10.Kalian...

7.3K 409 2
                                    

Kalian...tapi aku suka
Naura Salsabila .W.

👮👮👮👮

Hari keempat dimana seorang Caka luka oleh sayatan pisau bahkan preman yang saat itu sedang mabuk sudah diamankan.Untuk saat ini Caka sudah mulai masuk kerja namun entah kenapa ia merasakan pusing bahkan hampir tabrakan dijalan jika tidak ada samudera menolongnya.

"Makanya lo itu istirahat yang cukup...lo itu komandan CAKA PUTRA SATRIA.komandan kok leroy"kata Sam sambil mengendarai motor

"Berisik udah ceper anterin ke mansion kakek gue...gue pecat juga lo"omel Caka karena merasakan pusing yang sangat menyakitkan

Sesampainya di mansion nenek Caka yang tengah menyiram bunga mawar kaget karena melihat Caka sedikit pucat.Ia segera membawa cakamasuk kamar untuk diobati bahkan ia mengundang dokter pribadi.

"Gimana keadaan cucu saya dok?"tanya Arossa cemas

"Cucu anda memiliki magh dan dari siang ia tidak memakan makanan sedikit pun hal itu membuat asam lambung cucu anda naik"kata dokter tersebut

"NGAPAIN KAMU NGAK MAKAN?"tanya Arossa galak

"Ngak nafsu nek"kata Caka lemas

"Ngak nafsu..."gemas Arossa sambil menjewer telinga Caka

"Kalau begitu saya pamit dulu...ini resepnya tolong ditebus"kata dokter dan segera berlalu

"Terimakasih dok"ucap Arossa

👮👮👮👮

"Eungghh..."lenguh Caka merasa kebisingan suara di lantai bawah

"Jam berapa kok berisik banget?"ucap Caka lalu bersandar pada kepala ranjang

Jam di meja samping tempat tidur menunjukkan pukul 19.26 tandanya ia sudah lama tidurnya karena efek obat.Tiba-tiba pintu kamarnya dibuka oleh wanita lanjut usia alias neneknya sendiri.

"Makan dulu ya...makan dibawah mumpung ada teman-teman Naura lagi nemenin kakeknya"kata Arossa sambil memapah Caka

Ia terlihat lemah melihat semua di depannya.Ia lihat Kila tertawa karena Pradana dan kakeknya.Ia menghela nafas lelah apakah bisa ia gapai wanita berhijab dengan senyum manis itu.

'apa bisa gue gapai kila yang terlalu bisa buat gue nyaman'batinnya

"Om Caka kenapa nek kok lemas?"tanya Naura sambil makan puding pelangi

"Tadi maghnya kambuh pulang kerja terus tidur habis diperiksa dokter"jelas Arossa namun...

"Lemah"ejek Naura ditatap tajam oleh Caka

"Luka kemarin udah sembuh kak?"tanya Kila

"Udah"ucap Caka terkesan ketus
'masih sakit lihat kamu tertawa sama temennya yang dipastikan suka kamu kil'lanjutnya dalam hati

"Nek...Caka masih kenyang caka ke kamar aja"ucap Caka lalu berlalu dari sana

"Bisa sendiri"kata Arossa

"Bisa"jawab Caka sambil tersenyum

'cemburu merubah segalanya'batin Naura tersenyum miring

"Ngapain lo senyum-senyum...mikir jorok ya lo"tuduh raefal

"Sok tau ikan lumba-lumba"kata Naura setelah mengetok kepala raefal dengan sendok

"Naura"tegur shauki

👮👮👮👮

Dikamar Caka hanya diam menatap langit biru yang ditambah oleh ratusan bintang dan satu bulan.Caka merindukan sosok wanita yang telah melahirkannya.

'ma,Caka rindu'batin Caka

"Kalo cemburu bilang...jangan diam"ucap shauki yang sudah dari lama memperhatikan sikap Caka pada sahabat cucu perempuannya

"Kek...kenapa ya Caka takut kalo ditolak Kila nantinya..."kata Caka keceplosan

"Berarti bener yang kakek bilang..."kata shauki

"Iya...kakek keluar sana Caka mau kangen-kangenan sama mama"kata Caka melihat hamparan bintang di langit

'andai kamu tau yang sebenarnya...'batin shauki miris

👮👮👮👮

Pyarrr

Sebuah vas keramik di kamar Caka pecah hal itu membuat Kila,Naura,shauki dan Arossa kaget.Semua teman-teman Kila dan Naura sudah pulang tinggal Kila yang ada disana.

"Caka kenapa?"tanya shauki setelah mengetuk pintu

"Om Caka kenapa om?"tanya Naura panik sebandel-bandelnya Naura ia akan tetap peduli pada keluarganya

Arrghhh

"Om Caka punya phobia kek...barusan juga ada suara petir"panik Naura membuat shauki tambah kalut

"Boleh Kila masuk...soalnya Kila juga calon dokter psikologi...insyaallah Kila bakal bantu"kata Kila tersenyum

"Kil gue mohon...bantu om Caka"mohon Naura dan diangguki oleh Kila

Tok,tok,tok

"Kak Caka ini Kila..."ucap Kila namun tak dijawab

Ceklek

Ruangan luas namun gelap membuat Kila menyalakan lampu.Ia melihat Caka ketakutan dipojok ruangan.Kila juga baru tahu satu fakta yang tersembunyi yaitu Caka memiliki phobia.

"Kak Caka"panggil Kila sambil mendekat

"Kila"lirih Caka

"Sini kak...kak Caka takut petir atau suara-"ucapan Kila terhenti karena pelukan erat Caka

"Gue benci suara bentakan yang keras"lirihnya

"Kak Caka udah makan?makan dulu ya..."kata Kila memperingati

"Kil,gue takut sendiri"lirihnya

"Ada kakek uki,nenek Rossa sama Naura yang jaga kak Caka..."jawab Kila malah disalahartikan oleh Caka

"Gue takut lo malah benci gue"kata Caka disaat pelukan

"Kalo kakak ngak melakukan kesalahan Kila nga akan benci kakak tapi kalo kakak melakukan kesalahan Kila akan benci atau parahnya ngak akan ketemu lagi"kata Kila tapi dibalas decakan sengit Caka

"Ngak akan"desis Caka

Dibalik pelukan itu Caka tersenyum kemenangan karena mendapat pelukan hangat Kila wanita yang dicintainya.Ia belum sadar jika Kila adalah bagian dari masa kecilnya.Acara pelukan itu terhenti oleh keterkejutan Naura...

"KALIAN...."Kila segera melepas pelukan itu sedangkan Caka berdecak kesal

"Astaghfirullah Caka kamu..."keterkejutan Arossa membuat shauki memilih diam namun dalam hatinya ia bahagia cucu lelaki dari anak yang ia sayangi telah memiliki seseorang yang akan merubahnya

"...TAPI AKU SUKA"bahagia Naura namun seakan menjadi Boomerang bagi Kila nantinya








Haduh...capeknya diri ini mengetik.

Tolong dong vote dari kalian😭

Jodohku Mas PolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang