Setah menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu kini mereka telah sampai di sebuah rumah di dekat hutan
"Kita sudah sampai"ucap bambam
Lalu mereka turun dan bergegas masuk ke dalam rumah tersebut, yang mana nampak sepi, seperti tidak berpenghuni
"Knp di sini sepi sekali"tanya Hae-in
"Rumah yang cukup jauh dari keramaian, dan itu cukup membuat min jae tidak mengetahui tempat ini"jelas bambam yang di angguki Hae-in
Setelah cukup lama berdiam diri bambam memutuskan masuk ke dalam bersama Hae-in
Ceklek (pintu yang di buka)
"Tampak sepi sekali"hei-in
"Ya namanya juga rumah di tengah hutan, ya sepi, kalo mau rame di pasar Sanah"jawab bam bam yang sudah kesal
"Oh benar juga"balas nya
Setelah berbincang cukup lama mereka sampai di sebuah ruangan yang berada di dalam rumah tersebut
"Buka lah dia ada di dalam, bicaralah padanya aku haus pen minum"ucap bambam yang kehausan karna meladeni bapa chimpu yang banyak tanya ini
"Baiklah jangan lupa buatkan aku juga, aku pun haus"balas Hae-in yang di balas tatapan malas dari bam bam
Sedangkan di lain tempat terdapat pria yang tengah duduk di bangku kehormatannya, dengan terukir nama Lee Minho di mejanya
Tok tok
"Masuk"ucapnya
"Maaf sajangnim, persidangan kasus yang menjerat tuan amber akan segera di laksanakan besok, kemungkinan untuk mencari bukti yang dapat membebaskan tuan amber akan sangat sulit, keterbatasan waktu yang kita punya hanya sampai besok pagi"jelas orang tersebut
"Yah yang kau katakan benar, kita tidak bisa terus menunda nunda, tolong kau usahakan yang sebaik mungkin setidaknya untuk memperlambat jalan sidang itu di laksanakan, aku akan mencoba mencari bukti yang bisa membuat amber terbukti tidak bersalah, atas apa yang di tuduhkan kepadanya"balas Lee
"Baiklah akan saya usahakan, kalau begitu saya permisi sajangnim"balas orang tersebut yang di balas anggukan, lalu meninggalkan ruangan
Hufttttttttt
"Aku harap kau tidak apa apa bocah nakal, cepatlah kembali dan jangan membuat diriku khawatir berlebih, meskipun kau menyebalkan tapi percayalah kau sudah seperti anak bujangku, meskipun kau wanita"ucap Lee
"Lalisaaaa!!" Teriak seseorang
"Dasar bedebah, beraninya dia menghancurka bisnisku"ucap orang tersebut dengan amarah
"Hah" menarik nafas
"Jonyy" teriaknya
"Siap tuan, ada apa tuan memanggil saya" ucap orang tersebut
"Segera bereskan kasus persidangan yang menimpa amber, buat dia menderita, bahkan jika perlu hukum mati saja dia" ucapnya penuh amarah
"Tapi tuan persidangan ditund_"
"Aku tidak mau tau segera buat persidangan itu di laksanakan, suap pihak hakim atau siapapun ituh aku tidak mau tau" potong orang tersebut
"Tapi tuan itu_"
"Aku tidak mau tau!!, segera bereskan itu semua atau kau yang akan menerima akibatnya" ucapnya lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut
"Jennie, jisoo, kemarilah sayang Deddy ingin bicara pada kallian" panggil deddy kim dari ruang tamu
"Ada apa ded?"sahut jensoo
"Deddy ingin mengadakan makan malam, bisakah kalian membantu mommy menyiapkan semuanya" Deddy kim
"Ah ya baiklah akan kami bereskan, iya kan unnie" sahut jennie meminta persetujuan
"Iya ded, tenang saja, serahkan itu semua pada kami" sahut jisoo
"Hmmm yasudah deddy pergi dulu, silahkan kalian berdiskusi dengan mommy, menu apa saja yang akan kalian buat, deddy ada urus jadi sampai jumpa nanti malam" pamit deddy kim sembari mengusah rambut anaknya
"Oh ya deddy lupa, udang irene, joy dan teman temang lisa kemari, beritahu mereka jangan lupa"ucap deddy kim
"Ya baiklah akan jisoo sampaikan nanti"sahut jisoo yang di angguki deddy kim
"Huhhhh, baikalh jisoo mari bersiap"ucapnya pada diri sendiri
"Hai jenn, kenapa kau melamun"jisoo
"Entahlah eonnie"jennie
"Yasudah ayo kita bersiap"jisoo
"Ayoo" sahut jennie
Cklek (suara pintu)
Bug
Bug
"Dasar bodoh" maki seseorang
"Knapa kau lemah sekali hah"
Bug
Krekk
Brakkkk
"Ya" pekik seseoarang
"Menjauhlah kau, janagan ikut campur urusanku"ucap orang tersebut
"Ya, apa yang kau lakukan"
"Menyingkirlah, aku hanya inging memberi pelajaran pada orang bodoh sepertinya"
Bug
Bug
Uhukkk
"Ya kau bisa membunuhnya bodoh"rutuk orang tersebut dan berusaha memisahkan
"Uhukkkk, biarkan saja bambam jangan halangi hyung"
Bug
"Ya uncle apa kau bodoh, dengan menyuruhku membiarkanmu di pukuli seperti ini"ucap bambam berusaha memisahkan
"Jangan mimpi, aku tidak mau temannku menjadi anak yatim dengan membiarkanmu mati konyol, ini bukan judul sinetron"lanjutnya
"Dasar kim taehyung bodoh"maki orang tersebut yang tak lain adalah hae-in
"Kita akan kemana tuan"tanya sang supir
"Perusahaan Alexander"jawabnya yang di angguki oleh supir tersebut
Karangpaningal 13_Februari_2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy I'am Okey
RandomDi balik ketenangan seseorang ada seribu satu kisah yang tersembunyi