"Apa yang kau lakukan turunkan aku"ucap Jinny yang tidak di beri jawaban
"Hey apa kau tuli, turunkan aku sekarang juga, apa yang kau pikirkan dengan membawaku dan meninggalkan dia di dalam sendirian berengsek"marah Jinny sembari mendorong tentara tersebut yang hanya berdiam diri
Tidak lama setelah prajurit yang membawa Jinny keluar terdengar ledakan yang sangat keras di susul dengan api yang membakar gedung tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak, tida Ellllll"jerit Jinny sembari berlari ke arah gedung tersebut untuk masuk kedalam, tapi di halangi oleh prajurit yang membawanya keluar
"Jangan kesana terlalu berbahaya"ucap prajurit itu sembari berusaha menghalang jinniy yang terus berusaha masuk
"Elll di dalam sialan menyingkirlah jangan halangi aku, aku harus menyelamatkannya, kenapa kau terus menghalangi, minggir"Jinny
"Aniyo, saya tidak akan membiarkan Anda untuk masuk kedalam, karna ini atas perintah komanda, yang beliau tugaskan kepada saya sendiri untuk membawa anda keluar dengan keadaan baik baik saja"ucap prajurit tersebut dengan suara yang begetar
Flashback on_
Setelah Lisa dan para pasukan lainnya di obati mereka bergegas di bawa untuk menuju rumah sakit terdekat, untuk mengobati luka mereka yangtadi hanya di obati seadanya
"El kau diam di sini, lukamu cukup parah jangan bertindak gegabah"nasihat komandan prak
"Tapi komandan jin_"
"Kau tidak usah menghawatirkan Jinny aku dan yang lainnya sedang berusaha untuk menyelamatkannya jadi kau fokus pada kesembuhanmu saja"komandan prak
"Tapi"Lisa
"Tidak ada tapi tapian, kalau begitu aku keluar dulu kau istirahatlah"komandan Parak sembari menepuk bahu Lisa yang sebelahnya
Setelah pintu ruang rawat tertutup yang artinya komandan prak telah pergi Lisa terus berfikir dia gelisa bagaimana nasib Jinny apa kah dia baik baik saja atau tidak
"Gue ga bisa diem gini aja, sedangkan Jinny? Gue, gue harus kesana, gue ga bisa diyem ginni aja"Lisa
"Tapi gimana gue bisa keluar sedangkan pasti di luar ada yang jaga, ahkkkkk ayo Lisa mikir Lo gapunya banyak waktu"ucapnya lalu tak lama di tersadar akan sesuatu
"Lisa, yah gue bisa tuker posisi"ucapnya lalu mulai berkonsentrasi sembari memejamkan mata
"Lisa, Lisa gue butuh Lo, bantuin gue sekarang juga"ucapnya lalu tak lama terdengar langkah kaki yang mendekat dengan senyum yang tak pernah surut dari bibirnya
