CHAPTER:: 7

51 4 0
                                    

Satu bulan berlalu,,,,,,

"Tabib apa yang terjadi pada ratuku?

"Yang mulia ratu baik-baik saja raja anda harus menjaga ratu dan penerus kerajaan hanyang, ratu tengah mengandung yang mulia raja.

Minho menatap ratunya yang masih terpejam karena pingsan di taman kerajaan beberapa saat lalu minho meraih tangan lembut ratunya itu dan meletakkannya di pipi matanya terpejam entah dia harus bahagia atau sedih dengan berita gembira yang membahagiakan ini dia tidak akan sanggup jika besok kalah di medan perang dan harus meninggalkan dua orang yang sangat dia cintai

Bagaimanapun dia membujuk raja dari kingdom itu agar tidak melakukan perang tidak akan berhasil

"Yang mulia anda disini? Anda bukankah sedang berada di pelatihan?

"Eum, aku langsung kesini setelah mendengar ratuku pingsan, cup

"Maaf yang mulia saya jadi mengganggu anda.

"Tidak masalah aku akan menemanimu sampai besok istiratlah

Cup lagi kecupan dia berikan Minho mencium kening istrinya itu pikirannya menjadi kacau setelah mengatahui ratunya sedang mengandung semakin berat meninggalkan mereka berdua kemedan perang nanti.

"Yang mulia anda baik-baik saja?

"Bisa berjanji padaku jika aku tidak bersama dengan dirimu kelak--

"Yang mulia apa yang anda bicarakan? Kita sudah berjanji akan selalu bersama

"Berjanji lah untuk menjaga dirimu ratuku jangan pernah menyakiti dirimu jika aku tidak ada

Minho memeluk istrinya itu dengan erat dia sengaja tidak memberi tau kalau istrinya itu sedang mengandung jihyun pasti akan melarangnya untuk pergi berperang besok bahkan parahnya bisa saja jihyun akan mengikutinya dalam perang nanti

"Yang mulia bisakah perang dengan kerajaan kingdom di batalkan?

"Jika dibatalkan dia akan mengambilmu dariku yang mulia ratu dan itu tidak akan pernah aku lakukan

"Meskipun mustahil untuk menang melawan raja kingdom yang memiliki belati leluhur vampir setidaknya aku tidak melepasmu dengan suka rela.

"Aku sama saja membunuhmu yang mulia tapi tidak dengan tanganku kalau seperti itu, ijinkan aku ikut bersamamu yang mulia

"Ssttt akanku serahkan semuanya padamu ratuku tapi tidak dengan mengikuti ku dalam perang, aku mencintaimu setelah kepergian kedua orang tuaku aku berpikir duniaku sudah berakhir tapi tuhan memberikanku kebahagian dengan mengirim dirimu untukku

"Saya berdoa untuk keselamatan anda yang mulia saya akan selalu menjaga diri menjadi satu-satunya ratu anda yang mulia, saya juga mencintai anda rajaku

Minho tersenyum melihat wajah ratunya yang bersemu merah karena malu mengatakan perasaannya rasa lega menghampiri raja muda itu dia mencium bibir mungil yang selalu membuatnya betah berlama-lama hanya untuk menikmati ranum itu.

Jihyun berbaring dengan minho yang terus menatap nya dengan lembut pria itu melepaskan tali hanbok yang dia pakai minho selalu menyentuhnya dengan lembut sampai dia merasa terbuai dan lemas dengan sentuhan di segala arah yang pria itu berikan keduanya melakukan kegiatan yang suami istri lakukan dengan pelan dan menghanyutkan

minho tidak ingin kehilangan momen saat ini dengan cepat ratunya benar-benar cantik dengan keringat dan lenguhan panjang dan putus asa akan kenikmatan yang dia berikan ini akan menjadi yang terakhir bagi mereka berdua

"Aku pergi jaga dirimu ratuku sampai aku kembali perang tidak akan berakhir sebelum satu dari kami gugur

Minho sudah rapi dengan pakain besinya untuk pergi berperang tapi dari tadi kepergiannya tertahan karena ratunya terus menangis memahan tangannya

VAMPIR LOVE STORY🥀🥀TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang