15

8.6K 646 151
                                    

Kalo ada typo kasih tau ya
Terimakasih
.
.
.

Waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi dini hari, namun kedua pria itu masih sama sama terjaga,suasana hening disana membuat detak jantung mereka terdengar jelas satu sama lain.

Jungwon berbaring diatas ranjang dengan Jay yang duduk disampingnya,tangan Jay mengelus sayang rambut Jungwon,Jay sedikit terkekeh mengingat kejadian tadi,begitu pula Jungwon yang menahan tawanya.

Jadi saat Jay membawakan air minum untuk Jungwon,Lia mulai berbicara pelan pada Jungwon kalau Jay itu menyukainya,Lia itu tipikal wanita yang sangat peka akan situasi apapun,jadi dia tau apa yang terjadi antara Jay dan Jungwon.

Jika Lia seorang Novelis ingin rasanya ia menyatukan dua pria yang sama sama bodoh ini.

"Jadi Jungwon,Kamu ga usah takut,Jay itu cuma anggap aku sahabat dia,dan lagi kita itu Saudara Tiri Jungwon,jadi jangan salah paham ya"

Jungwon terkejut tentunya dengan ucapan yang keluar dari mulut Lia,mereka Saudara Tiri,itu fakta yang cukup mengejutkan untuk Jungwon.

Dan saat Jay kembali membawa minum untuk Jungwon,Lia menatap kesal kearah Jay,dan memarahi Jay didepan Jungwon,Hal itu membuat Jungwon merasa lucu,Lucu dengan semuanya,lucu dengan otak nya yang selalu berpikir kotor,Oh astaga tadi dia berpikir bahwa Jay dan Lia tengah melakukan adegan dewasa.Bodoh memang.

"Hahaha"

Tawa yang lolos dari mulut Jungwon membuat Lia dan Jay menoleh kearahnya,Lia ikut tersenyum melihat Jungwon yang manis itu.

Lia berjalan kearah Jungwon dan memeluknya penuh sayang.

"Gitu dong,kamu tuh manis banget kalo senyum,pantes aja Jongseong suka"

Pelukan ini,rasanya hangat, Jungwon sangat suka pelukan hangat, rasanya sangat nyaman.

"Kak Lia,makasih"

Jungwon membalas pelukan Lia dengan erat,dan tersenyum manis,tanpa sadar matanya bersitatap dengan Jay,membuat Jay salah tingkah pada akhirnya.

Lia melepas pelukannya,dan menatap Jungwon dengan lembut.

"Ya udah sekarang kamu baikan ya sama Jongseong,Aku tau kamu sayang sama Jongseong ga usah bohong lagi,kasian noh orang itu jadi gigit gigit aku,sakit tau,ini juga ini juga digigitin dia, Pokoknya Jungwon kamu harus hati hati kalo Jongseong kesel dia kaya kanibal,ganas banget,ga mikir orang sakit"

Dan ternyata benar,semua itu hanya kesalahan otak Jungwon,kesalahan cara Jungwon berpikir.

"Jadi Pak Jay sama Kak Lia itu sodaraan?"tanya Jungwon yang melihat kearah Jay,Jay tidak menjawab hanya mengangguk, tersenyum,sambil mengelus rambut Jungwon.

Jungwon terpana dengan senyuman Jay,Jay terlihat sangat tampan saat dilihat dari bawah,tidak tidak Jay tampan disituasi apapun.

"Pak Jay kenapa ga bilang kalo Pak Jay sama Kak Lia itu sodaraan?"

"Ya kamu juga kenapa ga bilang kalo kamu sayang sama saya?"

Pipi Jungwon bersemu mendengar pertanyaan Jay,malu sekali ternyata saat ditanya orang yang bersangkutan.

Jungwon tidak pernah jatuh cinta sebelumnya,makanya dia tidak tau cara bersikap.

"Yakan malu,masa Jungwon duluan yang ngomong, Jungwon kan punya harga diri"

Jay tertawa mendengar jawaban Jungwon.

"Emmm gitu ya,kamu sering cium saya duluan tuh"mendengar ucapan itu Jungwon meninju pelan tangan Jay.

Pak Jay °JAYWON°✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang