Summary : Takdirmu yang membawamu beserta hatimu padaku.
Happy Reading~
.
.
Kakashi mendesah pelan saat tinggal beberapa lagi dokumen yang harus dia periksa.
'Akhirnya bisa pulang, kasurku aku datang.' Batinnya berbunga-bunga.
Pria yang berada di pertengahan usia tiga puluh itu tentu merasa bahagia setelah seharian merasakan kepenatan di kantor, dia bisa bebas walaupun besok dia harus kembali lagi ke ruangan menyebalkan ini.
Jujur memang terasa menyebalkan harus menjadi Hokage, namun Tsunade dan seluruh warga desa Konoha sangat mempercayainya. Jadi mau tidak mau, pria yang merupakan mantan guru tim 7 itu harus menempati posisi ini. Lagi pula dia tidak ingin mengecewakan mereka semua.
Kakashi pun memutarkan kursinya menghadap jendela kantor itu dan memandang langit yang sudah mulai menggelap. dia begitu memikirkan murid-muridnya yang kini tengah menjalankan misi darinya, terutama tentang energi Kaguya itu. Dia harap mereka baik-baik saja.
"Ada apa?." Pria itu tiba-tiba bersuara saat merasakan kedua anbu muncul di belakang yang berseberangan dengan meja kerjanya.
"Kami membawa pesan." Kedua anbu itu meletakkan sebuah gulungan di mejanya.
Sang rokudaime segera memalingkan tubuhnya dan dapat melihat gulungan tersebut, entah mengapa dia merasa pesan ini begitu penting.
"Kami undur diri." Pamit kedua anbu itu menghilang dengan cepat yang dibalas anggukan oleh Kakashi.
Kakashi pun mengambil gulungan itu dan membuka gulungan tersebut. Dalam diam, dia membaca isi pesan tersebut yang kemudian membuat dahinya mengernyit.
Di pesan ini, ia sama sekali tidak mendapati penjelasan detail tentang apa yang terjadi. Pesan dari saudagar yang bernama Akano ini, hanya seperti pesan kode yang intinya ingin menyewa Naruto dan Sasuke untuk melindunginya dan tidak ingin ninja yang lain.
Nah masalahnya melindungi dari apa?, dia tidak mencantumkan apa-apa disini. Dan lagi pula mengapa harus Naruto dan Sasuke, memang sebesar apa bahaya yang diterima saudagar ini hingga dia benar-benar membutuhkan perlindungan dari kedua pahlawan desa Konoha.
Dia pun mendesah napas lelah, merasa bingung akan pesan ini. Dia rasa dia tidak bisa mengabulkan permintaan dari saudagar itu. Bukannya tidak ingin membantu, tapi Naruto saat ini sedang ada misi diluar desa apalagi misi ini masih menyangkut tentang keamanan lima desa besar. Sedangkan Sasuke, tidak usah di tanya muridnya yang satu itu. Ia sudah 4 bulan berkelana dan untuk bulan ini bocah itu belum memberinya kabar.
'Merepotkan.'
Kakashi pun mulai menulis balasan yang kemudian segera menggulung pesan tersebut.
Sebagai Rokudaime dia tidak ingin menerima sembarang permintaan yang tidak jelas, apalagi hanya untuk masalah sepele dan harus melibatkan kedua muridnya yang membanggakan itu? hoho tidak bisa. Tidak akan dia sia-siakan mereka untuk hal tidak berguna.
.
Blue Moon
.
Salah satu siluman yang disebut Oni dalam wujud manusia bersurai panjang dengan tanduk di dahinya, kini tengah berlutut dihadapan seorang lelaki beriris crimson.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Moon
FanfictionSummary : Pertemuannya dengan seorang perempuan misterius dalam perjalanan penebusan dosanya, membawa Sasuke pada kilasan kejadian-kejadian aneh yang tanpa dia sadari dirinya terlibat pada sebuah kisah rahasia yang gelap. Akankah Sasuke mampu m...