Pak Jay °JAYWON°✔️

7

...
..
.

Jungwon mengambil minum didepannya, meneguknya sedikit sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Sunoo.

"Sunoo,aku mau minta tolong ya"

Sunoo dan Ni-ki menatap serius kearah Jungwon.

"Kenapa won?lu ga diusir dari rumahkan?"tanya Ni-ki dengan ekspresi wajah yang dilebih lebih kan.

Jungwon menggeleng kemudian tersenyum.

"Ok gini,aku bakal jelasin sama kalian tapi aku harap kalian ga bocorin ini."

Sunoo dan Ni-ki saling melempar pandangan,lalu mengangguk secara bersamaan.

"Kalo nanti ada orang rumah yang tanya aku kemana,kalian jawab aja ngasal ya,aku ga bakal nginep disini kok"

"Loh itu tas kamu banyak bawaan gitu"

"Iya,aku mau ke Apart Pak Jay"

"BUSET DAHH!!!!LU GILA WON!!"

"GA USAH TERIAK NI-KI!!TELINGA GUA BUDEK!"

"maaf By,kaget guanya"

"Ishh mulai begitu"

Jungwon menatap binggung kearah dua orang yang barusan saling berteriak.

"Sunoo"

"Emm kenapa?kok bisa sih Won kamu mau ke Apart Pak Jay?"

"Bentar,dari tadi Ni-ki panggil kamu By?"

"Ahh iya,udah kebiasaan dia kalo dirumah hehehe"

"Yakan gua pacaran sama Sunoo,Won"

"HEH ENGGA,AKU BELUM NERIMA KAMU JADI PACAR AKU YA!KAMU MASIH NYEBELIN!"

"ya kamu dipanggil By juga nyaut terus"

"Yakan emang kebiasaan kamu Riki ishhh"

Sunoo memajukan bibirnya kesal,Mereka melupakan pertanyaan mereka tentang kenapa Jungwon mau pergi ke Apart Pak Jay itu.

Jungwon terkekeh melihat manusia didepannya itu.

Jungwon juga pengen kaya mereka,tapi harus sama Pak Jay,begitu pikirnya.

"Yaudah Sunoo, Ni-ki,Aku pergi dulu ya,buah buahan tadi dimakan ya,kalian juga semoga langgeng ya pacarannya sampe nikah"

"Iya sampe punya bayi ntar gua hamilin Sunoo tenang tenang"

"NISHIMURA ISHHHH"

Berakhirlah Sunoo memukuli tubuh Ni-ki,dan Jungwon yang pamit pada Ibu Sunoo lalu pergi keluar dari rumah Sunoo.

Jungwon membenarkan tali tas gendongnya,dan tersenyum kemudian melangkahkan kakinya menuju Halte terdekat.

...,.......

Disinilah Jungwon berdiri,didepan pintu Apart Jay,dengan Jay didepannya yang menatapnya terkejut.

"Jungwon ini udah malem,kenapa kamu kesini?"

"Kan Pak Jay yang bilang,aku bisa datang kapanpun"

"Yaudah ayo masuk diluar hujan kan,pasti kamu kedinginan"