DRANICON [REVISI]

19. Traitor

why...

Alaska menggedor pintu rumah Kiel dengan sangat murka. Ia saat ini diambang amarah yang sangat tinggi. "Alaska? Kenap—"

"Kiel. Kita ke dunia lo sekarang. CEPETT!" bentaknya memegang kedua pundak Kiel.

Kiel yang tadinya terkejut langsung ketakutan melihat aura Alaska yang menyeramkan keluar begitu saja. "I—i-iya bentar" ucap Kiel memakai jaketnya serta mengambil pedang.

"Ayo" ajak Alaska seraya pemanasan untuk membunuh Claude.

"Kenapa tiba-tiba lo mau ke dunia gue?" tanya Kiel.

Sebenarnya tempat rahasia teleport Bumi ke planet lainnya adalah sebuah kafe. Pemiliknya adalah penjaga kafe alias teleport dari planet lainnya ke Bumi. Jika mereka ingin kembali ke planet tinggal membuka ruangan membaca di pojok.

"Ntar juga tau sendiri. Pokoknya kesana dulu aja"

Alaska memberitahukan yang sebenarnya terjadi dan kenapa ia lebih agresif kali ini. Ia menatap kerajaan Naga di bawah sana, ia sudah siap menyerang Claude.

"Kalian siapa! Angkat tangan!" teriak para pengawal dari kerajaan Naga menodongkan anak panah serta pedang.

"Aku adik dari Baginda Raja Ziel, kerajaan Unicorn. Dan aku memerintahkan kepada kalian untuk mempertemukanku dengan Pangeran Claude" ujar Kiel.

"Kamu ngapain kesini?" tanya Belle menghadang Kiel. "Harusnya aku yang tanya itu. Kenapa kamu disini?"

"Aku kan dari awal memang kerajaan Naga. Aku balik kesini karena diperintahkan kakak buat jaga Pangeran Claude"

"Kalian semua minggir" ujar Alaska pelan mengeluarkan semua tenaga kekuatan untuk menyingkirkan mereka.

"ALASKA! Tenangg!" peringati Kiel takut jika terjadi perang besar.

"Dia siapa?" tanya Belle melihat Alaska dari atas hingga bawah. "Jangan banyak omong. Perintahkan masuk. Dia sedang ngamuk"

"Memang apa urusanku?"

"Dia mau bunuh Pangeran Claude. Tapi jangan khawatir, aku bisa mengatasi ini. Biarkan mereka berdua saling berbicara" ucapnya.

"Hah?! Dia bukan dari kerajaan Unicorn sama Naga. Apa hubungannya?"

"Dia dranicon," kata Kiel membuat semua orang terpaku menatap Alaska.

"Ternyata masih ada yang selamat" bisik para pengawal. "Terima kasih"

Belle mendecih kesal karena yang tadinya pengawal kerajaan Naga berpihak kepada Pangeran Claude. Kini mereka langsung takjub melihat Alaska dari keturunan murni dranicon.

"Biarkan dia masuk" bisik Kiel sekali lagi meyakinkan Belle. Gadis tersebut menghela nafas pasrah dan membiarkan mereka berdua masuk kedalam istana kerajaan Naga.

"Apa kalian mendengar suatu keributan diluar?" tanya sang Raja yang sedang rapat bersama anggota keluarganya. Claude menggigit bibir bawahnya gugup, entah kenapa perasaannya sangat tidak enak.

"Biar aku saja yang mengecek, Yah" ucap Claude bangkit keluar dari aula kerajaan. "CLAUDE!" panggil Alaska berjalan menyusuri istana yang besar dan mewah ini.