10

9.1K 735 168
                                    

Kalo ada typo kasih tau ya
Terimakasih
❤️
.
.
.

"Pak Jay, Jungwon minta maaf, Jungwon ga tau kalo Pak Jay masak buat Jungwon,Pak Jay Taukan Jungwon paling suka masakan Pak Jay,Pak Jay jangan diemin Jungwon kaya gini."Rengek Jungwon sambil menatap Jay yang tengah fokus pada Leptop dihadapannya.

Jadi sekarang ini Jay dan Jungwon berada diatas kasur,dengan Jay yang fokus pada Leptopnya dan Jungwon yang duduk bersila sambil membujuk Jay agar tidak cuek lagi padanya.

Ini serius,setelah Jay membuang makanan tadi,Jay langsung meninggalkan Jungwon yang hampir menangis karena makanannya dibuang.

Dan sekarang perut Jungwon masih kosong,ingat dia belum makan dari pagi.

Kruyukkk~

Suara perut Jungwon membuat Jay menoleh kearahnya.

"Pak Jay".

Jungwon menumpu wajahnya dengan kedua tangannya,seperti gambar diatas dan menatap Jay seperti gambaran diatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon menumpu wajahnya dengan kedua tangannya,seperti gambar diatas dan menatap Jay seperti gambaran diatas.

Jay berusaha mati matian untuk tidak melakukan hal kotor pada Jungwon, bagaimana pun juga Jay itu pria dewasa,siapa yang tidak gemas melihat orang semanis Jungwon, rasanya Jay ingin memakan Jungwon saja sekarang,jika tidak ingat dia sedang marah.

"Kamu lapar Jungwon,biar saya pesankan makanan."Ucap Jay,lalu segera mengambil handphonenya dan mengetik sesuatu disana,namun belum selesai Jay mengetik,tangan Jungwon memegang tangannya.

"Jungwon mau masakan Pak Jay,ga mau masakan luar."ucap Jungwon dengan puppy eyes yang tentunya membuat Jay lemah letih lesu,Ga deh.tentunya membuat Jay merasa kasian.

Anak bayi harus di kasih makan.

"Saya belum belanja lagi Jungwon,tadi pagi itu pake bahan seadanya."

"Kalo gitu aku belanja sama aku,aku yang bayarin deh."

"Saya juga masih bisa bayarin biaya hidup kamu,ga usah."sahut Jay dengan ketus.

Sebenarnya Jay sedikit tersinggung dengan ucapan Jungwon, maksudnya Jungwon itu hanya bocah SMA yang memiliki banyak uang dari orang tuanya,bukan hasilnya sendiri.

"Uang kamu,kamu simpen aja buat keperluan kamu,biar saya aja yang belanja."

"Terus Pak Jay ninggalin aku sendirian gitu disini".rengek Jungwon sambil mengembungkan pipinya.

Jay menghela nafas,lalu berdiri dan berjalan menuju lemarinya.

"Pak Jay,jangan tinggalin Aku sendirian,dirumah sendirian itu ga enak."rengek Jungwon lagi,kini dengan dirinya yang menarik narik tangan Jay.

Jay menghela nafas,lalu berbalik melihat Jungwon yang sudah hampir menangis,merasa sedikit bersalah sebenarnya,Jay tidak tega.

Jungwon menatap Jay penuh harapan,seperti anak Kucing saat butuh kasih sayang dari majikannya.

Pak Jay °JAYWON°✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang