🐈🦙
Bagaimana jadinya jika Namja manis dan mungil
menjadi pasangan seorang Alpha kejam dan pemaksa
yang bisa melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Akankah hubungan mereka berjalan dengan baik
Atau mungkin penuh dengan rintangan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoshi POV
Akhirnya minggu ini adalah minggu terbahagia yang akan ku rasakan , aku akan menikah dengan Haruto tepat pada sore hari nanti . Aku sangat tidak sabar dengan resepsi pernikahanku nanti .
"Menantuku sayang apa kau sudah siap?" ucap Eomma Haruto , aku melihat pantulan diriku di cermin yang menggunakan tuxedo berwarna putih yang sudah di pilihkan oleh Eomma , tuxedo putih dengan pita kupu-kupu dan tidak lupa sepatu yang berwarna senada , rambut silverku yang di hiasi dengan mahkota bunga dengan warna yang senada pula wajahku di polesi dengan makeup dengan senatural mungkin
"Hfft sudah Eomma aku sudah siap" kataku . Eomma dan aku keluar kamar dengan senyum yang merekah , aku menggandeng tangan eomma menuju taman blakang pack ini yang sudah di sulap sedemikian rupa indahnya . Setelah aku dan eomma sampai di taman , suasana yang tadinya riuh menjadi diam dan seketika itu pula semua mata tertuju padaku tak terkecuali Namja yang berada di atas panggung , Namja yang akan menjadi suamiku ia berdiri dengan gagah dan percaya diri dengan balutan Tuxedo berwarna hitam dengan spatu yang berwarna senada dan bunga mawar merah yang ada disaku Tuxedonya
"Tampan" gumamku . Aku dan eomma berjalan dengan anggun melewati red carpet dan para tamu yang melihatku dengan kekaguman mereka .
Haruto POV
"Cantik" gumamku saat melihat Namja mungil yang berada di ujung pintu masuk taman ini , Namja manis yang bergandengan dengan eommaku , Namja manis yang aku cintai dan ku nantikan yaa dia adalah calon istriku Yoshi . Dia berjalan dengan anggun melewati red carpet menuju panggung tempatku berdiri .
Aku mengulurkan tanganku kepadanya dan di sambut dengan senyum merekah olehnya .
"Baik acara bisa di mulai sekarang" ucap lelaki tua di hadapkanku.
"Mr.Haruto apa kau mau menerima Mr.Yoshi sebagai istrimu?" Katanya
"Ya aku sangat bersedia" jawabku dengan mantap.
"Dan Mr.Yoshi apa kau mau menerima Mr.Haruto sebagai suamimu?" Katanya lagi
"Ya aku sangat sangat bersedia" ucap Namjaku dengan senyum merekah di bibirnya . Akhirnya kami mengucapkan janji suci kami dan ketika lelaki tua itu bilang.
"Sekarang kalian adalah sepasang suami istri yang SAH" dan tepat pada saat itu pula aku mencium hangat bibir Namjaku kami berciuman dan terlepas ketika gemuruh tepuk tangan memenuhi isi taman ini , Ini benar-benar hari terbahagiaku dengan Yoshi .
***
Yoshi POV
Setelah melaksanakan pernikahan kami langsung mengistirahatkan diri , kami sangat lelah terutama Haruto yang sedari tadi selalu meladeni tamu yang sangat banyak dan tidak hentihentinya memberikan ucapan selamat atas pernikahan kami .
Aku bahagia sangat bahagia karena sudah bisa menjadi pasangan Haruto yang sah .
"Haru apa kau bahagia bisa menikah denganku" ucapku kepadanya dengan matanya yang sudah terlelap .
"Yaa aku sangat mencintaimu" balasnya dan mengeratkan pelukkannya di lingkaran pinggangku
"Ku harap kau tidak akan meninggalkanku Haru" kataku.
"Tidak akan sayang aku tidak akan meninggalkanmu aku akan selalu ada di sisimu sampai waktu yang menentukan" ucapnya masih dengan matanya yang tertutup
"Terimakasih Haruto" dia mengangguk dan mencium puncak kepalaku dengan penuh sayang . Dan aku pun ikut terlelap di dada bidangnya .
Haruto mencintaimu adalah suatu keindahan tersendiri untukku dan aku bersyukur karena moongodnes telah mempertemukan ku dengan orang sebaik dirimu . Aku berkata dalam hati sebelum benarbenar terlelap .
***
Haruto POV
"Selamat pagi istriku yang cantik" ucapku kepada Namja mungil yang baru terbangun dari tidur lelapnya .
"Selamat pagi suamiku" katanya dengan suara serak karena bangun tidur .
"Haruto kau ini! Ini masih pgi tau" ucapnya dengan pipi yang merona merah hahaha ku rasa dia malu , tapi buat apa? Kan dia sudah menjadi istriku .
"Ayolah aku ingin penurusku ada di rahimmu sayang" kataku dengan puppy eyes .
"Haaahhh baiklah tapi nanti malam okey?" Kata istri cantikku ini .
"Baiklah sayangku . Yasudah sekarang kamu mandi dan kita sarapan di bawah , aku akan mandi di kamar Keita" ucapku sambil mendorongnya masuk ke kamar mandi .
"Astaga Haruto tidak usah di dorong juga aku bisa jalan sendiri" grutunya kepadaku .
"Hahahaha sudah aku mandi dulu di kamar Keita" ucapku seraya keluar dari kamar .