Kringg!!
Suara lonceng dari pintu berbunyi menandakan jika baru saja ada seseorang yang memasuki tempat tersebut.
"Permisi,"
Mendengar panggilan itu membuat seorang wanita yang sedang berdiri didepan meja kasir itu menoleh "Ya, apakah ada yang bisa saya bantu?"
"Apakah benar kalau tempat ini membuka lowongan pekerjaan paruh waktu kak?" tanya orang itu.
Wanita penjaga kasir itu sempat berpikir untuk beberapa saat hingga. "Ahh benar.. apakah kau ingin melamar?"
Sontak saja ketika mendapat tawaran itu dia langsung menyetujuinya "Iya kak, apakah itu masih tersedia, Ohh maksudku pekerjaan itu apakah masih berlaku? Aku melihat pengumuman di depan jendela cafe ini."
"Tentu, Kau bisa langsung menemukan kepala cafe ini sebentar biar aku panggilkan," kemudian dia pergi meninggalkannya sendirian, setelah bebarapa menit menunggu, dia kembali datang namun tidak dengan siapapun.
"Mari, saya antar ke ruangannya."
Walaupun bingung akan pergi kemana, dia terus berjalan mengikuti wanita itu hingga sampai disebuah tempat yang dia yakinkan adalah ruangan kepala cafe yang dimaksudkannya tadi.
"Silahkan masuk dia sudah menunggu didalam,"
Awalnya dia cemas ketika memasuki ruangan itu dan langsung berhadapan dengan seorang yang dipastikan jika dia merupakan seseorang yang harus ditemuinya.
"Duduklah." suruhnya ketika melihat seseorang yang berada didepannya terus berdiri. Tadinya dia merasa gugup untuk sekedar berbicara saja, namun melihat setiap perkataan yang diucapkan sangat santai dan tidak terkesan tegas dari kepala cafe itu membuatnya bisa sedikit menghilangkan kegugupannya.
"Jadi kau masih bersekolah ya?" ucap wanita tersebut disela pertanyaannya, membuat gadis yang tengah ditanyakan pun cemas. Dia pun berusaha sebisa mungkin meyakinkannya agar dapat diterima bekerja.
"I-iya bu tapi aku bisa datang tepat waktu, ibu tidak perlu khawatir."
Mendengar keseriusan dan sikap pantang menyerah dari seorang gadis yang duduk didepannya membuat dia tersenyum. "Baiklah Yuju, saya akan menugaskan kamu menjadi pelayan dahulu untuk awal. Kamu bisa bekerja pada hari sabtu dan minggu saja, bagaimana apakah kau setuju?"
Sontak saja Yuju yang mendengarkannya merasa terkejut, dia tidak menyangka jika dia bisa diterima. "Ja-di saya diterima bu? "
"Hmm tentu, Oh iya untuk hari sabtu kamu bisa bekerja pada jam sore hingga malam hari dan minggu jam pagi hingga siang hari apakah kau setuju?"
"Iya buu, aku setuju." ujar Yuju dengan semangat hingga tidak melunturkan senyuman yang sedaritadi dia perlihatkan.
"Jangan panggil saya ibu karena saya tidak setua itu, kau bisa memanggilku kakak namaku Kim Chaeyeon jadi panggil saya kak Chae saja oke dan semoga kau betah bekerja disini."
"Baiklah kak Chae dan terimakasih atas kesempatan serta kepercayaannya padaku, sekali lagi terimakasih." kata Yuju sambil membungkukan badannya.
Setelah mengatakan itu Yuju langsung keluar dari ruangan itu dengan raut wajah yang sangat gembira.
• • • •
Waktu berlibur sudah berlalu dan sekarang awal untuk mulai beraktivitas dengan dunia akan segera kembali dimulai. Namun bukan suasana baik yang diawali oleh Yerin saat ini, kemarahan sudah biasa menjadi sambutan setiap harinya.
"Jung Yerin, apakah kau tidak pernah belajar!! Minggu lalu kau mandapatkan nilai merah dan sekarang nilaimu malah menurun melebihi nilai minggu lalu!!"
Namun bukannya berucap bahwa dia akan berusaha menjadi lebih baik, dia malah membuat suasana menjadi lebih buruk karena perkataannya yang kelewat santai. "Ya mungkin keahlianku hanya sampai segitu saja Pak."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕮𝖎𝖗𝖈𝖑𝖊 𝖔𝖋 𝖑𝖎𝖋𝖊 [ᴇɴᴅ]✔
FanfictionLingkaran kehidupan Mempunyai berbagai takdir yang berbeda dalam jalan kehidupannya, apakah harapan yang mereka impikan bisa terkabulkan? Sementara permasalahan terus berjalan tanpa henti. Bagaimanakah cara mereka mengatasinya, lalu apakah semuan...