Chapters VII

356 35 3
                                    

Summary : Takdirmu yang membawamu beserta hatimu padaku.


Happy Reading~

.

.


Kunoichi itu kini terbangun disebuah mansion luas yang gelap. Sebentar, dimana ini?, Ia tidak terlalu ingat apa yang terjadi sebelumnya. Mengapa ia bisa berada disini?.

Dimana Naruto dan Shikamaru?.

"S-sakura...t-tolong." Sayup-sayup sebuah suara minta tolong terdengar tak terlalu jauh darinya.

Siapa yang meminta tolong?, apa itu Naruto atau Shikamaru?

"Siapa disana?!."

 Mungkin dia harus membantu mereka. Dengan segera Sakura bangkit bergerak untuk mencari sumber suara tersebut.

Gadis itu pun melangkah dengan waspada di lorong panjang mansion ini. Sebenarnya dia merasa takut di mansion yang besar dan sepi ini. Siapakah pemilik mansion ini?. Atau jangan-jangan ini adalah jebakan musuh atau lebih parahnya lagi jika mungkin ini adalah sebuah genjutsu.

Dirasa sudah sampai ketempat sumber suara yang dia yakini berasal dari ruangan yang ada didepannya, dia pun mencoba membuka ruangan tersebut.

Srak... Dengan cepat ia menggeser pintu fusuma ruangan itu.

Namun apa yang ada dihadapannya sekarang membuat dia ketakutan dan menjadi hal yang tidak ingin dia lihat dalam hidupnya.

"Ma-afkan... A-ak−."

CRATSS....

"SASUKE!" Teriak Sakura Histeris.

"Sakura!, hey Sakura bangun." Guncang pelan Naruto berusaha menyadarkan Sakura.

"TIDAK, TIDAK, TIDAK! SASUKEE!."

Kunoichi itu terus berteriak histeris dalam tidurnya membuat Naruto merasa khawatir.

"Sakura sadarlahh!." Naruto masih terus menguncang tubuh Sakura.

"Apa yang kau lakukan Naruto?! Tekan dahinya." Ucap Shikamaru saat memasuki kamar penginapan mereka.

"Ah..."

Tuk... Naruto pun menekan dahi Kunoichi itu dengan aliran chakranya, yang membuat Sakura menjadi tenang seketika.

"Shikamaru, kenapa Sakura jadi seperti ini?!."

Pahlawan ninja itu mencengkram kerah rompi Shikamaru dengan emosi yang terlihat jelas oleh Pria klan Nara itu. Shikamaru mengerti akan kemarahan Naruto saat ini. Bagaimana tidak, jika sahabat sekaligus orang yang kau sukai sekarang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

"Kenapa Shikamaru?! Kau yang bersamanya sebelumnya." Naruto makin mencengkram dengan kuat.

Shikamaru pun menghembuskan napasnya lelah.

"Pertama lepaskan aku terlebih dahulu Naruto." Lelaki itu pun menghempaskan tangan Naruto.

Mungkin memang Shikamaru harus menjelaskan ini pada Naruto sebelum dia mengirimkan pesan pada Hokage tentang apa yang sudah dia temukan.

Pria itupun berjalan menuju jendela penginapan yang terbuka dan bersandar santai disana sembari menyalakan rokok.

"Ada apa sebenarnya Shikamaru, kalau kau tak menjelaskan padaku. Maka aku akan berpikir bahwa kaulah yang telah melukai Saku−."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blue MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang