09

1.1K 94 3
                                    

Setelah sesi foto dan sesi wawancara selesai Kevin segera menghampiri Audrey yang sudah ada di player lounge.

Audrey yang melihat Kevin berjalan kearahnya dia merentangkan tangannya siap untuk memeluk Kevin. Kevin yang di sambut seperti itu langsung memeluk Audrey tidak peduli jika bajunya basah karena keringat.

"Selamat ya atas juara satunya. Jangan cepet puas, semangat terus" Audrey berbisik ketika dalam pelukan Kevin.

"Makasih, makasih juga ngasih kejutan ke aku, dengan kamu dateng ke sini"

"Sama-sama sayang"

Kevin langsung melepaskan pelukannya. Kevin memegang kedua bahu Audrey.

"Kamu bilang apa tadi?"

"Emang aku bilang apa?" Audrey pura-pura lupa padahal wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus.

"Tadi yang terakhir kamu bilang"

"Sama-sama"

"Setelah itu?"

"Sayang" Audrey menjawab pelan hampir berbisik.

Kevin tertawa melihat Audrey seperti itu. Kevin mengacak rambut Audrey.

"Apa harus aku juara tiap hari biar bisa kamu panggil sayang terus?"

"Iiih apaan sih"

"Cie malu cie"

"Kevin iih"

"Heh yang pacaran mulu, berasa dunia milik lo berdua ye" tiba-tiba suara mba Wid mengalihkan perhatian Kevin dan Audrey.

"Mba Wid lo lagi ngerekam ya?" Kevin melihat mba Wid mengarahkan kamera hpnya kearah mereka.

"Iya dari tadi. Awas aja lo kalo jailin gue, gue sebarin"

"Jahat banget sumpah"

"Biarin lah, lo aja kadang jahat sama gue"

"Gak baik jadi orang pendendam mba"

"Maaf Vin gak denger gue"

Audrey yang melihat perdebatan dua orang tersebut hanya bisa menggelengkan kepala dengan tingkah ajaib dua orang ini.

                           ***

Audrey kembali kehotel begitu juga Kevin. Untuk hari ini mereka tidak pergi kemana-mana. Audrey ingin Kevin istirahat dulu setelah pertandingan, baru lah keesokan harinya mereka memikirkan akan kemana.

Fajar mengetuk pintu kamar hotel Rian dan Kevin. Rian yang memang belum tidurpun membukakan pintu.

"Kenap Jar?"

"Ada makanan gak lo Jom? Laper gue"

"Lah bukannya lo tadi udah makan?"

"Laper lagi, tadi makanannya dikit banget"

"Yaudah masuk tu ada mie, kalo lo mau masak aja"

"Buset, ketauan dokter Octa kena marah nanti"

"Gak sering juga kan kita makan mie pasti boleh la"

"Ok lah. Kevin tidur ya?"

"Iya lo jangan teriak-teriak kasian dia"

***

Kevin sudah menunggu di lobi hotel tempat Audrey menginap. Mereka janjian untuk jalan-jalan ke Tianning Temple, karena tempat itu dekat dari tempat mereka menginap.

"Hey udah lama ya?" Audrey sudah berdiri di samping Kevin yang tengah duduk dan memainkan hpnya.

"Ngga kok. Udah kan ayok" kevin bangun dan menggandeng tangan Audrey.

Kali ini mereka tak perlu khawatir ada yang mengenal mereka. Kali ini mereka bisa bebas mengepresikan diri karena kemungkinannya sangat kecil untuk orang mengenalinya.

Hampir dua jam mereka mengelilingi Tianning Temple yang memiliki 13 lantai. Mereka banyak mengabadikan foto bersama dan tentu saja foto Audreylah yang paling banyak.

"Mana liat fotonya" Audrey berjalan kearah Kevin.

"Iiih kok akunya cemberut gitu si" Audrey protes karena fotonya tak cantik.

"Lucu tau. Aku jadiin wallpaper ya"

"Jangan dong Vin. Cari yang cantik"

"Ini juga cantik kok" Ternyata Kevin langsung mengganti wallpapernya dengan foto Audrey.

"Kevin iiih ganti gak" Audrey mencoba merebut hp Kevin. Tapi Kevin sudah menghindar terlebih dahulu dan berlari menjauh dari Audrey.

Setelah acara kejar-kejaran yang tentu saja Audrey tidak bisa mengejar Kevin. Akhirnya Audrey mengalah dan membiarkan Kevin melakukan apa yang dia mau.

"Yang laper ngga?" Kevin berjalan kearah Audrey yang tengah duduk di salah satu kursi yang ada di dekat taman dengan membawa dua corn ice cream di tangannya.

"Lumayan"

"Habis ini kita makan ya" Kevin menyerahkan satu ice cream kepada Audrey.

Tak sampai lima menit ice cream Kevin sudah habis. Kevin melirik ice cream yang ada di tangan Audrey yang tinggal setengah.

"Kenapa?" Audrey tau Kevin sedang melihat dengan sangat minat pada ice creamnya.

"Gak"

"Mau?" Audrey menyodorkan ice cream kearah Kevin.

"Gak ah buat kamu aja"

"Gak usah malu-malu gitu, biasanya juga gak cukup satu kan ice creamnya"

Kevin nyengir dan menggaruk belakang kepalanya. Akhirnya Kevinlah yang menghabiskan ice cream milik Audrey.










Siapa yang udah tau breaking news badminton angkat tangan?
Sedih ya, tapi ya ngga pp juga sih, biar mereka bisa istirahat apa lagi minions. Dan keselamatan Atlet lebih penting🤗

Jangan lupa ninggalin jejak ya guys😁
See you on the next part ❤️

With Love
Indy❤️

Love at the first sight | Kevin Sanjaya ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang