Tekan tombol bintang "⭐" untuk vote jika berminat ><
Happy reading 🤍─────────────────────────
tok...tok...tok....
Seseorang mengetuk pintu kamar Yeji. Yeji penasaran siapa yang mengetuk pintu kamarnya saat sudah malam ini.
"Masuk" ucap Yeji.
"Nona, bibi membuatkan teh hangat untuk nona" ucap bibi Lim saat masuk ke dalam kamar Yeji.
"Ehh...bibi, Yeji kira papa tadi hehe"
"Tuan Dowon 'kan masih ada di luar kota non, mungkin besok baru pulang" jelas bibi Lim.
"Oiya papa lagi di luar kota ya, Yeji sampai lupa"
"Nyonya pasti memarahi nona lagi ya?" Tanya bibi Lim.
"Iya..., ini juga salahku karena tidak memberitahu mama kalau aku hari ini lembur"
Bibi Lim tersenyum saat mendengar kebaikan hati Yeji.
"Ah iya, tadi bibi liat nona di antar oleh seseorang dengan mobil mewah, itu bukan tuan Juyeon 'kan?" Tanya bibi Lim memastikan.
"Bukan bi, tadi itu aku di antar sama bosku. Dia tidak tega menyuruhku pulang sendirian karena sudah malam"
Bibi Lim hanya mengangguk mendengar penjelasan Yeji.
"Makasi ya bi, bibi selalu ada waktu aku lagi sedih" ucap Yeji.
"Jangan berterimakasih nona, ini sudah tugas bibi sebagai pelayan rumah ini"
"Tapi buat aku bibi udah kaya mama kandung aku. Jangan tinggalin aku ya bi, janji?"
"Janji non, bibi pasti akan selalu ada di samping nona"
Malam itu menjadi malam penuh haru antara bibi Lim dan Yeji. Tentu saja kita tidak tau alasan apa yang ada di balik sikap bibi Lim yang selalu siaga setiap saat.
...
"Eh...kemarin kamu lembur kan?" Tanya Lia saat jam istirahat makan siang.
"Iya, kemarin aku lembur"
"Tapi kemarin gak mati listrik kan?" Tanya Lia lagi.
"Sayangnya kemarin listriknya padam jadi--"
"Terus kamu gapapa kan?!" Lia memotong ucapan Yeji karena khawatir.
"Aku gapapa kok, kemarin ada Pak Hyunjin yang nemenin aku"
"Widih...kayanya bentar lagi ada pasangan baru nih..." Ucap Lia dengan nada menggoda.
"Kamu ngomong apa sih, Li"
"Ciee...kalau kamu sama Pak Hyunjin aku bakal dukung 1000%. Kan lumayan tuh Pak Hyunjin gak bakal marah-marah mulu kalau dia punya pacar"
"Ihh...ternyata kamu ada maunya juga ya"
"Nggak kok aku cuma bercanda, aku cuma mau kamu pacaran sama cowok yang bener-bener sayang sama kamu, Ji. Bukan cuma karena papa kamu itu pemilik Grup Hawon"
"Makasi ya Lia, aku beruntung banget punya temen sebaik kamu" Yeji langsung memeluk Lia karena terharu.
Setelah jam makan siang, Yeji kembali ke ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaannya.
tok...tok...tok...
Pintu ruangan Yeji berbunyi dan menampilkan Hyunjin di balik pintu itu.
"Yeji" panggil Hyunjin.
"Ada yang bisa saya bantu, pak?" Tanya Yeji.
"Hari ini....apa kau mau pulang bersamaku?" Tanya Hyunjin gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again | Hyunjin Yeji [REST]
Fiksi PenggemarSeseorang bisa saja menyerah dalam hidupnya karena kehilangan seseorang yang sangat berarti baginya. Hyunjin juga merasakan hal yang sama, namun ia tetap berusaha menjalankan kehidupannya demi kekasihnya yang sudah tiada. Tapi bertahun-tahun kemudia...