kuat itu." Jawab Ramos.
"Kau takut. Baiklah, beri aku ruang."
Ramos menjauh membiarkan Samara berdiri sendiri ditengah lapangan, ia memindlink seluruh anggota yang sedang berada di lapangan untuk menjauh.
Netra kuning Samara terlihat sangat tajam, berbeda jauh dengan netra biru yang menenangkan milik Skye. Rambutnya perlahan berubah menjadi perak, kulitnya terlihat lebih memucat namun bercahaya.
Samara menatap pohon besar di ujung lapangan, hingga pohon itu terbakar dengan nyala api yang sangat membara. Sedetik kemudian, air di danau kecil dekat pohon itu terlihat melayang dan menyirami api yang menyulut pohon. Tiba-tiba saja pohon yang basah karena air danau itu membeku, sedetik kemudian muncul awan diatas pohon dan menurunkan hujan salju.
"Bagaimana?" Samara menoleh kenarah Ramos yang diam dengan mulut terbuka. "Ini baru basic awal saja."
Awan yang menurunkan salju tadi tiba-tiba berubah warna menjadi oranye menyala, saljunya pun kini digantikan oleh bara api yang menyala-nyala dan membuat pohon tadi kembali terbakar. Tanah dibawah pohon itu juga tiba-tiba bergerak dan menyemburkan air mancur tepat dari bawah pohon itu sendiri.
Pemandangan yang menakutkan sekaligus menakjubkan tadi berhasil mencuri perhatian para anggota, dan siswa di Fairy Academy. Semua orang melihat peristiwa itu tanpa berkedip, seakan takut kalau hal ini akan menghilang jika mereka menutup mata sebentar.
Tanah yang mengeluarkan air mancur tadi mulai bergerak dan menelan pohon itu hingga tak tersisa. Pohon tadi telah terkubur di tanah, awan api telah berganti menjadi awan biasa dan turun hujan air yang sangat deras tepat diatas tempat itu. Perlahan muncul benih pohon yang setiap detik tumbuh membesar, hingga menjadi pohon yang subur, hijau dan lebat. Sama seperti pohon semula sebelum ditelan tanah.
"Masih belum selesai, itu hanya pemanasan."
Semua orang yang berada dipinggir lapangan tiba-tiba menghilang, dan muncul di tengah lapangan. Bergerombol seperti manusia yang sedang menonton konser artis korea. Langit pun tiba-tiba berubah menjadi gelap seperti di malam hari, memunculkan bintang-bintang yang indah. Sedetik kemudian langit kembali seperti semula, dan orang-orang dapat mendengar suara Samara di kepala mereka.
"Aku Samara, keturunan ketujuh Aleut."
Telepati, itu yang sedang Samara lakukan kepada semua orang. Lalu ia melakukan teleportasi tapi bukan untuk dirinya melainkan orang-orang tadi, ia mengembalikan mereka ke posisi semula di pinggir lapangan.
"Apakah sudah cukup?" Samara mendekati Ramos.
"Aku yakin, kemampuanmu lebih dari itu. Tapi sudah cukup, tubuh Skye belum terlalu kuat menerima kekuatan itu." Ramos mendekat lalu menunduk didepan Samara.
"Selamat datang, penyelamat, sang Agregat, Samara Aleut."
_____________________
to be continued.
7 Januari, 2022.Terimakasih sudah mampir, maaf hiatus lama :)
KAMU SEDANG MEMBACA
To be a Luna
WerewolfSkye Allyson, gadis yang terobsesi dengan tokoh Jacob dari film Twilight. Selalu berimajinasi bahwa ia memiliki mate, dan akan bertemu dengan sosok Jacob di dunia nyata. Meskipun dalam benaknya ia tau, dunia ini berbeda. Ia tau jika obsesinya pada t...