-08-🍉🌰

909 137 22
                                    

Keesokan harinya seperti biasa Lucas bangun dan menyiapkan makan untuk keluarga kecilnya, setelah selesai mempersiapkan makanan tersaji dengan rapi Lucas ingin kembali ke kamar membangunkan suami serta putranya.

Belum sempat Lucas menaiki tangga dirinya melihat sang suami yang sudah rapi dengan balutan jas dan mengendong putra kecil mereka. Seketika Lucas ingin tertawa dengan putranya yang di pakai kan bedak begitu banyak di wajah tampan nya yang mungil itu.

"Ya hyung apa yang kau lakukan dengan anakku haha" tawa Lucas pecah, bagaimana bisa suaminya itu memakaikan bedak bayi pada anaknya begitu tebal.

Bayangkan saja, Jisung yang memang sudah putih itu di baluti bedak begitu banyak. Mark sang pelaku malah tersenyum bangga dengan hasil karya nya, yang membuat Lucas semakin tertawa putranya itu malah ikut tersenyum menatap dirinya. benar ya kata orang anak yang telah di kandung selama berbulan-bulan malah akan seperti apa bapak nya entah itu dalam hal apapun.

Lucas berjalan menghampiri suami dan anaknya, masih dengan tertawa Lucas mengambil putranya itu dari gendongan suaminya.

"Aigo haha kenapa kamu pasrah aja sih sayang di dandanin Appa mu kayak gini" Lucas mengusap bedak putranya agar tidak terlalu tebal.

"Ata Appa alo itung ake edhak blayak itung akalan anteng amma" jawab polos putranya itu semakin membuat Lucas tertawa.

"Sudah yuk saatnya kita makan" Lucas berjalan lebih dulu, namun sang suami memangil nya dan membuat Lucas kembali menoleh kebelakang.

"Sayang"

"Kenapa?"

"Pasangin dasiku dong"

Lucas tersenyum, menurunkan putranya dari gendongan nya dan berucap.

"Icung ke meja makan duluan ya sayang" ujarnya sambil mengelus-elus rambut putranya.

"Ocehh amma" Jisung berlari menuju ke meja makan, membuat Lucas tersenyum gemas dengan tingkat putranya.

Lucas langsung mendekat pada suaminya, tersenyum manis Lucas meraih dasi yang meneger di kera suaminya. dengan telaten Lucas membuat simpul dasi itu hingga menjadi dasi yang sempurna.

"Nah sudah"

"Terimakasih sayang chup!" Mark mengecup bibir Lucas sekilas, lalu mata keduanya bertatapan cukup lama.

Lucas tersenyum bahagia, dalam hatinya ia tidak ingin semuanya berakhir dengan cepat, namun ada suatu yang membuat dirinya harus meninggalkan suami serta anaknya.

.

Hari ini seperti yang sudah Lucas ucapkan kemarin malam, Jisung akan di jemput oleh Baekhyun dan Taeyong hyung, dari berangkat sekolah ataupun nanti pulang sekolah nya.

Di rumah pula Lucas terus bermanja-manja pada suaminya, Lucas melarang suaminya itu untuk tidak berangkat ke kantor, tidak perduli suaminya itu sudah siap dan rapi, bahkan Lucas juga tidak ingin pergi ke tempat pemotretan, tidak perduli dengan jadwal yang telah di tetapkan yang terpenting sekarang ia ingin berduaan di dengan suaminya.

"Sayang kamu kenapa sih?"

"Tumben banget loh kayak gini, kamu gak mentingin jadwal pemotretan kamu" Mark bertanya kala istrinya itu mendusel-dusel pada dirinya.

"Enggak papa, aku tiba-tiba aja males buat ngelakuin semua hal" jawab Lucas.

"Shuttt, udah jangan banyak bicara" Lucas menunjukan jari telunjuk nya pada bibir suaminya, agar tidak banyak bertanya lagi.

Dan keduanya kembali fokus menonton drama yang tengah mereka tonton, sampai akhirnya Lucas merasakan bosan dan mengecup bibir suaminya.

"Hyung"

IDOL MarkCas |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang