CHAPTER ::3

102 6 0
                                    

"Putri?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Putri?

"Changbin apa hidupku akan selamanya menjadi mainannya pangeran?

"Putri akan bebas dari pangeran ketika yang sama berkedudukan tinggi seperti pangeran mempersunting putri" jelas pria bertubuh besar itu ikut merasakan kesedihan sang adik

Jihyun tersenyum kecut mendengar penjelasan dari kakanya itu, sangat mustahil siapa yang mau menjadikannya istri apa lagi yang harus setara dengan chan, peraturan yang begitu kejam

"Menikahi putri selir sama halnya dengan menikahi pelacur, itu juga poin yang harus selalu di ingat

Changbin maupun jihyun terkejut mendengar suara berat yang sangat mereka kenal, itu sang pangeran

"Pangeran? Changbin menundukkan setengah tubuhnya tapi tidak dengan jihyun membuat chan yang melihatnya menyungingkan senyumnya changbin yang melihat kelakuan adik perempuan satu-satunya itu jadi resah

"Pergilah,,,

Chan menyuruh changbin untuk meninggalkan mereka berdua sementara dirinya berjalan menghampiri jihyun yang juga menatapnya sangat berani

"Kau ingin terbebas dariku? Silahkan cari pangeran yang mau menjatuhkan harga dirinya untuk status seperti dirimu

"Kau ingin sangat terbebas bukan? Kalaupun kau menemukannya orang itu akan mati ditanganku,,,,, ingat itu

Ucap chan kembali, menggenggam tangan sendiri seolah menghancurkan sesuatu dan tersenyum meremehkan jihyun yang ada didepannya

Chan mendekatkan wajahnya menarik dagu milik jihyun agar mendekat padanya tapi jihyun memiringkan kepalanya berlawan arah dan meneteskan air matanya chan memiringkan kepalanya kembali berlawan arah dari jihyun tapi lagi-lagi gadis itu menolaknya dengan mendorong chan yang sedikit menjauh darinya.

"Kau ingin kubuat pingsan lagi?

"Jaga sikapmu kau pikir sedang berbicara dengan siapa,,,,

"Aku membencimu

Setelah mengucapkan itu jihyun berpaling meninggalkan sang pangeran yang masih pada tempatnya jihyun terus berjalan sampai lututnya lemas dan terduduk menangis menutupi wajahnya sendiri kesal dengan dirinya sendiri apa kesalahannya hingga di lahirkan seperti saat ini

"Semurahan itukah aku dimatamu hikss kenapa aku diperlakukan tidak adil apa salahku?

Jihyun memutar kembali arahnya ketika melihat pangeran dan calon istrinya berjalan bergandengan saling melempar pertanyaan dan tertawa tampa menyadari kehadirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihyun memutar kembali arahnya ketika melihat pangeran dan calon istrinya berjalan bergandengan saling melempar pertanyaan dan tertawa tampa menyadari kehadirannya

Menjauh adalah pilihan tepat saat ini dia benar-benar muak melihat wajah sang pangeran atau siapapun itu

"Apa matahari ini juga bisa membunuhku seperti yang lainnya?

Monolog jihyun sendirian tersenyum getir melihat sinar matahari yang begitu terik

"Syett akhh sinar ini benar-benar bisa membakarku meskipun tidak parah

Grosak
Sak
Sak

Gadis manis itu terkejut dari lamunannya mendengar gresak rerumputan ditengah hutan dia sebenarnya tidak boleh keluar dari perbatasan kerajaan tapi dengan membawa lekesalannya di sampai di hutan yang belum pernah dia pijak

Ini pertama kalinya dia pergi jauh tampa izin dan kawalan dari salah satu kakanya

dengan sedikit keberanian jihyun mendekati tempat yang menurutnya ada seseorang disana mungkin kalau tidak berarti binatang buas

"Siapa?

Jihyun menutup mulutnya melihat seseorang yang sangat sekarat dan tiba-tiba sinar matahari manghampri karena dedaunan yang melindungi tersingkap karena angin dan membakar pria itu

"AKHHH TOLONG AKU

srett

"Awhh kau berat sekali tuan, ayo sedikit lagi pakailah kakimu tuan untuk membantuku menyerit tubuhmu ini

Jihyun menarik orang itu dengan susah payah menuju tempat yang tidak terkena sinar matahari tangannya sedikit terbakar karena menarik pria asing itu sempat terkena sinar matahari

"Tuan kau bisa mendengarku? Tuan,,,,

Jihyun yang tau pria itu butuhkan saat itu pun bergegas mencari sesuatu yang tajam dan menemukan pedang yang ada di pinggang pria itu dengan memejamkan erat matanya sendiri menahan sakit

Crasss

Tampa berpikir menyayat telapak tangannya dan mengarahkannya ke mulut sesosok pria yang ada di depannya itu darahnya banyak bercucuran jihyun memejamkan matanya seketika pria itu sudah membuka matanya menatap jihyun dan menahan tangan yang ada didepannya sedangkan dirinya lemas karena darahnya kembali hilang

"Unik sekali aku tidak tau mahluk seperti mu masih ada

Ucap pria itu membaringkan jihyun di kedua pahanya menjilati sisa-sisa darah yang tadi disuguhkan untuknya

Menatap wajah cantik gadis yang dia yakin telah menyelamatkan nyawanya masih terpejam dengan damainya.

Menatap wajah cantik gadis yang dia yakin telah menyelamatkan nyawanya masih terpejam dengan damainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jihyun,,,,

"Bang jihyun?

Brakk

"Kenapa jihyun tidak ada? Kemana dia?

"Saya pikir dia bersama pangeran--.

Bughh

Changbin di pukul keras setelah mengatakan hal yang membuat pria bang itu marah.

"Cari dia sampai dapat, kalau tidak aku akan membunuh kalian berdua

Brakk

"Berani kau melarikan diri dariku jihyun AGKHHH sampai kedalaman tanah sekalipun kau akan kudapatkan

pria bang itu benar-benar murka miliknya pergi darinya apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan miliknya kembali

pria bang itu benar-benar murka miliknya pergi darinya apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan miliknya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
Tbc....

VAMPIR LOVE STORY🥀🥀TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang