Entah lah!

1K 127 2
                                    


Pagi ini Lisa sudah di perbolehkan untuk pulang karna luka tusuk di perut dan bahu sebelah kanan telah lumayan membaik, meski tidak sepenuhnya karna dia yang memaksa ingin pulang

"Lukanya masih belum kering jadi jangan dulu banyak bergerak apa lagi melakukan aktifitas berlebih, karna takutnya jaitannya lepas dan infeksi"jelas dokter

"Baik dok akan saya pastikan dia mendengarkannya"balas seseorang yang menemani lisa

"Benar kan El"lanjutnya

"Hmmm"balas Lisa

"Baiklah kalau begitu saya permisi, masih ada beberapa pasyen"dokter

"Baiklah terimakasih dokter Kwon"ucap orang yang menemani Lisa

"Sama sama tuan Lee"dokter lalu membungkuk dan meninggalkan ruangan tersebut

"Kau harus ingat apa yang di katakan dokter Kwon tadi El"ucapnya

"Baiklah, ayo pergi aku sudah bosan dengan ruangan dan bau tempat ini"Lisa





























"Hufft, lelah sekali"ucap seseorang

Dan kembali fokus kepada berkas berkasnya, tak lama pandangannya teralih pada sebuah bingkai foto yang terletak di meja kerjanya

"Knp sakit sekali, suguh aku kecewa"ucapnya sembari menatap foto seorang gadis yang tak lain adalah anaknya

"Mommy berharap kau bisa datang di hari sepesial mommy tapi nyatanya kau tidak"ucapnya sambil tersenyum tipis

"Mommy rasa yang di katakan mereka benar, di tambah ucapan oppa min jae yang masuk akal, mommy kecewa padamu Lisa sungguh"Jennie? Ya wanita itu adalah jennie
























"Akhirnya rencanaku mulai berjalan dengan mulus sekarang Jennie ada dalam kendaliku dan mulai membenci Lisa Ani kecewa? Hahahhahah tapi akan ku buat rasa kecewa itu menjadi benci"ucapnya

"Mari kita mulai"

"Keponakanku tersayang"lanjutnya lalu melempar pisau yang tepat menancap pada sebuah foto seorang gadis

"Akanku buat ini menjadi lebih menari bukan hanya Jennie tapi jisoo rose uncel aunti dan semuanya berada di kendaliku"ucapnya sembari berjalan ke arah Dingding yang terdapat Poto anggota keluarga Kim

"Mari kita mulai sekarang juga"ucapnya lalu merogoh saku celananya untuk menelfon anak buahnya

"Bagai mana"tanyanya

".................."

"Oh benarkah, dia sudah pulang hahahha menari, segera kerjakan apa yang ku perintahkan untukmu"ucapnya sambil terkekeh

"................."

"Dan ingat jangan sampai ada yang tau kau mengerti"lanjutny

Tutt (sambungan telfon terputus)

"Sungguh gadis yang tangguh"kekehnya

"Tapi mari kita lihat seberapa tangguhnya kau setelah ini"
























"Heh duo songkang, tupai pada Napa tuh muka"tanya seseorang, hening tak ada jawaban

"Cek gue nanya juga malah di kacangin, kacang enak bro tapi di kacangin kaga selucu boneka Anabel"lanjutnya masih tidak mendapatkan respon dari kedua orang tersebut

"Dahlan cape cari pacar baru aja"gumamnya

Hening

"Gue kira dia bakal Dateng"Wendi

Mommy I'am OkeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang