-19-

40 6 0
                                    

1 Bulan Kemudian.
.
.
.

Renjun berjalan menuju tempat kerjanya yang tidak terlalu cukup jauh bermaksud untuk menghemat pengeluarannya.

Namun disebuah gang kecil yang dia lewati terdengar suara yang cukup gaduh didalamnya, karena penasaran dia mencoba mendekati asal suara itu.






"Kau pikir siapa hah memberiku nasihat seperti itu?" pekik seseorang dari sana.

"Oh atau jangan-jangan ini semua akibat ulahmu-"

"KAU YANG MENGHASUT RENJUN KAN?"

Terkejut mendengar namanya disebut, walaupun Renjun berpikir jika nama itu bukan dirinya. Dia tetap penasaran dan terus berjalan lebih dekat ke tempat itu.

"Oh belum puas, kau menginginkan mati sekarang juga?"

"Hajar aja lagi kayanya dia juga belum puas Ji!!"

"PARK JINYOUNG!! "

teriakan itu sontak membuat pria itu menghentikan aksinya, Renjun dapat melihat dengan jelas Yeonjun yang kini tergeletak dibawah kaki pria itu dengan kondisi yang tidak bisa dikatakan baik-baik saja.

"Jinyoung apa yang kau lakukan!!"

Pria itu kemudian terkekeh, "Jadi kau memberitahunya?" sambil menatap Yeonjun dibawahnya.

"Ti-tidak ak-"

Renjun berjalan mendekati pria yang disebut Jinyoung itu dan kini dia berhadapan dengannya.

"Bangun!!"

Ditariknya lengan Yeonjun itu dengan paksa oleh Renjun.

"BANGUN KIM YEONJUN!!"

Dia kemudian terbangun sambil mengusap darah diujung bibirnya yang terluka.

"Ada masalah apa dengannya Park Jinyoung dan kenapa kau membawa namaku tadi," ucap Renjun sambil menatap pria yang sedang melipatkan tangannya didada.

Pria itu kemudian tersenyum miring kepadanya.

"Kau dihasut olehnya bukan? Makadari itu kau tidak pernah mengikuti balapan lagi?"

Renjun menunjukkan seringainya saat itu juga, "Kau berpikir seperti itu seolah perkataanmu benar, dia-" menunjuk Yeonjun.

"Tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini,"

Kemudian Renjun menghela napasnya, "Lagian berhenti atau tidak bukankah itu tidak ada urusannya denganmu?"

Selanjutnya suara hantaman terdengar, disusul teriakan dari seseorang.

"APA YANG KAU LAKUKAN!!"

Teriak Yeonjun sambil berusaha menghentikan pukulan Jinyoung kepada Renjun yang sekarang sudah tersungkur dibawah.

"SIALAN JANGAN MENGHALANGIKU-"

Jinyoung menatap satu pria yang masih berdiam diri memperhatikan kejadian itu.

"BODOH BANTU AKU MENGHALANGI ANAK INI!!"

Pria yang tadi bersama Jinyoung pun menggeret Yeonjun menjauh dari tempat itu dan dia bisa melihat pukulan brutal yang ia layangkan kepada sahabatnya itu.

"JINYOUNG HENTIKAN!!"

"Lepaskan brengsek, RENJUN COBALAH MELAWANNYA KENAPA KAU HANYA DIAM SAJA!!" pekiknya sambil terus memberontak.

"Tidak bisakah kau diam!! "

Pria yang merupakan teman Jinyoung itu kemudian melepaskan Yeonjun, namun tidak dilepaskan begitu saja. Pukulan itu sekarang kembali ditujukan padanya.


 𝕮𝖎𝖗𝖈𝖑𝖊 𝖔𝖋 𝖑𝖎𝖋𝖊 [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang