(15) fünfzehn

19K 1.9K 149
                                    

Masih diwaktu yang sama

Auris sibuk dengan acara makan makannya didapur sedangkan Arsen dkk masih betah ngegosip di ruang keluarga

Hingga tiba tiba datanglah seorang perempuan dengan dandanan menor berlari menghampiri Arsen

"ARSEN" teriak gadis sambil berlari mendekati Arsen

Sebenarnya gadis itu ingin memeluk Arsen tapi dia mengurungkan niatnya tersebut karena Arsen sangat membenci jika ada perempuan yang menyentuh fisiknya

"Arsen~ "panggil gadis itu dengan nada lembut tapi sangat menjijikan ditelinga Arsen dkk

"Eh nenek lampir ngapain lo disini?" tanya sinis Dafi

"Lah ini kan rumah gw jadi suka suka gw lah" ucap perempuan yang dipanggil nenek lampir tadi, mendengar itu seketika Dafi menjadi kicep

"Kok cepet benget sih pulangnya? Gw kira Lo ada dirumah sahabat Lo Gina?" tanya Bastian kepada Gina, yah perempuan yang mendekati Arsen tak lain dan tak bukan adalah Ghina Antagonis wanita

"Tiba tiba bonyok teman gw datang jadi gw balik kesini" jawab Gina

"Pasti Lo diusir kan? Ngaku aja... Hahaha" ejek Dafi sambil ketawa

"gw sendiri yang berinisiatif untuk pulang" jawab Gina

"Halah boong" sinis Dafa

"terserah kalau Lo nggak percaya... Gw sih bodoamat" ucap Gina

"Mending Lo masuk dikamar sekarang juga... Lo perusak suasana" ucap Gani

"Tapikan kak aku mau disini disamping Arsen" ucap Gina memelas

"Pergi nggak Lo!!" bentak Gani

"Kakak kok benci banget sih sama Gina" ucap sedih Gina

"Lo itu memang pantas dibenci" jawab Gani

"Tapi kenapa kak?" tanya Gina

"Lo coba lihat kelakuan dan diri lo sendiri... udah terlihat jelas kalau memang Lo itu pantas dibenci" ucap dingin Gani

"kelakuan dan penampilan Lo itu kayak jalang... Apalagi sifat lo yang tukang bully... Sumpah gw benci banget sama Lo... Gw jijik punya kembaran seperti Lo!!" bentak Gani,

Gina yang mendengar ucapan kakaknya hanya bisa diam sambil meneteskan air mata, dadanya mendadak sesak mendengar penuturan kakaknya, bahkan dia kesulitan untuk mengambil nafas

"Hiks t tapi kak aku ngelakuin semuanya demi Arsen hiks... " tangis Gina pecah

"Heh Demi Arsen?" ejek Gani

"APA KAITANNYA DENGAN ARSEN HAH!!" bentak Gani

"Semua kulakukan karena aku mencintainya Kak" ucap pelan Gina

"HAH? ALASAN MACAM APA ITU!!" bentak Gani, sedangkan Gina hanya menunduk sambil menangis

"lalu kenapa Lo selalu ngebuly Ella?" tanya Dafa yang akhirnya bersuara

"Aku cemburu dia bisa dekat sama Arsen, bahkan dia juga pernah menyentuh fisik Arsen, tapi ntah kenapa Arsen nggak marah sama sekali, gw cemburu akan hal itu" ucap Gina

"Apa lagi kak Gani yang selalu bersikap lembut kepada dia sedangkan aku? Kakak malah menatapku dengan tatapan jijik dan juga benci... Hiks padahal aku ini adik kembarmu Kak!!"

"Arghh aku bahkan semakin membencinya kak... Dia merebut kakak dariku" ucap emosional Gina

Gani yang mendengarkan penuturan Gina merasa sedikit sedih, ingat yah Sedikit!!

Transmigrasi : Mysterious Ketos (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang