Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 🤍─────────────────────────
Hari ini Yeji berencana untuk mengejutkan Juyeon dengan datang ke kantornya karena Hyunjin menyuruh Yeji pulang lebih awal.
Yeji membawa makanan kesukaan Juyeon sebelum datang ke kantornya.
Grup Flo...
Saat sudah sampai di kantor milik kekasihnya itu, Yeji segera bergerak menuju ruangan Juyeon.
"Surprise!--" kebahagiaan Yeji seketika sirna saat melihat Juyeon sedang berpelukan dengan wanita lain.
"Yeji" Juyeon terlihat ingin menjelaskan segalanya.
"Siapa dia?" Tanya Yeji to the point.
"Harusnya gue yang tanya, lo itu siapa?" Ucap wanita yang baru saja memeluk Juyeon di depan Yeji.
"Aku pacarnya Juyeon" Yeji menjawab pertanyaan wanita itu.
"Gue juga pacarnya Juyeon"
Yeji hanya bisa tertawa miris setelah mendengar ucapan wanita itu.
"Udah berapa lama kamu selingkuh sama dia, hm?" Tanya Yeji pada Juyeon yang sejak tadi hanya terdiam seperti seorang pengecut.
"Sayang, aku bisa jelasin semuanya" Juyeon berusaha meminta kesempatan pada Yeji.
"Mulai hari ini kita putus. Aku gak mau liat wajah kamu lagi dan semoga kamu bahagia sama wanita itu" ucap Yeji dengan tegas, ia bahkan tidak menangis.
Yeji lalu beranjak pergi dari ruangan Juyeon.
"Yeji, tunggu!" Juyeon berniat mengejar Yeji.
"Mau kemana kamu, jadi selama ini aku jadi selingkuhan kamu, iya?!"
"Sona, bukan gitu--"
plak!
Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi Juyeon.
"Aku mau kita putus, gue gak sudi jadi selingkuhan pengecut kaya lo!" Ucap Sona lalu pergi meninggalkan Juyeon.
"Sial!" Umpat Juyeon. Ia tidak menyangka semuanya menjadi berantakan dalam waktu sehari.
"Yeji, tunggu!" Yeji mendengar seseorang memanggil namanya.
"Ada apa?"
"Perkenalkan, namaku Sona. Aku ingin minta maaf atas kejadian ini. Aku benar-benar tidak tau kalau Juyeon sudah memiliki kekasih sebelumnya. Aku juga sudah menyudahi hubungan ini" jelas Sona.
"Tidak apa-apa, kita berdua adalah korban. Semoga kamu bisa menemukan pria yang lebih baik dari Juyeon" ucap Yeji.
"Aku juga berharap hal sama terjadi padamu. Kalau begitu aku pamit" ucap Sona.
Yeji hanya menatap kepergian Sona. Walaupun sudah di hianati oleh Juyeon entah kenapa hati Yeji justru terasa tenang.
Apa ini karena Yeji sudah menduga kalau Juyeon akan bermain di belakangnya atau apa karena Yeji sudah tidak memiliki perasaan pada Juyeon?. Entahlah.
"Yeji"
Langkah kaki Yeji terhenti karena mendengar suara Juyeon.
"Apa lagi?"
"Aku bisa jelasin semuanya, sayang. Tapi please jangan putus dari aku, ya?" Pinta Juyeon.
"Sebenarnya lo masih sadar diri gak sih? Setelah apa yang lo lakuin bukannya ngaku tapi kamu malah buat banyak alasan" ucap Yeji geram.
"Yang kamu liat itu gak bener, Ji"
"Terserah lo deh ya, selama ini emang gue yang bodoh karena gak dengerin ucapan mama. Tapi gue bersyukur setidaknya kelakuan busuk lo udah ketauan sebelum hubungan kita lebih serius"
"Aku gak akan lepasin kamu" ucap Juyeon sambil menahan tangan Yeji agar tidak pergi.
"Lepas atau lo gue tampar disini?" Ancam Yeji.
Juyeon pun melepaskan tangan Yeji. Ia tidak ingin orang lain tau tentang perselingkuhannya.
"Dasar pengecut" ucap Yeji sebelum meninggalkan Juyeon.
🤍🤍🤍
Grup Blooming...
"Yeji, kemarin kamu pulang lebih awal?" Tanya Lia.
"Hu'um" jawab Yeji sambil menelan makan siangnya.
"Pantesan aku gak liat kamu waktu pulang kantor, terus kemarin kamu langsung pulang? Gak ketemu Juyeon?"
"Aku sama Juyeon udah putus?"
"HAH?!"
"Sttt...jangan teriak Li, nanti kedengaran orang" ucap Yeji.
"Maap, tapi bagus deh kalau kamu putus dari Juyeon. Dia itu cowok gak bener, Ji"
"Iya, dia selingkuh--"
"Apa?! Kurang ajar banget tuh cowok. Aku kira dia cuma mau uang papa kamu tapi ternyata dia lebih busuk dari dugaanku" ucap Lia emosi.
"Udah udah, aku gapapa kok. Yang penting sekarang aku udah putus dari Juyeon. Hahh...welcome hari-hari jomblo-ku"
"Kok kamu gak ada sedih-sedihnya sih? Malah kamu happy banget" tanya Lia tak habis pikir.
"Ngapain sedih buat cowok pengecut itu?, aku juga gatau kenapa rasanya lega banget setelah putus dari Juyeon"
"Bener juga, 'kan ada aku. Aku bakal nemenin kamu" ucap Lia mencoba menghibur Yeji.
"Yeee...kamu 'kan punya Jeno. Nanti aku jadi nyamuk lagi"
"Lagian Jeno masih tugas di luar kota. Kita cuma chat doang tiap harinya"
"Tapi setidaknya Jeno itu baik, dia temen lama kita, jadi tidak ada hal yang harus di raguin dari Jeno"
"Iya sih..., Pokoknya mulai sekarang kita bisa jalan-jalan karena kamu udah putus dari Juyeon" ucap Lia antusias.
"Siapa yang putus?" Tanya Minju yang tiba-tiba sudah ada di samping Lia.
"Itu...Yeji baru aja putus dari pacarnya" jelas Lia.
"Wah...bagus dong. Selamat yaa" ucap Minju tak kalah bahagia.
"Wait, kalian berdua kenapa malah kasi aku selamat sih?! Bukannya di hibur gitu" ucap Yeji.
"Udah Ji, gak usah galau. Ada kakak aku yang siap nerima cinta dari kamu" ucap Minju.
"Omg! Minju, kita ada di kapal yang sama. Aku nebeng ya sampai kapal ini berlayar" ucap Lia sangat antusias.
"Kalian apa-apaan sih, gak mungkin lah aku sama Pak Hyunjin pacaran"
"Ih kenapa gak mungkin? Gak ada yang gak mungkin, Ji" ucap Minju percaya diri.
"Bener tuh kata Minju. Kenapa gak mungkin? Buktinya aku numpang di kapal ini juga"
"Auk ah, susah ngomong sama kalian berdua. Mending aku balik kerja, bye"
"Ihh Yeji tungguin dong!!" Ucap Lia dan Minju sambil mengejar Yeji.
🤍🤍🤍
Semangat kalian yang lagi banyak tugas hehe ❤️ btw sesuai permintaan kalian yah Juyeon - Yeji putus 😌.
─────────────────────────
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again | Hyunjin Yeji [REST]
FanfictionSeseorang bisa saja menyerah dalam hidupnya karena kehilangan seseorang yang sangat berarti baginya. Hyunjin juga merasakan hal yang sama, namun ia tetap berusaha menjalankan kehidupannya demi kekasihnya yang sudah tiada. Tapi bertahun-tahun kemudia...