Mommy I'am Okey

Titik terang

Saat mereka sedang berbincang bincang mereka di kagetkan dengan pekikan wendi hal itu membuat semua orang langsung beralih fokus padanya

Wendi prov_

Daritadi gue natep terus ke ponsel gue yang nampilin nomor ga di kenal udah ada beberapa panggilan taterjawab, gue biaris aja mungkin salah sambung, tapi nomor itu ga nyerar meskipun udah ga di bales masih aja ngejar eh engga deng becanda, karna gue penasaran guepun angkat bodo amat sama mereka yang lagi ngebahas tetang pesaing bisnis nya otak gue ga nyampe

"Halo?"tanyague tapi tidak ada yang menyaut, haya terdengar suara brisik

"Halo, halo? Halo halo bandung ibu kota periangan"lanjutgue karna mulai kesal tak lama terdengar suara yang berhasil buat gue kaget

"Wendi halo wendi ini gue lisa"ucapnya yang membutku berteriak

"Lisaaa!"pekik gue dengan lantang, semua yang berada di ruang tamupun langsung fokus kegue

"Ada apa?"ucap rose dan seulgi barengan tanpa pikir panjang langsung gue langsung lotspiker biar denger semua

"Haloh lisa apa kau baik baik saja? Kau di mana? Siapa yang menculikmu? Apa di menyaki_"ucapn gue terpotoh

"Yak dasar sialan bisakah kau diam, setidaknya jangan banyak tanya ku reporter atau guru sejarah "balasnya yang terdengar mulai kesal

"Lisa apakah itu benar kau hiks hiks"aunti jennie yang mulai terisak dan tersenyum mungkin dia senanga anaknya baik baik saja

"dengar gue ga banyak waktu buat ngomong sama kalian, yang pasti gue lagi di dalem ruangan mungkin ini semacam gudang yang udah kosong gue ga tau pastinya di mana tapi seinget gue ini ga jauh dari bukit belakang sekolah, tolongin gue wendi"ucapnya yang memberikan petunjuk di mana letak keberadaannya dan terdengan kaliat terakhrir yang berbisik dan seakan dia benar benar putus asa

"Ya kami pasti menyelamatkanmu"seulgi

"Iya baiklah cepatlah datang okey, gue udah ga kuat"ucapnya dengan suara paruh, dan itu tentu membuat kita kaget? Iya kaget seorang lisa yang ke es batu sampe gitu

"Lisa sayang ini grenpa, kami pasti segera kesana kau baik baik saja kan tunggu kami di sana okey, kami segera sampai"ucap grenpa meyakinkan

"Baiklah cepatlah datang, sebelum mereka kemari dan menyiksaku lagi, mereka sungguh psikopat hiks"ucap lisa yang mulai terisak

"Whay lisa kau menangis? Aku tidak percaya ini seorang lisa menangis"ucap seulgi yang tidak percaya

"Iya seul aku menangis terserah kau mau ngenganggapku cengeng atau apa pun itu, aku mohon cepatlah, aku sudah tida tahan lagi di sini, badanku seperti mati rasa, aku lemah tak berdaya terduduk di kursi dengan keadaan terikat terdengar menyedihkan bukan"ucapnya yang di iringi kekehan dan itu berhasil membut hati ku sakit baru kali ini gue denger dia bilang begitu sebegitu paranya kah sampai seorang lisa yang gue kenal jadi ketakutan dan putus asa

"Iya monkey pasti kita kesana kita lagi di jalan jadi tunggu okey, grenpa ayo cepet tan"sahut rose yang membuka suara, sembari mengoyangkan lengan deddy kim

Ya tuhan lindungilah lisa aku tida tega membayangkan keadaannya sekarang dia pasti terluka, hanya dengan mendengar dia ngomong aja gue udah nangis apa lagi kalo liat di langsung, tenanglah lis gue pasti dateng

Wendi prov and_

Mobil yang di tumpangi merekapun melaju dengan kecepatan di atas rata rata, dengan sambungan telfon yang masih tersambung mereka dengan jelas mendengar semua yang terjadi di sana terdengar suara pukulan yang mereka yakini bahwa saat ini lisa sedang di siksa dan tak lama terdengar suara yang membuat jennie tentu kaget karna dia mengenali suwara itu