45.Orang baik belum tentu baik

3.3K 219 1
                                    

Semua orang itu sama.Sama-sama memiliki ego yang tinggi hingga memutuskan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu
~Someone~

👮👮👮👮

Dua hari setelah penyekapan itu Setya dan Orion kembali ke gedung tua itu untuk interogasi Evan namun lagi-lagi Evan diam enggan bicara hingga Setya membawa Evan ke mansion untuk diletakkan di ruang bawah tanah tempat paling cocok bagi Setya.

"Papa"panggil Kila di ruang makan sambil minum susu buatan Caka

"Belum tidur Kila...ini udah malam"kata Setya memilih duduk setelah mencuci tangan

"Baru juga minum susu pa...kok baru pulang"kata Kila kepo apalagi melihat bekas darah pada kemeja Setya

"Biasa"kata Setya santai malah terlewat santai

"Jangan keseringan pa"tegur Kila dan diangguki oleh Setya

****
"Mas Caka mulai kerja hari apa?kayaknya Kila belum lihat mas Caka mulai kerja"kata Kila saat tiba dikamar

"Besok kil baru lihat kantor dulu"kata Caka mengusak kepala Kila

"Yaudah...tidur yuk mas udah ngantuk"kata Kila dan disetujui oleh Caka

Pagi mulai menyapa setelah solat subuh berjamaah Kila menyiapkan seragam kerja Caka dan setelahnya Kila membantu membuat sarapan namun lagi-lagi Kila mendapat tatapan tajam dari Caka...the power of pak pol

"KEDUA KALINYA KAMU LANGGAR ATURAN SHAKILA ARRAHMA SHAQEENA"ujar Caka membuat Kila reflek menondongkan pisau pada Caka sedangkan Caka kaget

"Berani kamu sama suami...Hem"ujar Caka dibalas cengiran Kila

"Duduk sana mas...nanggung juga ini"kata Kila fokus pada jamur

"Duduk sana..."kata Caka malah berbalik menyuruh Kila

"Mas"kesal Kila

"Kila"kesal juga Caka

"Tau...makan sendiri"kata Kila berlalu menuju ke ruang keluarga sambil menonton acara film si botak asal Malaysia

"Salah lagi"gumam Caka memilih duduk

"Sabar atuh den sama ibu hamil biasa hormonnya suka naik turun sendiri"kata bi juleha menyiapkan sayur

"Suka bingung bi Caka sama kelakuan Kila semenjak hamil"kata Caka memulai sarapan

"Biasa itu den terjadi apalagi di fase ngidam"kata bi juleha tertawa

"Loh...Kila kok ngak sarapan?"tanya Setya saat menuruni tangga melihat Kila asik nonton TV

"Nanti"ucap Kila agak cuek

👮👮👮👮

Setelah acara ngambek-megambek Setya,Orion dan Kila menemui Evan dan berakhir Kila yang interogasi menggunakan metode ilmu psikologi.

"Alasan om membenci papa Setya itu apa?Kila yakin om memiliki alasan lain"tanya Kila menatap mata Evan intens

"Kamu mau tau banget karena dipaksa sama mereka"decih Evan

"Ngak...pegang omongan Kila ya...papa dan om Orion ngak akan memenjarakan om Evan jika om Evan mau jujur"kata Kila membuat Evan yakin

"Saya dipaksa oleh salah seorang maid utusan seseorang untuk melakukan pembunuhan itu.Alasan itu digunakan untuk membuat Keluarga Maulida hancur apalagi kesuksesan Setya yang kian hari kian melejit dan putra tunggalnya yang berprestasi"jujur Evan membuat Kila percaya

"Siapa dalang pembunuhan itu?"tanya Kila

"Saya tidak tau yang saya tau maid bi Maria yang tau semua"kata Evan semua pembicaraan mereka direkam oleh maid yang bekerja sama dengan seseorang

"Papa tau alamat bi Maria?"tanya Kila membuat Setya mengangguk

"Om Evan Kila tanya disini siapa yang berkhianat pada orang itu?"tanya Kila

"Jordi dan Sarah"dua nama yang disebutkan tadi membuat Setya geram

"Tangkap dia Orion"kata Setya membuat Orion bergerak cepat

Setelah acara interogasi tadi Kila dan Setya segera menyusun rencana untuk menemui keluarga bi Maria di Yogyakarta dan and you know mereka akan terbang kesana untuk menelusuri semua.

















Welcome back....

Jodohku Mas PolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang