Siapa?

3.8K 280 21
                                    

Merekapun terus mencari keberadaan lisa yang sampai kini belum di temukn sudah 3 jam mereka mencari tapi hasinya nihil, jennie terus menangis terisak di pelukan jisoo, sedangkan deddy kim, selugi, wendi dan beberapa bodigraut terus mencarinya

Rose prov_

Aku di sini bersama mommy grenma aunti irene dan aunti joy, sedangkan grenpa bodigraut seulgi wendi dan beberapa penjaga sekolah terus mencari keberadaan lisa, keadaan kacau grenma dan mommy serta aunti irene dan aunti joy terus berusaha menenangkan aunti yang terus menangis dan memberontak bahkan matanya sudah sembab

"Tenanglah jen semua akan baik baik saja"mommy memeluk aunti yang sendari tadi menangis

"Grenma apakah sudah ada kabar dari pak tua itu"tanyaku yang menanyakan grenpa

"Belum sayang, kita tunggu saja di sini ya"grenma berusaha tetap tenang

Tak lama ketukan ketukan pintu terdengar, penjaga sekolahpun datang bersama seseorang wanita dan kurasa dia seumuran dengan ku dan lisa

Tok tok tok

"Permisi nyonya nona"ucap penjaga sekolah

"Iya ada apa"grenma

"Begini nyonya nona ini sempat melihat nona el beberapa waktu lalau sesudah acara selsai"ucapnya

Aunti yang mendengar nama lisa pun langsung bangkit dan mendekat

"Benarkah kau melihat anakku? kau tau dia sekarang ada di mana"tanya aunti dengan menggoyangkan bahunya

"Iya benar aku memang melihat el setelah acara selesai, aku melihat dia di dekat lorong yang sepi dia berlari dan dari arah belakan ada yang mengejarnya merek menuju ke arah blakang sekolah setelah itu aku tidak tau"ucapnya dan itu membuat kami terkejut terutama aunti dia langsung terduduk di lantai dan di bantu oleh mommy dan aunti joy

"Anaku joy anaku hiks hiks"ucap aunti sambil terisak

Ya tuhan semoga monkeyku baik baik saja, aku ingin melihat dan memeluknya menyampaikan rasa rindu, aku kasian kepada aunti mengapa setelah semua ini, di saat dia ingin memperbaiki hubungannya ada saja yang terjadi

Rose prov and_

Sedangkan di sebuah ruangan yang tak terpakai terdapat seseorang dengan keadaan yang terduduk di kursi, tangannya di ikat dan sudut bibir yang terdapat darah dengan keadaan yang lemah dan tedapat luka lebam di area wajah

"Hey anak manis bangunlah"ucapnya sembari menyiram air pada bagian wajah dan itu berhasil mebuatnya bangun

"Ahirnya kau bangun juga, bagaimana tidurmu nyenenangkan bukan hahahahah"seringai yang di iringi tawa yang memenuhi ruangan tersebut

"Brengsek! Apa mau mu hah"balasnya

"Emmm mudah, aku hanya mau kau mati"ucapnya sembari mengeluarkan rokok yang ada di saku jasnya

"Sebenarnya siapa kau, dan atas dasar apa kau menyekapku bajingan"bentaknya dengan penuh emosi

"Tenanglah anak manis, tidak usah beteriak begitu, seharusnya kau tidak pernah ada dan mungkin saja aku sudah bahagia dengan jennieku tersayang dan mungkin aku sudah memiliki anak dengannya tapi karna kau semuanya hancur"ucapnya sembari menghempaskan asap rokok

"Siapa pun kau aku tida peduli dan tida ada urusan denganmu jadi lepaskan aku keparat"

"Memang kau tidak puduli tapi karna kau aku kehilangan jennieku"geramnya sambil mencengkram rahang anak tersebut yang tidak lain adalah lisa

"Karna kau aku kehilangan cintaku, seharusnya ku bunuh saja kau sendari dalam kandungan kau menjadi penghalangku untuk mendapatkan mommymu"lanjutnya yang mulai melangkah dan meninggalkan ruangan tersebut pintu pun tertutup kembali

Mommy I'am OkeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang