Waktu istirahat telah dimulai, Yewon mempunyai rencana untuk pergi ke kantin bersama Sinb.
Namun semenjak keluar dari kelas Yewon terus menatap aneh Sinb yang terus berada disebelahnya, pasalnya dia terus tersenyum sendiri makadari itu dia berniat menyadarkan kesadarannya kembali.
"Hey Sinb!!"Sontak Sinb segera menolehkan kepalanya, "Ada apa Yewon?" jawabnya dengan lembut. Yewon yang melihatnya bertambah bingung seperti yang dia tahu temannya itu mempunyai perasaan yang sensitif, tetapi tadi Yewon baru saja mengejutkannya dan dia tidak marah malahan tersenyum kepadanya sungguh aneh.
"Hey, Hwang Sinb kau ini kenapa jangan membuatku takut!!"
Sinb kemudian menatap seseorang disebelahnya dengan datar, Yewon yang melihat itu langsung menghembuskan napas dan menunjukan senyumannya. "Nah jika begini kan enak, aku takut terus melihatmu tersenyum seperti itu.. Seperti hantu kau tahu?"
"Yak kau!! Yewon kenapa kau tidak bisa melihatku bahagia sebentar saja?" ujar Sinb dengan rengekannya menatap sahabatnya yang kini hanya tertawa melihat wajahnya.
"Hey ada apa denganmu ini!! Berhentilah membuat wajah seperti itu, lihatlah bulu tanganku sampai berdiri!!" karena tidak tahan dengan perkataan Yewon, Sinb segera memukul asal mulut itu dengan tangannya.
Plak!!
"Hwang Sinb ini sakit kau tahu!!" pekik Yewon dengan tangan yang terus mengusap bibirnya yang tadi dipukul.
"Perasaanku lebih sakit kau tahu!!" Yewon yang mendengar kalimat itu hanya bisa menahan tawanya dan memeluk manja gadis disebelahnya.
"Huh maapkan aku Hwang Sinb," ucap Yewon dengan suara yang dibuat lucu, membuat Sinb sontak tersenyum.
Sesampainya dikantin.
"Apa yang membuatmu bahagia hah? Jahat sekali kau tidak memberitahuku!!"
Sinb yang tengah menyantap makan siangnya segera menoleh mendengar suara kesal Yewon, "Oh kau ingin mendengar, kukira tidak setelah mengejekku tadi!!"
Mendengar ucapan sahabatnya membuat Yewon tersenyum masam, "Akukan sudah meminta maaf nona Hwang!!"
Sinb hanya memutarkan kedua bola matanya itu, "Aku mendapat nilai 90 dalam ulangan kesenianku dan bu Lee tadi memujiku, huh Yewon aku baru kali ini mendapat pujian dari guru kau tahu."
"Selamat, sepertinya ka Eunha berhasil mengajarimu.. Apakah tidak sebaiknya kau traktir kami semua?" ungkap Yewon sambil terkekeh, Sinb yang mendengarkan hal itu lantas memutarkan kedua bola matanya. "Kenapa harus kalian semua, jika saja aku menraktir seharusnya untuk ka Eunha saja!!"
"Ish Sinb pelit, hey kau juga harus merayakannya bersama sahabatmu yang lain Hwang.. Kapan lagi kau mau menraktir kami hah?" desis Yewon.
"Kau benar, yasudah ini yang pertama dan terakhir aku menraktir kalian.. tapi kapan? ka Sowon dan ka Yuju kan bekerja."
"Di cafe tempat ka Sowon saja, besok bagaimana setelah pulang sekolah? Jadi ka Sowon tidak perlu mengambil hari liburnya dan ka Yuju kudengar dia hanya bekerja dihari libur saja-"
"Saat bertemu waktu itu dia bercerita padaku dan dia juga satu sekolah dengan ka Eunha, jadi tidak ada masalah bukan?" Sinb hanya bisa menganggukan kepalanya mendengar cerita Yewon.
Namun Sinb merasa sudah bosan berada ditempat yang selalu dia datangi itu, lalu dia pun segera merekomendasikan tempat lain. "Cafe day saja bagaimana? Aku juga sudah bosan disana, lagian ka Sowon juga bisa minta izin untuk pulang lebih awal."
Yewon hanya menganggukan kepalanya, "Cafe day?boleh, tempat itu juga katanya bagus dari yang kudengar."
"Yasudah jadi besok sore ya, nanti aku akan memberitahukan kepada yang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕮𝖎𝖗𝖈𝖑𝖊 𝖔𝖋 𝖑𝖎𝖋𝖊 [ᴇɴᴅ]✔
FanfictionLingkaran kehidupan Mempunyai berbagai takdir yang berbeda dalam jalan kehidupannya, apakah harapan yang mereka impikan bisa terkabulkan? Sementara permasalahan terus berjalan tanpa henti. Bagaimanakah cara mereka mengatasinya, lalu apakah semuan...