...[KAMU]...[09]

79 3 0
                                    

levi:"MIKASA??.. kenapa kau"
*mikasa menarik tangan levi
mikasa:"jng pikir menjadi pahlawan sendiri"
levi:"bukan begitu,tapi hanya aq yg tau mengunci pintu itu"
mikasa:"kuda nya mengamuk dan gelisah jd kita harus berlari"

*mereka berdua menoleh

levi:"semua sudah rata oleh air,dan sepertinya air nya akan menuju kesini"
mikasa :"tapi sepertinya agak reda"
levi :"ayo berlari ke puncak tertingi itu,nnti kita berlindung disna atau menaiki atap rumah yg mengapung atau apalah,terlebih hujan begini,kau bisa berenang"?
mikasa :''tidak bisa"

*badai dahsyat tersebut telah menelan banyak korban ,banyak mayat terbawa arus ke asal arah,ada juga yg naik atas atap

eren dan rombongn koncar kancir berlari.
eren berniat kepuncak tersebut dan berlari sngt kencang.

mikasa menoleh levi dg masih menggenggam tangan levi .
mikasa khawatir dg levi yg kurang sehat .
mikasa:"levi sini aq gendong"
levi:"tch jng becanda bodoh,aq kuat kok"

*perban perban levi mengeluarkan darah

levi pov:"mungkin air akan pasang kepuncak secara perlahan dan surut dg kencang,aq tak mau menghambat mikasa,terlebih dia tak bisa berenang,jalanan licin yg menyusahkan tch"

*levi mengambil kalung berliontin kan jam dan memberikan langsung ditangan mikasa,lalu levi melepas kan tangan mikasa.

levi :"pergilah dulu ,aq akan menyusul,kau kan tak bisa berenang bodoh"

mikasa:"levi aq tak bisa "
levi:"cepat sana atau aq akan marah ,kau mau mati konyol,aq bisa berenang,jadi tunggu aq dipuncak sana"

*mikasa pun terpaksa menuruti .mikasa berlari tanpa melihat kebelakang..

mikasa:"aq harus bagaimana,dan bagaimana nasib levi dan eren,menyebalkan sekali tak bisa berenang"

levi pun melangkah maju sebisanya lalu kakinya dikejutkan dg sebuah peluru,ternyata eren menembaknya tepat dikaki kanan levi.

levi:"aghh...kau bocah"
eren:"kenapa tergesa gesa cebol"

*eren menghampiri levi dan mereka bertarung.
sampai terguling kebawah semula.

eren:"dimana mikasa"
levi:"...."

air sudah sampai pada eren dan levi dan menyeret mereka berdua,eren merangkul levi karena niat masih ingin bertarung .

mikasa sudah sampai atas puncak dan melihat apakah levi akan dtg.

brankas yg menampung 100 org tersebut mengapung.

farlan dan yg lain habis bertengkar karena mikasa dan levi ngga ada.

*untung saja air tak sampai kepuncak,ada org org yg sampai disana juga,air mulai surut setelah beberapa menit mengamuk.

farlan:"ayo kita cari yg selamat"

lama lama mereka berkeliling,mereka

mikasa berteriak riak memanggil nama levi dan eren dan mencari mereka.

ia pun menangis,ia memeriksa org org yg mati dan setelah itu ia bertemu dg rombongan farlan dkk.

isabel:oh kk mikasa masih hidup,dimana kk levi?"

mikasa:"maaf,kami terpisah dan aq sedang mencarinya"
petra:"kau murahan,pasti kau yg mencelakakan levi"

petra hendak memukul mikasa dan isabel menghentikan.

isabel:"sudah sudah cukup,sebaiknya kita fokus mencari kk levi dan org yg selamat"

*mikasa melihat liontin yg levi berikan waktu itu,ia membukanya dan disana ada jam clasik,lalu dibelakng jam tersebut dpt dibuka dan mikasa menemukan sebuah kain yg tipis dan lembut yg dihiasi ukiran benang "JKLM"

Bersambung...

ALL STORY [RIVAMIKA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang