(27) siebenundzwanzig

15.9K 1.9K 182
                                    

Lanjut

"Dia nggak trauma apa apa!!" tegas Ghina dengan wajah serius

"Serius?" tanya Arsen dingin

"iy!!" datar Ghina

"Kayak Ghina beneran move on dari Arsen deh" bisik Dafi kekembarannya

"Hooh!! Kayaknya sih gitu" balas bisik Dafa

"gw penasaran!! apa yang membuat Ghina berhasil move on dari Arsen dalam sehari?" bisik Dafi

"Sama gw juga penasaran!!" bisik Dafa

Tanpa mereka berdua sadari sebenarnya Gani mendengar bisikan mereka berdua, Gani hanya tersenyum tipis mendengar hal itu

"Gue senang, adek gue nggak jadi bulol lagi" batin Gani tersenyum tipis

"Yuk tian kita pergi dari sini!!" judes Gina sambil menarik tangan Bastian

Sedangkan Bastian hanya menatap gemes Ghina yang mencoba menarik dirinya.

Sebenarnya tarikan Gina tidak dapat membuat Bastian bergeming karna badan Gina terlalu mungil

"Gemess!!" batin Bastian

"Lo makan beton?! Sumpah berat banget!! " pekik Gina kesel

"Lo yang kecil!! Kayak kurcaci... " ejek Bastian

"Gue nggak kecil!! Cuman belum tumbuh aja" marah Gina yang terlihat menggemaskan dimata Bastian

orang bucin emang beda yah-Author

"iya iya Terserah, Lo memang paling tinggi diantara kita semua... " ucap Bastian menyinggung Gina

"Huh!!" Ghina mendengus kesal sambil menghentak hentakkan kakinya meninggalkan Bastian

"Lah gue ditinggal?" ujar Bastian

"Mata gue katarak apa gimana?! Ghina kok gemesin banget yah?" tanya Dafi yang dihadiahi tatapan tajam sama Bastian

"Lo kenapa?" tanya Dafi bingung

"Jangan deketin dia!!" ucap dingin Bastian

"H-hah?" gugup Dafi

"She's mine!!" jawab Bastian sambil melangkah meninggalkan mereka yang terbengong mendengar ucapan Bastian

"AAA GUE BAPER ANJIRRR!!" pekik gemes Laura refleks menggoyang goyangkan bahu Oliv

"Bastian udah jadi bucin njirr!!" ujar Dafi

"Wow impresif!!" ucap Dafa kagum

"Gw harap Bastian nyelesain misinya dan bisa mengambil hati Ghina... " ucap Oliv

"Hiks gue juga mau punya pawang kayak Bastian" ucap dramatis Laura

"Yaudah Lo rebut aja Bastian dari Ghina... " ucap enteng Dafi yang dihadiahi pukulan sama Laura

Plakk

"Gue nggak ada ngelakuin itu Bastard!!"

"Gue nggak akan rusak kebahagiaan sahabat gue sendiri!!

"Gue sayang Ghina lebih dari apapun itu!!"

"Dengan brengseknya Lo bilang gitu?"

"Emang gue semurahan itu HAH!!" marah Laura dengan mata berkaca kaca

"Sabar Ra sabar..." ucap oliv menenangkan Laura

"Hiks gue nggak habis pikir Liv!! Bisa bisanya dia bilang gitu?!" tangis Laura pecah dipelukan Oliv

Transmigrasi : Mysterious Ketos (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang