☁️:: 07

820 164 95
                                    

Happy reading

"ROSÉ! INI TEMAN-TEMAN KAMU UDAH PADA DATANG!" teriak bunda Yoona dari depan pintu.

"Ayo masuk dulu aja. Bentar lagi Rosé nya turun," ucap bunda Yoona.

"Kita tunggu Rosé dulu aja Tan," ucap Aksa, salah satu anggota kelompok.

"Nggak papa ayo duduk masuk aja dulu, emang nggak capek diri terus?" ucap bunda Yoona.

"Iya tuh Aksa, kaki aku pegel tau!" saut Erina.

"Tuh, ya udah masuk aja nggak papa ayo. Nggak usah malu-malu," ucap bunda Yoona dengan senyum tipis.

Erina yang berada di belakang pun langsung menyelonong masuk begitu saja.

"Erina, jaga kelakuan lo! Ini bukan rumah lo, sopan dikit." ucap Bara setelah melihat Erina masuk begitu saja ke dalam rumah, dan juga melewati bunda Yoona tanpa permisi.

"Nih anak kayak nya nggak pernah diajarin sopan santun sama emak bapaknya," batin bunda Yoona seraya menatap Erina dari atas sampai bawah.

"Tante, maaf ya. Temen saya yang satu emang kayak gitu," ucap Razka dengan senyum gugup.

Bunda Yoona tersenyum. "It's okay. Namanya juga perempuan, pasti kepanasan gara-gara kelamaan di luar," ucap bunda Yoona. "Ayo masuk, nak."

Aksa, Bara, dan Razka pun masuk setelah bunda Yoona.

Tak lama Rosé pun datang, "Kita langsung aja ya. Mau kerja kelompok di mana?" tanya Rosé.

"Terserah lo deh, Sé. Kita ngikut aja," ucap Razka dan diangguki oleh Bara dan Aksa.

"Kok kalian nggak tanya aku dulu sih?" tanya Erina kesal dengan wajah yang-euhh sok imut.

Bara memutar bola matanya malas, "Iya lah. Kan Rosé tuan rumahnya, ya terserah dia lah jadinya," sindir Bara.

"Udah nggak usah ribut. Erina lo mau nya kita kerja kelompok di mana?" tanya Rosé.

"Aku mau kerja kelompok di kamar kamu, aku mau lihat-lihat kamar kamu kayak gimana," ucap Erina.

Rosé mengangguk. "Ya udah ayo," ucap Rosé.

☁️☁️

"Untung aja gue tadi beres-beres kamar," ucap Rosé sambil mengambil karpet lalu menggerai nya.

"Kamar lo gede banget anjir," ucap Aksa.

"Ini lo jualan di kamar?" tanya Bara sembari mengambil satu makanan ringan.

"Ya nggak lah, itu mah cemilan gue," ucap Rosé.

"Rosé, ini paper bag banyak banget," ucap Razka.

"Eh iya sorry, itu oleh-oleh dari ayah gue. Kemarin ayah gue baru pulang dari New York. Gue baru mau beresin tadi, tapi kalian udah keburu datang," ucap Rosé lalu mengambil paper bag yang cukup banyak itu lalu menaruhnya di pojokan.

"Sé, kamar kamu girly banget ya, nuansa pink pastel. Aku mah kamarnya nuansa gelap-gelap gitu, cat nya warna hitam sama biru gelap. Maklum sih soalnya aku nggak suka yang girly girly gitu," ucap Erina.

Bocil, ILY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang