26.Pindah Rumah

5.9K 305 0
                                    

Mungkin dengan pindahnya kita keluarga besar kakek bakal bahagia
Caka Putra Satria

👮👮👮👮

Minggu pagi ini Caka dan Kila gunakan untuk melakukan olahraga ringan di taman kompleks perumahan milik shauki.Tapi saat melakukan acara lari pagi mereka berdua bertemu dengan ibu-ibu gendut yang hobi menggosip....

"Oh, ibu-ibu dengar ngak sih kalo di rumah pak shauki ituloh yang punya Wiratama group itu nampung pembunuh...dan parahnya lagi yang bunuh itu anak kandungnya sendiri...anaknya pak shauki itu yang berhijab kembar...anaknya Maulida"kata ibu-ibu rempong dengan emas menyeluruh di tangan dan leher

"Ih tragis banget"jawab yang lain

"Eh ada mas pembunuh"sapa ibu-ibu tadi yang ngerumpi

"Maaf maksud anda siapa ya pembunuh itu?"tanya Kila namun tak digubris oleh mereka

"Ya samping kamu itu...kok mau sih nikah sama pembunuh"hina salah satu ibu-ibu itu

"Pembunuh yang sebenarnya ada di depan saya...pembunuh mental seseorang"jawab Kila pedas

"Jaga Ucapan Anda dokter Kila...saya bisa laporkan Anda pada atasan ada jika Anda melakukan kesalahan dengan cara melakukan penuduhan"kata ibu-ibu lainnya

"Lucu sekali anda ini...dengan membalikkan fakta sesungguhnya...yang harusnya saya laporkan itu Anda pada pihak berwajib karena menuduh suami saya pembunuh...mumpung suami saya ANGGOTA KEPOLISIAN mau saya laporkan"tantang Kila namun semua langsung terdiam

👮👮👮👮

Makan malam kali ini terasa sunyi semenjak pulang dari lari pagi Caka tak keluar kamar sama sekali.Dan kali ini Kila yang hanya makan malam bersama dengan keluarga Caka hingga sindiran dari Rania membuat Kila marah bahkan banting sendok.

"TUMBEN ANAK PEMBUNUH NGAK KELIHATAN...SADAR DIEI YA"hina Rania membuat Kila langsung memberikan respon

Tak

Semua mata menatap Kila yang membanting sendok ke piring hingga menimbulkan bunyi nyaring bahkan Caka mendengar.

"Kila selesai udah ngak nafsu makan"kata Kila beranjak membuat Naura juga ikut beranjak

****

"Mas mau makan apa?"tanya Kila melihat Caka menahan sakit perut

"Ngak..."jawab Caka asal

"Kamu punya magh mas...aku ambilin ya..."kata Kila pergi ke dapur dan masih sama mereka makan

"Ngak betah laper"sindir Rania tak digubris oleh Kila

"Bi Mirna tolong siapin buah pir sama anggur oh iya lauk sama sayur antar ke kamar buat mas Caka...kila mau ke depan bentar"kata Kila tersenyum

👮👮👮👮

Ceklek

"Dimakan mas..."kata Kila masih melihat makanan utuh di meja

"Aku siapin deh..."kata Kila menggoda Caka tapi...

"Boleh"kata Caka Langsung dipelototi oleh Kila

"Becanda mas"kata Kila cengir

"Semua perkataan kamu mas respon kecuali perpisahan"kata Caka ambil tempat duduk

****
"Kil,besok kita pindah rumah ya...mas udah beli rumah dekat kok dari polres sama rumahsakit kamu dan mas kerja"kata Caka setelah makan

"Minum obatnya"titah Kila dan disetujui oleh Caka

"Ya udah...tapi ijin dulu ya"kata Kila

👮👮👮👮

Setelah mendapat izin untuk pindah rumah Caka dan Kila segera menuju ke rumah yang nantinya akan menjadi surga bagi mereka berdua dan anak-anaknya kelak.

Setelah mendapat izin untuk pindah rumah Caka dan Kila segera menuju ke rumah yang nantinya akan menjadi surga bagi mereka berdua dan anak-anaknya kelak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun rumah terlihat sederhana tapi didalamnya terlihat mewah.Caka telah memilikinya saat ia selalu mengurusi bisnis shauki dan selalu mendapati bonus uang minimal 50-100 jt.

Dan kini ia telah membeli rumah itu dengan lunas bahkan mobilpun.

"Mungkin dengan pindahnya kita keluarga besar kakek bakal bahagia"ucap Caka lirih namun mendapat senyum manis Kila









Hehehehe...

Jodohku Mas PolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang