Suara alarm berasal dari ponsel seorang gadis yang masih nyaman berada didalam alam mimpinya tiba-tiba berbunyi, menandakan bahwa dia harus segera bangun dan menamatkan mimpinya untuk saat ini.
Pukul 06.00
"Pagi bu.. Apa ada yang bisa aku bantu?" tanya Yewon sambil memeluk ibunya dari belakang.
"Kau sudah bangun hmm.. Ibu sudah hampir selesai, kau bangunkan saja kakakmu ya."
Setelah menerima perintah dari ibunya itu, Yewon langsung beranjak pergi ke kamar kakaknya.
Tok.. Tok..
"Ka Namjoon.. Bangunn!!" teriak Yewon yang kini sudah berada didepan pintu.
Namun, sudah kesekian kalinya Yewon mengetuk pintu kamar kakaknya itu tetapi belum ada jawaban dari pemilik kamar tersebut. Hal itu sontak membuatnya jengkel, dia pun langsung membuka pintunya dan melihat sang pemilik kamar yang masih asik tertidur dan tidak mendengar teriakan yang sedaritadi Yewon lontarkan.
"Kakak!!"
"Ihh kakakk.. Bangunn!!" rengek Yewon sambil menggoyangkan badan kakaknya berharap dengan begitu dia akan segera bangun.
"Ada apa Yewon, kakak masih mengantuk," bukannya terbangun Namjoon malah mengganti posisi tidurnya dan kembali terlelap. Sontak saja Yewon yang merasa kesal itu pun berniat menjahilinya.
"Kaka... Bangun, apakah kau tidak akan pergi bekerja? Kalau kau tidak bangun juga akan aku panggilkan ibu, biar dia saja yang membangunkanmu," ancaman dalam perkataan yang Yewon ucapkan membuat Namjoon kini membuka kedua matanya dengan malas.
"Aishh.. Iyaiya kakak bangun, kau keluarlah."
"Kakak jangan tidur lagi.. Awas saja!!"
Setelah mengatakan itu Yewon kembali ke bawah bersiap untuk sarapan bersama.
Setelah semua berkumpul dan makanan telah siap, mereka segera menyantapnya dengan tenang. Tidak ada perbincangan selama makan, mereka hanya fokus pada kegiatan masing-masing. Ketika selesai Namjoon segera bertanya kepada adiknya yang tengah memainkan ponsel dalam genggamannya.
"Dek.. Kau berangkat dengan siapa?"
"Ini masih sangat pagi kak, aku bisa berangkat dengan angkutan umum." jawab Yewon sambil menatap lawan bicaranya itu.
Untuk memastikan, Kim DoHyun bertanya kembali pada putri satu-satunya itu "Kau tidak ingin berangkat dengan ayah dan Kak Namjoon?"
"Tidak Ayah," sahut Yewon sambil tersenyum.
Setelah putrinya meyakinkan, DoHyun segera beranjak bersiap untuk pergi, "Baiklah ayo kak kita berangkat sekarang saja."
"Kalian mau berangkat sekarang?" tanya Ibu yang baru saja kembali dari dapur, "Iya bu.. Pagi ini kami akan menghadiri rapat penting."
"Kakak, menyetirlah dengan hati-hati." ucap Yewon dengan matanya yang masih menatap ke layar ponsel.
"Hmm.. Kau juga hati-hati saat berangkat ya." ucapnya sambil mengacak rambut Yewon, sontak hal itu membuat kesal sang pelaku, "Ishh.. Kakak!!"
Beberapa menit setelah mereka pergi, Yewon pamit kepada ibunya untuk berangkat, "Ibu, Yewon berangkat!!"
Butuh waktu selama setengah jam untuk sampai di sekolahnya. Oleh sebab itu, Yewon harus pandai mengatur waktunya agar tidak terlambat. Setelah sampai dia langsung berjalan menuju kelasnya.
Di dalam kelas Yewon bisa melihat sudah ada beberapa orang yang datang. Namun saat dia baru saja terduduk ditempatnya, seseorang datang menghampirinya.
"Yewon.. Apakah kau sudah mengerjakan tugas dari Pak Jung?" tanya orang itu setengah berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕮𝖎𝖗𝖈𝖑𝖊 𝖔𝖋 𝖑𝖎𝖋𝖊 [ᴇɴᴅ]✔
FanfictionLingkaran kehidupan Mempunyai berbagai takdir yang berbeda dalam jalan kehidupannya, apakah harapan yang mereka impikan bisa terkabulkan? Sementara permasalahan terus berjalan tanpa henti. Bagaimanakah cara mereka mengatasinya, lalu apakah semuan...