Gosipp

5 0 0
                                    

Gosip itu di bawa oleh orang bodoh, di sebar oleh orang tolol dan di pahami oleh orang idiot
-Kiyara

Berita perkelahian antara anak donatur sekolah dan ketua OSIS ramai di bicarakan mahasiswi seantero SMA Pancasila. Sang ketua OSIS yang terkenal dingin acuh tak acuh memukul anak donatur terbesar di sekolah nya hanya untuk membela seorang gadis penyuka dan fans fanatik dari anak donatur itu siapa lagi jika bukan Kiyara Naomi Miracel gadis pintar yang bodoh.

"Oh jadi ini cewe yang ga punya malu itu?" Suara sindiran keras menohok terdengar ke arah 2 gadis yang tengah berjalan beriringgan memasuki koridor bawah.

"Iya yang katanya jadi pelakor hubungan Jihan" sahut temannya satu lagi.

"Liat aja bentuk kanya, body masih bagus Jihan dia mah apa kurus modal pinter aja bangga hahaha" ucap satu temannya lagi sambil tertawa dengan keras.

"Denger kabar dia, juga yang buat ketua OSIS kena sangsi karena nyerang Gema".

"Gadis Prik macam ini, bodo Lucas sampe belainnya".

"Katanya sih simpenan Lucas" sahut perempuan terakhir.

Prangg

Sebuah batu di lempar mengenai lantai hingga pantulannya berbunyi keras.

Ke 4 gadis yang tengah mengolok-olok Kiyara terkejut bukan main. Siapa lagi yang melempar jika bukan Naya si gadis bar-bar.

"Cabe-cabean kalo ngomong di jaga ya, kek ga di sekolahin aja mulutnya" tunjuk Naya dengan lantang.

Akibat keributan yang di ciptakan membuat seisi orang yang berada di koridor mengerubungi mereka.

"Kita ngomong fakta ya, emang temen Lo dasarnya lonte murahan lebih murah dari lonte, suka sama orang yang jelas-jelas dan nyata punya pacar. Ingat Kiyara Lo ga bisa dapatin semuanya, oke lo pinter, juara dan terkenal tapi Lo ga bisa berharap jadi Putri mahkota' saat pangeran udah punya putri mahkota" ucap perempuan itu lagi.

Kiyara hanya diam sambil meremas, ranselnya dengan keras.

Begitulah Kiyara, ia bukan gadis yang pintar membela diri saat terpojok seperti ini pun ia masih tertunduk.

"Sekali lagi kalian ngomong kayak gitu gue habisin kalian" bentak Naya.

"Lagian kita emang ngomong fakta, temen Lo itu ga lebih rendah dari lonte, lonte aja di bayar Lo malah nyerahin diri Lo cuma-cuma ke Gema hahaah".

"Sekali lagi Lo ngatain gue! Gue ancurin diri Lo" kali ini bukan Naya yang berbicara.

Gadis yang meremas tangannya, Kiyara.

Semua yang berada disana terkejut, Kiyara gadis enye enye itu berkata se sarkas itu.

"Gue emang suka Gema, bertahun-tahun dari awal masuk sekolah. Gue akui itu, gue akui kalo gue bodoh dan tolol masih suka sama orang yang ga suka sama gue bahkan noleh ke gue aja enggak".

"Gue emang cewe bodoh, nyiapin bekal buat Gema setiap pagi meskipun gue tau endingnya ga bakal di makan sama dia, gue juga bodoh berusaha untuk terlihat di depan dia padahal dia melihat ke arah lain".

"Gue akui itu".

"Kiya" ucap Naya pelan kepada Kiyara.

"Tapi mulai detik ini Gue Kiyara Naomi Miracel, ngasih tau ke kalian semua bahwa gue ga akan menganggu Gema Alaska Kafka dan Jihan Almira Safira , dan mulai detik ini Gue Kiyara bakal berhenti untuk menyukai Gema".

Semua orang spechles, tekejut mendengar kalimat itu keluar dari mulut Kiyara.

Begitupun dengan Naya, sahabat Kiya dari jaman SMP. Ia tahu betul watak Kiya lebih dari siapapun gadis itu terlalu ambisius untuk mendapatkan segalanya.

Termasuk Gema.

Gema sudah masuk list yang harus Kiyara dapatkan sebelum ia lulus sekolah.

Namun ini baru kelas 2 Kiara sudah berhenti.

Waw

2 tahun sejak di bangku SMP kelas 3 Kiyara mendeklarasikan bahwa ia menyukai Gema namun 2 tahun itu akan gadis itu akhiri hari ini.

"Dan untuk Lo, Anna, Zivanna, Amira dan Cahya".

"Gue tekanin sekali lagi, ga usah ikut campur urusan orang, stop hidup Lo aja belum sempurna okeh perbaiki diri Lo dulu" ucap Kiyara kemudian menarik tangan Naya berjalan kearah berlawanan sambil menabrak bahu Zivanna dan Amira yang menghalangi jalannya dan diiringi tepukan haru dari orang-orang yang menonton mereka.

"Lo hebat Kiya, ga nyangka gue setelah sekian purnama Lo akhirnya dengerin omongan gue" ucap kagum Naya pada dirinya sendiri.

"Lebay Lo".

"Tapi Kii" Naya menghentikan langkahnya membuat Kiyara menoleh ke belakang.

"Apa?".

"Lo oke kan?".

"Maksudnya?".

"Lo baik-baik aja kan? 2 tahun Lo Ki?".

"I'm okay no problem, 2 tahun ga akan ada artinya kalo belum di mulai sama sekali, berjuang 2 tahun ga akan ada gunanya kalo dia aja liat kita enggak".

"Kiii" ucap Naya sendu menatap ke arah sahabat nya itu.

"Apa? Lo ga usah kasihanin gue, gue aman!".

"Lo cantik Ki bakal dapat yang lebih baik dari Gema sialan itu" ucap Naya dengan sungguh-sungguh.
Kiyara tak menjawab, gadis itu hanya tersenyum kemudian berjalan masuk kedalam kelas di susul dengan Naya di belakang.

'semoga aja' batin Kiyara.

Gema Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang