DUA

997 80 0
                                    

10 tahun yang lalu

_

"oh maaf"

Ten membungkuk kemudian kembali berlari sambil menangis hingga ia menabrak seseorang, ia terus berlari tak peduli dengan tatapan aneh orang-orang.

hingga ia memberhentikan taksi dan menuju ke rumahnya.Ten benar benar kecewa dan emosinya yang tidak stabil.

ia masi ingat dengan perkataan para karyawan suaminya beberapa saat lalu ;

'iw kenapa dia mempunyai  wajah seperti wanita?'

'lihat tubuh itu terlalu kecil untuk seorang pria'

'Aku yakin dia adalah seorang homo'

'apa dia memiliki anak?'

'kau bercanda?! tidak ada yg ingin memiliki ibu seorang laki laki,itu memalukan!'

Ten memang tidak ingin di perkenalkan sebagai pasangan seorang CEO di Perusahaan ini, hanya saja apakah ini mulut murahan para karyawan suaminya? tidak adakah rasa malu yang menggerogoti hati busuk mereka?

nyatanya tidak memikirkan perkataan orang lain yang membencinya memang tidak semudah itu

mencoba sabar,Ten berjalan menuju ruang CEO ia hanya berniat membicarakan sesuatu kepada suaminya,melihat suaminya itu tidak ada di ruangannya?

bersamaan dengan itu ponsel Ten berbunyi menampilkan pesan masuk dari nomor yang ia ketahui.hatinya mencelos mengetahui pesan tersebut.ia sanggup dengan semua yang terjadi namun jika penopang utamanya memperlakukannya seperti ini? lantas dengan siapa dia akan bertahan?

inikah cinta yang diberikan suaminya setelah bertahun- tahun bersama?

_

"tuan ingin kemana?" tanya seorang pengasuh anaknya, bibi kim.

"aku ingin bertemu pamanku di Gwangju. bibi,aku titip anak anak ya?" Ten tersenyum manis.

tanpa rasa curiga bibi kim mengiyakan permintaan Ten, wanita paruh baya itu kemudian kembali memasak makan malam untuk keluarga kecil ini.

Ten pergi

dia benar-benar pergi,dan tidak diketahui jejaknya.

_

pria berbadan besar dan berotot itu bangun dari tidurnya.mendapati tubuhnya yang sudah berantakan dan tidak tertutup sempurna.
dia berada di sebuah bar yang tidak jauh dari Kantornya

shit!

dirinya dijebak,tadi seorang  office boy datang keruangannya dan membawa secangkir kopi,ia meminumnya Tanpa rasa curiga  kemudian ia tak sadarkan diri dan berakhir disini?

ia mengecek ponselnya apakah ada sesuatu yang mengganjal. ternyata benar ia mendapatkan foto dirinya seperti bertindak tak senonoh dengan perempuan yang tak tahu siapa . lebih parahnya foto itu terkirim pada suaminya.ia bersumpah akan membasmi orang yang ingin bermain main dengannya.cam kan jika sudah seperti ini rasa kemanusiaan Johnny akan hilang dilampiaskan dengan banyaknya mayat nanti yang akan ada di markasnya.

_

"TEN!" Johnny berteriak mencari dimana suami kecilnya.ia sudah berkeliling rumah yang besar ini tapi ibu dari dua anaknya itu tidak muncul.

"tuan, tadi tuan Ten berpamitan ingin bertemu pamannya di Gwangju" bibi kim menjelaskan.sejujurnya ia takut dengan tampilan Johnny yang sudah berantakan.

tanpa babibu Johnny langsung menelpon paman Ten. bukan jawaban itu yang ia inginkan, paman Ten bilang Ten tidak ada disana dan tidak mengabari jika ingin pulang.Siapa lagi yang harus dihubungi jika Ten saja tidak memiliki keluarga selainnya pamannya.

mungkin masih ada harapan jika ia menelpon teman-teman Ten,Namun sepertinya keberuntungan tidak mau berpihak padanya kali ini.dan jawabannya tetap sama,Ten tidak ada di manapun.

kesialan apalagi ini!

Ting!

'selamat John suami cantikmu  telah mengetahui kegiatan bejatmu itu'
isi pesan yang entah berantah  asalnya itu berhasil membuat Johnny murka.mereka menghancurkan keluarga kecilnya.

anak-anak!

Johnny tersentak ketika pikiran mengarah pada anak- anaknya

Johnny berlari kearah kamar anak anaknya, menghela nafas panjang melihat anak anaknya tidur dengan lelap. mengelus pelan Surai anak sulungnya yang sedang tertidur menemani adiknya.

Johnny hampir menangis mengetahui pujaan hatinya pergi meninggalkan dirinya dan anak anak. sekarang apa yang harus ia katakan pada anak berusia tiga dan empat tahun tersebut?

"Dad are you oke?" si sulung yang merasa ada yang mengusap rambut terbangun pelan.mendapati ayahnya dengan mata berkaca-kaca.

" im fine Dery, ayo tidur lagi" Johnny membujuk anaknya untuk kembali kedalam mimpinya

"where mom? Dery belum bertemu sejak pulang sekolah"

Johnny membisu seribu bahasa. yang bernama Dery itupun mengernyitkan dahi tidak mengerti.

"Mommy pergi sebentar,ia akan kembali pulang, jadi sebaiknya kita tidur ya?"

Dery hanya mengangguk, tidak tahu apa yang terjadi. ia berharap mommy nya itu cepat pulang karena ia merindukannya.

_

seminggu kemudian, Johnny tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan dua anak yang menanyakan tentang induknya ini.

ia sudah mencari Ten dimana pun. tapi pria kecilnya itu seolah hilang ditelan bumi tanpa jejak sedikit pun.

Jika kalian kira Johnny tidak berusaha apapun kalian salah.Jonhnny bahkan mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari Ten hampir keseluruh dunia

Tapi sayang Ten benar
benar pandai bersembunyi sampai tak tertangkap sama sekali.


































TBC

Will We Be Together? [JOHNTEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang