TANDAIN KALAU ADA TYPO!!
.
.
.
Sebelum pulang, Ricky memberitahu Fenly dan Shandy jika Karra kembali merasuki Fajri, kemana biasanya Karra pergi di saat dirinya sedih atau butuh waktu sendiri. Dan benar saja, Karra masuk ke dalam tubuh Fajri dan membawanya ke suatu tempat. Fajri duduk di bawah pohon yang berada di belakang sekolah.
''Ji.. lu di mana?''
''Eh eh berhenti Fen, itu Aji!'' ucap Shandy menghentikan langkahnya. Kedua mata Fenly mengikuti jari telunjuk Shandy yang mengarah ke pohon di depannya.
''AJI...'' Fenly berlari menghampiri Fajri diikuti Shandy di belakangnya.
''Ji? Lu nggak apa-apa kan? Lu, lu nggak terluka kan Ji?'' Fenly memeriksa seluruh badan Fajri, Fajri duduk sambil melamun.
''Kami nyari lu kemana-mana tahunya lu di sini, btw ngapain sih Ji kesini sendirian?'' cerocos Shandy setelah duduk di samping Fajri.
''Ku dirasuki Karra lagi ya?'' tanya Fenly dan Fajri mengangguk tapi masih melamun.
''Bang, Fen..'' panggil Fajri dengan suara lirih sambil menatap kedua sohibnya bergantian.
''Fua lihat dia dibunuh'' kedua sohibnya terbelalak.
''Serius Ji?''
''Siapa orang yang ngebunuh dia?'' Fajri diam.
''Milea'' jawab Fajri lirih. Kedua sohibnya bingung, siapa Milea?
''Milea? Ada Dilan juga nggak?'' ucap Shandy dan mendapat tatapan tajam dari Fenly.
''Apa mungkin Milea saudara angkatnya? Tadi Ricky cerita'' Fajri mengangguk.
''Jadi, yang ngebunuh saudara angkatnya?'' tanya Shandy, Fajri mengangguk kemudian menceritakan semua yang ia lihat saat dirasuki Karra.
''Parah banget, kok tega sih dia ngebunuh saudaranya sendiri. Walaupun bukan saudara kandung tapi Karra nganggep dia seperti saudara kandungnya sendiri'' kata Shandy .
''Iya, sekarang mau gimana lagi dia sudah meninggal, tidak ada yang bisa dirubah''
''Kita udah tahu pembunuhnya siapa, berarti tugas kita udah selesai'' kata Shandy, Fajri menggelang.
''Apalagi? Kita kan udah tahu pembunuhnya, terus?''
''Dia minta kita buat nyari keberadaan Milea untuk menyampaikan pesan terakhirnya''
SKIP
Mereka berempat, Fajri, Fenly, Shandy dan Ricky pergi ke suatu tempat di mananya hanya Ricky yang tahu. Mereka tiba di sebuah bangunan bertingkat, tampak orang-orang di sana mengenakan pakaian setelan berwarna biru muda. Ada yang duduk di kursi roda, bercanda bersama anak dan istrinya dan ada yang sendiri.
Perempuan itu duduk di bangku panjang sendirian, tatapannya kosong ke depan. Pakaiannya lusuh dan rambutnya acak-acakan. Ricky menghampiri perempuan itu.
Iya, perempuan itu adalah Milea, saudara angkat dari Karra sekaligus orang yang membunuh Karra. Kedua orangtuanya terpaksa memasukkannya ke rumah sakit jiwa, seminggu setelah kejadian ia melakukan pembunuhan.
Pasalnya Milea menjadi lepas kendali dan sering mengamuk bahkan hampir melakukan bunuh diri, untungnya ada Ricky yang menjaga dan menemaninya walaupun Ricky sering balik ke pondok.
''Milea...'' Ricky duduk disampingnya sambil menggenggam sebelah tangannya. Milea menoleh dan menyunggingkan senyumannya. Fajri, Fenly dan Shandy berjalan perlahan menyusul Ricky dan berdiri di belakang Ricky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangku Kosong (KARRA) [END]
Short Story[PART LENGKAP]✔ [SUDAH REVISI]✔ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA INI!! KALAU KALIAN TIDAK INGIN DIDATANGI OLEH 'KARRA' Yang nggak vote bakal bin-ti-taann!! Tiga anak SMA yang ingin memecahkan sebuah misteri bangku kosong di kelasnya. Ketiga anak itu b...