Lucas berjalan masuk kedalam rumah, dengan Jisung yang ada di gendongan nya dan tertidur nyenyak. Sepertinya putranya ini benar-benar kecapean karna banyak bermain dengan Chenle tadi.
"Eh hyung kau sudah pulang?" Lucas duduk di samping suaminya, yang dengan tetap mengendong Jisung putranya.
"Iya" jawab Mark singkat.
"Kemarikan Jisung nya kamu pasti lelah kan?" Mark dengan pelan-pelan menarik Jisung.
"Hyung sendiri apa hyung tidak lelah?" tanya Lucas, melihat suaminya yang masih dengan balutan kemeja kantor nya.
"Tidak, capek hyung langsung hilang saat melihat mu" jawab Mark langsung mengecup bibir istrinya.
"Ck hyung jangan menggombal!" Lucas mengerucutkan bibirnya.
"Hyung berkata jujur sayang" Mark terus menggoda istrinya, namun sang putra yang sedang ia pangku sepertinya terganggu dan terbangun.
"Emma" Jisung merengek, dan seperti biasa meminta di gendongan oleh eomma nya.
"Ututuu sayangnya eomma kebangun hm, aduh duh kenapa hm?" Lucas mengambil alih Jisung dan menenangkan nya agar kembali tertidur.
"Itung au enen amma"
"Mau enen yaudah sini tapi icung harus kembali bobo ya" Jisung mengangguk patuh, dan Lucas pun mulai membuka kancing bajunya.
"Jisung besok pulang sekolah nya di jemput Paman Baekhyun mau gak?" Lucas bertanya di sela-sela putranya menyusu.
Dan Jisung yang mendengar nya langsung melepas dari acara menyusu nya, lalu menatap eomma nya.
"Aman bayun emput itung ceolah?"
"Iya Icung mau enggak?"
"Auuu! api halus engan ibi eyong uga" jawab Jisung penuh dengan semangat.
"Tentu dong, besok paman dan bibi Taeyong yang akan jemput Jisung di sekolah" jawab Lucas tersenyum, lalu melirik ke suaminya yang nampak bertanya-tanya.
"Hole! cekalang itung au enen ang ayak, elus esok bial uat ain engan aman bayun ibi eyong!" celoteh Jisung, dan kembali menyusu pada Lucas.
Lucas tersenyum dan terus mengelus-elus rambut putranya, dan membuat nya kembali tertidur. Lucas langsung beranjak dari duduknya dan menidurkan Jisung ke kamar nya, setelah nya ia kembali menemui suaminya yang masih setia duduk di sofa.
"Kenapa Jisung kamu titipin ke Baekhyun hyung?" tanya Mark langsung, saat istrinya kembali dan tiduran di pahanya.
"Engak papa, aku pikir Jisung rindu dengan paman bibi nya" jawab Lucas dengan tersenyum, lalu meraih bibir suaminya dan mengecupnya lembut.
"Berhenti jika kau tidak ingin melakukannya malam ini!" tegas Mark memperingati istrinya, ia type orang yang mudah terpancing hanya dengan ciuman.
"Hehe baiklah" Lucas menyengir, lalu membenarkan posisinya dan tangannya mengabsen abs suaminya.
"Tiga.. Empat, hyung aku mencintaimu" ujar Lucas dan mengecup abs suaminya.
"Mencintaiku apa absku?" tanya Mark ingin menggoda istrinya, dengan menaiki turun kan alisnya.
"Tentu saja aku mencintai.. ini! eeh ke-pegang" ujar Lucas dramatis, dengan tangan nya memegang aset suaminya.
"Berhenti Lucas!" tegas Mark frustasi. ia cukup sering dipermainkan oleh istrinya, dan berakhir ia bermain dengan sabun di kamar mandi, dan ia tidak ingin ini terulang.
"Hyung aku mencintaimu" ulang Lucas, Mark kembali menatap istrinya dengan tersenyum.
"Aku juga sangat mencintai mu" jawab Mark mengelus-elus rambut istrinya yang tengah tiduran di pahanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL MarkCas |END|
FanficDi depan public dan banyak orang tau Lucas adalah seorang Idol dengan wajah tampan dan juga manly maka tak heran pula kalau dirinya banyak di gemari oleh banyak wanita ataupun namja yang berseteru uke. Tapi siapa sangka dia hanyalah seorang istri de...
