bagian 9

4.3K 354 28
                                    

sasunaru

yaoi


bagian 9




CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!



























Banyak waktu telah terlewati kini, dengan saling berjauhan dengan saling mencoba melupakan dengan saling membohongi diri. Sasuke maupun Naruto terlihat begitu biasa dalam menjalani hidup mereka namun nyatanya sangat berbeda dengan apa yang benar-benar mereka rasakan dihati.

lima tahun terlewati dengan usia Sasuke yang hampir kepala tiga. dan dengan rasa takutnya yang masih besar. lelaki itu masih saja bertahan tinggal jauh dari negaranya, mencoba nyaman berbaur dengan orang-orang asing disekitarnya juga menghiraukan tiap panggilan telpon dari sang ayah yang masih saja dnegan setia meminta dirinya pulang kejepang.

dan pada akhirnya waktulah yang akan membuktikan seberapa besar cinta dari seseorang untuk kita. Sakura yang dulunya berstatus tunangan Sasuke nyatanya kini sudah hilang dan menjauh entah kemana setelah tiga tahun lamanya wanita itu dengan tanpa menyerah menunggu dan menunggu Sasuke agar sedikit saja meliriknya.

masih dengan jelas Sasuke ingat dimalam ketika sang ayah menghubunginya dan menyampaikan kabar perihal Sakura rang datang beserta keluarganya kekediaman Uchiha dengan tujuan ingin mengakhiri hubungan diantara Sasuke dan Sakura yang masih bersatatus tunangan.

“ayah tidak ingin memaksamu lagi nak, jalani kehidupanmu sesuai keinginanmu sendiri, tapi setidaknya pulanglah dan jenguk ayah…..”

ingatlah bahwa Sasuke adalah anak satu-satunya dari tuan dan nyonya Uchiha, lalu dengan kenyataan kini nyonya Uchiha bisa kalian banyakngkan bukan bagaimana kesepiannya tuan Uchiha dimasa tuanya ini sedangkan Sasuke malah seolah tak peduli dan tak mau pulang.

“aku akan pulang, tapi tidak sekarang pa……… aku belum sanggup, dan juga sampaikan ucapan maafku pada Sakura dan keluarganya karena membuang-buang waktunya selama ini…………..”

dan dimalam itu juga hubungan, ikatan dan semua hal yang terjalin diantara Sasuke dan sakura selesai dengan cara baik-baik dan ucapan maaf yang sama dari Sakura yang  dengan baik hatinya juga memafkan Sasuke, lalu setelahnya menghilang dengan perlahan.









.









“ada waktu nanti malem? kalau ada mau keluar jalan?”

Naruto termenung, dengan posisi dirinya yang saat ini sedang duduk sendirian dikantin kantor tempatnya bekerja pada jam makan siang. sumpit yang sedari tadi bertengger ditangan kanannya harus pasrah terlepas dan jatuh keatas butiran nasi.

tenyata begini rasanya bosan. bosan, bingung, khawatir dan takut diwaktu yang bersamaan. nyatanya setelah bertahun-tahun terlewati rasa yang dimiliki Naruto untuk Sasuke tak sedikitpun berkurang. rindu itu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya sama dengan rasa khawatir dan rasa takutnya dengan keadaan lelaki itu yang tak dilihatnya dalam kurun waktu lumayan lama.

dengan banyak waktu yang terlewati, kini kehidupan Naruto memang sudah menjadi normal dan tak pernah sekalipun didatangi masalah berarti. hidup sendirian dengan pekerjaan yang memadai dan banyak teman juga rekan kerja yang dekat dengannya saat ini.

bahkan tak sekali dua kali dirinya didekati oleh kenalan dengan maksut lain, termasuk oleh Neji atasannya dikantor yang dalam beberapa bulan ini kentara jelas sangat gencar mendekati Naruto dengan maksut lain. seperti hari ini, dirinya diajak keluar malam nanti yang pastinya berdua saja dan dengan maksut lain.

memunggungi Langit || SasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang